PART18-HAPPY

11K 329 3
                                    

Jangan lupa tinggalkan
Jejak berupa vote
dan komen


"hujan mengajarkan aku, ketika kamu tidak turun kamu akan dinanti, tapi ketika kamu turun ,kamu selalu diharapkan untuk pergi. Sama halnya dengan aku,kamu menantiku. ketika aku datang, kamu mengharpkan aku pergi"

"Awww" Clara merasakan pening pada kepalanya, dia baru sadar.

"Kakak" panggil keysia

"key--, dimana Samuel? " teriak Clara

"Kak tenang, kau sedang mengandung, ingat kau tidak sendiri lagi. Masalah Samuel, kita berdoa saja, agar ia bisa segera bangun dari komanya" ucap Keysia

"koma? Ini semua salahku,seandainya aku tidak mementikan egoku,semua ini tidak akan terjadi" rasa bersalah benar benar tercetak jelas diwajah Clara saat ini

"Kak jangan begitu, aku juga sedih, tapi kau harus memberi semangat pada Samuel, dia pasti sedih melihat kakak seperti ini" ucap Keysia, perempuan itu memeluk tubuh Clara dengan erat

Akhirnya Clara mengikuti saran dari Keysia, dia memutuskan untuk tidak terlalu banyak pikiran, mengingat dia tidak sendiri lagi,ada anaknya yang selalu bersamanya.

Beberapa hari berlalu, tetapi kondisi Samuel,masih sama, berbaring dengan alat alat rumah sakig dan wajah pucatnya

"Samuel, kapan kau sadar, anak mu merindukan mu, mungkin hanya bukan anakmu, tapi aku juga merindukanmu. Aku.. Minta maaf,ini semua salahku" air mata Clara menetes perlahan dari matanya.

"Mana Samuel yang akan melindungiku?, mana Samuel yang mencintiku?, kau tidak mencintaiku? Kenapa kau tidak bangun, anakmu ingin makan sesuatu, dari tangan mu sendiri" Clara menangis,bahkan tangisanya semakin keras. Clara memegang jari Samuel, dan menggelamkan kepalanya didada Samuel. Beberapa menit kemudian, tiba tiba jari Samuel bergerak,Clara yang merasakan itu segera memanggil dokter

"Sam? "Clara yang melihat itu, keluar dan berteriak,memanggil dokter.
Dokter pun datang dan segera mengecek keadaan Samuel. Beberapa menit kemudia

"Tuan sudah sadar  bahkan kondisinya sudah membaik,anda bisa masuk kedalam untuk menemaninya" dokter itu pun melangkah pergi dan menjauh. Clara pun segera masuk kedalan untuk melihat kondisi Samuel

"Sam!" teriak Clara, Samuelpun melihat kearah sumber suara dan mendapatkan Clara yang berlari dan langsung memeluknya

"Maaf samuel, aku---" ucapam Clara terhenti karena usapan Samuel dirambutnya

"Sttt, aku yang harus meminta maaf, aku terlalu memaksamu sejak awal, dan sekarang aku telah mengambil keputusan untuk, menyetujui perceraian ini"  ucap Samuel, pria itu sebenarnya tidak ingin melepaskan Clara, tetapi mengingag jika cinta dipaksakan maka diri sendiri yang akan sakit.

DEG
Clara merasakan nyeri di dadanya ketika mendengar kalimat itu, lalu ia segera bangkit dan berteriak

"AKU MENUNGGU MU SELALU, BERHARAP KAU BANGUN, UNTUK BERKATA AKU MENCINTAIMU DAN MEMINTA MAAF ATAS EGOKU, LALU MEMINTA UNTUK MEWUJUDKAN KEINGINAN ANAKMU,UNTUK BISA MERASAKAN MAKANAN BUATANMU, DAN SEKARANG KAU BARU SADAR DAN BERKATA INGIN BERCERAI, AKU RAGU BAHWA KAU MENCINTAIKU ATAU TIDAK. KAU HANYA TEROBSESI PADAKU, AKU BENCI ITU! KAU TAU PERNAH PERCAYA KETIKA AKU MENGATAKAN CINTA! " teriak Clara sambil menangis lalu,berlari keluar ruangan, dan menutup pintu dengan keras. Ketika Clara sampai diluar, ia tidak bisa berlari, ketika merasakan sebuah tangan menariknya lalu memeluknya, itu adalah Samuel, ia terkejut ketika Clara mengatakan itu penuh emosi.

"Maafkan, aku tidak mempercayaimu, aku mencintaimu juga" ucap Samuel, Clara pun membalas pelukan itu dengan tangisan
"Aku juga men---" sebelum ucapan itu tersampai, Clara sudah jatuh pingsan. Samuel yang melihat itu pun,berteriak meminta tolong pada perawat yang lewat disana

"Jadi, tuan Sam, istri anda terlalu banyak pikiran, ini sangat tidak sehat bagi perkembangan bayi dan ibunya, apalagi mengingat Clara sebelumnya sempat tidak sadarkan diri karena stress juga, saya harap anda dapat menjag mereka" ucap dokter tersenut

"Baik dokter" ucap Samuel. Samuel merasa bersalah karena menyebabkan Clara stress. Dia tidak berfikir bahwa itu semua akan memoengaruhi anaknya dan Clara

"Apa kau sudah gila? Kau membuat seseorang stress disaat dia mengandung, apakah kau ingin membunuh mereka? Aku tidak mengerti dengan jalan pikirmu" ucap Keysia

"Aku, hanya takut, apa yang dikatakan Clara adalah kebohongan" ucap Samuel penuh penyesalan

"Aku pikir kau terlalu berfikir negatif, selama kalian bertengkar, aku hanya melihat Clara menangis, kadang ada masanya dia merindukan makan bersamamu, aku sudah membujuknya agar aku yang menemani dia makan, tetapi dia memilih duduk dihadapan sebuah foto bergambar dirimu" ucap Johan

"Aku sangat merasa bersalah,maafkan aku Clara" ucap Samuel, pria itu ingin memeluk tubuh Clara namun saat ingin memeluk Clara, perempuan itu telah sadar dari pingsanya

"Aw" Clara akhirnya sadar.

"Apakah ada yang sakit? " tanya Samuel khawatir.Clara hanya menggeleng, sebagai jawabnya.

Keysia dan Johan tau bahwa saat ini kedua orang itu perlu berbicara,untuk menyelesiakan masalah mereka, akhirnya Keysia dan Johan pergi dari ruangan itu.

"Maaf sekali lagi maaf, aku tidak bisa menjadi suami yang baik, tapi 1 hal yang harus kau tau, aku cinta dirimu"

"Aku sudah memaafkanmu, aku juga mencinta kamu. Aku mau  kita memperbaiki semuanya dan aku ingin pulang,lalu ingin makan masakanmu,dan tentunya bersama mu" ucap Clara dengan

Tbc

Hiii!!!
Maaf atas keterlambatan UP
Jangan lupa vote& comment

Ig. @itismear10_

Married With CEO  (Repost) Where stories live. Discover now