16

101K 9.4K 939
                                    

BRAAAAAAAAAKKK!!!!!!!

"ASTAGA!!!"
"YA DEWA!!

Jerit kedua wanita yang tak lain permaisuri Jian dan Yuen

Secepat kilat kaisar merubah ekspresinya yang tadinya marah, khawatir dan banyak lagi perasaan kembali menjadi seorang kaisar yang berwibawa dan terkesan dingin

"Tak perlu berteriak, biarakan aku yang membantu permaisuri" ucap kaisar mengambil alih permaisuri ke dalam gendongannya, yang tadinya di papah oleh Yuen

Sedangkan permaisuri Jian dan Yuen masih syok dengan apa yang terjadi barusan. Ibarat kejadian ini adalah kejadian yang sangat langka dari dobrakan pintu, kemudian muncul wajah kaisar yang terlihat marah tapi dengan sekali kedipan mata wajah itu berubah menjadi kaisar yang berwibawa terkasan angkuh dan dingin

"Eheemm..." kaisar Liu berdehem menyadarkan permaisuri, sebenarnya dia juga berusaha sekuat tenaga agar tak terlihat seperti orang kalut yang barang berharganya akan disentuh orang lain

"Ka...u kenapa di kediamanku?" tanya Lisa gugup

"Aku tau kau butuh bantuan, bukannya kau masih sulit untuk bergerak" jawab kaisar "mandilah aku diluar jika sudah selesai panggil aku" lanjutnya setelah mendudukkan permaisuri di bak mandi

"Pergilah, bukannya selirmu sedang sakit" balas Lisa ketus

"Sudahlah cepat mandi, jika sudah  panggil aku, aku yang akan membawamu kekamar" ucap kaisar sambil lalu

"Tak perlu, aku bisa meminta ban...." ucapan Lisa terhenti karena bentakan kaisar

"JANGAN HARAP!!! HANYA AKU YANG BOLEH MEMBANTUMU DALAM SITUASI SEPERTI INI!!" kata kaisar menggebu-gebu dan meninggalkan permaisuri dengan wajah merah padam

"LUXIUS!!! JANGAN PERNAH MASUK KAMAR PERMAISURI, KAU CUKUP MENJAGANYA DARI LUAR" masih dengan emosianya kaisar membentak bawahannya yang tak tampak setelah keluar dari kamar mandi, tanpa sadar ada Yuen yang memperhatikannya dengan takut dan bingung

"Ham..ham..baa dayang Yu..Yu..en yang mulia, buk..bukan Lucius eh Lusis" jawab Yuen polos dan takut-takut

Astaga.. Ada apa denganku batin kaisar dan tak memperdulikan ucapan Yuen sedangkan Luxius si makhluk tak kasat mata itu terpingkal-pingkal melihat kelakuan rajanya yang tak pernah dia lihat salama ini. Bagaimana tidak, kaisar menjadi bodoh setelah mendapat berita bahwa permaisuri meminta pengawal untuk menggendongnya, saking paniknya kaisar lupa dengan kekuatannya padahal dengan sekali kedipan mata dia bisa berada dikediaman permaisuri tapi ini dengan penuh semangat kaisar berlari dengan mempermalukan diri sendiri menuju ke kediaman permaisuri wah..... 👏

Sepanjang pelarian dari kediaman selir Chen menuju ke kediaman permaisuri Jian, seluruh aktivitas kerjaan baik dari pelayan hingga para pejabat dan para menteri yang hilir mudik berhenti seketika melihat sang kaisar orang nomor satu diseluruh kerajaan yang biasanya terlihat serius, berwibawa, dingin dan ditakuti berlari dengan absurdnya belum lagi wajah kaisar merah padam dan seperti tak sadar jika dirinya sedang menjadi tontonan. Apakah ada hal yang begitu sangat mengkhawatirkan batin mereka

"Kau.." tunjuk kaisar pada Yuen

"Sa..saya yang mulia?" jawab Yuen

"Siapa pengawal yang sudah menyentuh permaisuri sebelum aku datang?"

