PART9-What?

12K 385 3
                                    

~aku selalu berfikir
Kapan saat nya aku merelakan semua ini
Mengikuti jalanya takdir,namun tidak merusak takdir
Aku disini sebagai sebuah kertas
Dan dia disini sebagai tinta
Kertas yang dulunya kosong,hampa
Sekarang terisi oleh tinta itu.
Sama seperti ku
Hidupku yang biasa,hampa,kosong tanpa orang
Seketika ramai karena olah tangan mu sendiri~

***
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote dan komen

***Jangan lupa tinggalkan jejakVote dan komen✨

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


"Clara.." panggil samuel dengan suara khas nya lalu langsung memeluk Clara dari belakang

"Hm.. ada apa? Bukan kah kau masih sakit?" Clara yang merasa terusik menghentikan aksi memasaknya

"Tidak aku sudah sembuh,ohya masalah pernikahan itu,aku akan mengadakanya 5 hari lagi"

"APA!!!" teriak Clara tepat di telinga samuel. "Sam.. Ini pernikahaan,mungkin aku hanya akan melakukanya 1 kali dalam kehidupuan ku,tapi kau? Pasti akan merasakanya lagi suatu saat nanti,aku tak ingin terburu buru,aku ingin menyiapkan itu sesuai keinginan kita masing masing,aku ingin pernikahan yang kita buat kita rencanakan,di siapkan oleh kita sendiri"

"Maka sebab itu aku menyuruh 5 hari lagi,jika tidak mungkin aku sudah menikahi mu besok,oh tidak sekarang pun bisa"

"Argh! Kau ini,bukan masalah itu saja,masalah siap atau tidak nya aku"

"Apakah kau belum yakin?lalu kenapa kau mengajukan pernyataan itu tadi? Jika kau belum siap baiklah aku akan membatalkan saja,aku tidak ingin saat pernikahaan berlangsung kau malah kabur"

"Tidak,aku siap.. Hanya saja aku masih sedikit canggung,masih sedikit takit menerima tugas sebagai istri mu. Hm.. Lagi pula kau juga tlah membantu membayar peng---"

"Sudah berapa kali aku bilang? Pernikahan ini tidak boleh didasari balas budi, aku tidak ingin memaksa jika kau tetap pada pendirian mu itu,aku sekali lagi memutuskan aku tak keberatan membayar pengobaran ibu mu,jika kau masih merasa balas budi lebih baik hentikan semua ini,aku tak ingin diriku ataupun dirimu tersakiti dalam hubungan ini"

"Baiklah,aku akan melupakan balas budi itu,dan akan tetap menikah dengan mu,baiklah bisa kah kita mulai menyiapkan hal hal yang penting?"

"Baiklah,kuharap semua berjalan lancar,semoga hubungan ini tanpa balas budi"

Mereka pun memulai menyiapkan keperluanya..

Tak terasa besok adalah hari pernikahan Clara dan Samuel

"Mom.. Maafkan aku,aku menikah dengan Samuel karena aku harus balas budi" ucap Clara terisak

"Jika kau masih menganggap hubungan ini balas budi kenapa kau menerimanya?" tanya seseorang yang tiba tiba datang menghampiri Clara

Clara terkejut,seketika ia membalikan badanya dan ternyata orang itu adalah keysia.

"Kakaku mencintai mu,Clara" ucap Keysia

"Aku percaya itu,tapi aku terlalu canggung menghadapi pernikahan mendadak ini" Clara hanya mampu menjawab dengan gugup

"Lupakan itu,percayalah suatu saat nanti kalian akan saling mencintai" Ucap Keysia lalu pergi meninggalkan Clara sendirian

V&COMMENT

Ig.@itismear10_

Married With CEO  (Repost) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon