Sebelum baca cerita ini,silakan follow akun wattpad aku terlebih dahulu
Apa jadinya jika perempuan yang tidak bisa melupakan masa lalunya bertemu dengan pria yang memiliki sifat sama dengan sosok dimasa lalunya.
Ini tentang perempuan itu yang tidak...
~hati tidak bisa dibohongi,ketika kamu mengatakan tidak,tapi hatimu mengatakan iya. Bahkan kata kata mu adalah sumber dari semua sakit yang kamu rasakan.jangan memobohongi dirimu sendiri~
*** Jangan lupa tinggalkan Jejak berupa vote dan komen ✨
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2 bulan kemudian Tak terasa pernikahan anatara Clara dan Samuel sudah menginjak usia 2 bulan. Kehidupan Pernikahan mereka selayaknya pasangan suami istri. Hanya saja dalam masalah hati mereka masih ragu untuk mengungkapkan. Samuel dengan sifatnya yang mencintai Clara saat pandangan pertama,namun selalu bersikap dingin. Clara dengan sifatnya yang keras kepala,tapi masih ragu dalam menentukan masalah hatinya.
"Sam...,bangun udah pagi nih,katanya kau mau rapat" ucap clara
"5 menit lagi" ucap Samuel sambil menarik clara dan membawanya kedekapanya
"Sam.. Kau bau!!! Lepaskan!!" teriak Clara
"Baiklah,aku akan mandi dulu"
Setelah itu,mereka sarapan pagi. Sarapan kali ini sangat hening dikarenakan Clara yang bergelut dengan hati dan pikirnya,dan Samuel yang sedang berfikir tentang pekerjaanya.
"Clara.. Aku akan pulang malam nanti. Kau tak usah menungguku,aku ada rapat malam"
"Hem baiklah.. Hari ini juga aku akan ke cafe"
"Sudah berapa kali aku bilang,jangan bekerja Clara,Aku merasa tak berguna. Apakah harta ku terlalu sedikit untuk kehidupan mu?"
Clara merasa sedikit sakit mendengarkan kata samuel,seolah olah dia adalah wanita yang hanya mengincar harta samuel
"Sam.. Aku bukan tipe wanita yang mengincar harta. Aku bukan seperti wanita murahan diluar sana. Aku bahkan tidak banyak menggunakan uang mu. Aku ke cafe karena aku bosan dirumah" ucap clara lalu segera beranjak dari meja makan. Samuel berfikir apakah ada kesalahan dalam ucapanya? Sehingga Clara seperti sangat sangat emosi.
"Hem..Clar.. Maaf aku tak bermaksud menyakit---"
"Sudah lah samuel,kau pergi lah kekantor aku akan bersiap siap pergi ke cafe. Bukan kah kau bilang kau ada rapat hari ini?ini bahkan sudah lewat dari jam 7 pagi" ucap clara. Lalu samuel segera pergi karena rapat akan dilaksanakan 20 menit lagi.
Clara sudah sampai di Cafe Johan,ya setelah Clara memutuskan berhenti bekerja,Johan juga berhenti tapi dia sekarang memiliki sebuah Cafe.
"Clara..., kau aku telah mengundang mu dari dulu,tapi baru hari ini kau menginjakan kaki mu disini"
"Johan kau tau samuel kan? Dengan sifat possesive'nya,kerasa kepalanya,dan suka mengaturnya. Dia dapat melakukan apapun,tapi aku tak tau kenapa hari ini dia berbaik hati untuk mengizinkan ku kesini"
"Uh... Tapi bagus lah,aku ingin mengajak mu ke acara pembukaan Cafe milik temanku,kau taukan aku selalu pergi ke suatu acara dengan mu. Jadi ayolah"