"Tidak ada yang menyentuh permaisuri yang mulia, awalnya permaisuri berniat meminta bantuan pengawal untuk menggendongnya tapi kemudian diurungkan karena permaisuri sadar akan keadaanya" jelas Yuen yang di balas dengan helaan nafas lega dari kaisar

"Yang Mulia!!" jerit Lisa dari dalam pemandian

"Aku datang!!" jawab kaisar

"Kau bawakan pakaian permaisuri" perintah kaisar pada Yuen yang diangguki Yuen

"Pakai dulu pakaianmu, baru aku akan membawamu kekamar" ucap kaisar melihat permaisuri Jian sudah memakai handuk yang dibantu oleh beberapa pelayan yang memang tadi menemaninya mandi

"Keluarlah dulu aku akan berganti pakaian" ucap Lisa pada kaisar

"Tak perlu malu, aku sudah melihat semuanya dan bekas itu masih jelas telihat di tubuhmu" jawab kaisar cuek dan dingin sedangkan Lisa yang mendengarnya memerah dan pera pelayan termasuk Yuen juga ikut bersemu merah karena malu mendengar ucapan vulgar dari sang kaisar

Setelah berganti pakaian kaisar pun membawa permaisuri dalam gendongannya menuju kamar "jangan coba-coba meminta bantuain laki-laki lain, JANGAN biarkan LAKI-LAKI lain menyentuhmu kau faham" bisik kaisar di telinga permaisuri dan menekankan setiap katanya terutama jangan dan laki-laki

Lisa yang mendengar bisikan yang lebih seperti perintah mutlak itupun bergidik "I..iya" jawab Lisa pelan

"Jika kau melanggar, akan ku buat kau tak bisa berdiri bahkan untuk sekedar dudukpun kau tak akan sanggup" tambah kaisar

Dengan susah payah Lisa menelan ludahnya dan hanya mengangguk untuk merespon ucapan kaisar, tapi memang dasar Lisa dia bukan permaisuri Jian yang memang benar-benar langsung takut dan mengikuti perintah "Yang Mulia, bolehkah hamba meminta sesuatu?" kata Lisa setelah dia di baringkan diatas kasur oleh kaisar Liu

"Dan apa itu?" tanya balik kaisar

"Bolehkan saya meminta satu pelayan laki-laki, satu saja yang khusus menemani Yuen dan umurnya tak jauh dari Yuen... Uummm dan tampan" ucap Lisa girang "Kau tau para pengawalku jelek semua" bisiknya pada kaisar seoalah mereka teman

Tak tau dengan efek dari kalimatnya itu Lisa dengan percaya dirinya tersenyum kearah kaisar yang sudah diselimuti kabut hitam bahkan para pelayan dan dayang Yuen merasakan ke ngerian dari aura sang kaisar. Bencana batin Luxius dia yang berada diluar merasakan aura membunuh dari rajanya

"Boleh asal mereka melawanku terlebih dahulu" ucap kaisar dingin dengan ekspresi tak terbaca, semua orang di istana maupun diluaran sana, akan memilih mundur jika sang kaisar sudah berkata seperti itu.

"Seperti seleksi ya... Waaah pasti akan banyak laki-laki tampan yang mau menjadi pengawal pribadiku. Yuen kau akan punya teman" ucap Lisa bahagia sedangkan Yuen seperti kesulitan bernafas sungguh permaisurinya dalam bencana

"KELUAR!!!!!" titah sang kaisar

"Kau menguji kesabaranku permaisuri" ucap kaisar geram bercampur marah pada permaisuri Jian setelah Yuen dan para pelayan pergi keluar

"Aku..." tunjuk permaisuri pada diri sendiri "Tidak menguji apa-apa dan kenapa bukan kau yang keluar kok malah para pelayan dan Yuen" jawab Lisa bingung

Dengan aura yang gelap dan mengintimindasi, kaisar mendekati permaisuri kemudian membawanya dalam gendongannya, ntah bagaimana saat ini mereka sudah berada di kediaman Naga tempat pribadi kaisar Liu. Lisa syok dengan kejadian barusan

"Akan ku hukum kau, jangan harap bisa keluar dari kamarku. Oh jangankan keluar kamar duduk saja kau tak akan bisa" bisik kaisar yang menyadarkan Lisa

Hu..hukuman.. lagi.. apa!! ya Tuhan kenapa wajahnya seperti marah batin Lisa melihat kearah kaisar Liu.

"Ki..kita dimana dan kenapa aku dihukum?" tanya Lisa sok berani menatap kaisar padahal batinnya menjerit mendengar kata hukuman dari sang kaisar

"Ditempat kita membuat putra mahkota" jawab kaisar Liu dingin dan menusuk "LAGI" lanjutnya.

Panjang yak ini.. 🙄 masih seru gak ya ceritanya? 🤔 Semoga seru deh 😂

Mendadak jadi Permaisuri (Terbit)Where stories live. Discover now