10

105K 9.8K 467
                                    

Hy teman²....
Info nih,
Aku bisa up cepet kalo lagi gk banyak kerjaan, tapi kalo lagi banyak up nya kemungkinan lama jadi gk bisa mastiin kapan up nya
Happy reading
🤗🤗😇😇

****

Sebelumnya di istana....

Tok tok tok...

"Permaisuri.. Mohon maaf mengganggu waktu istirahat permaisuri, tapi kaisar meminta permaisuri untuk ke kediaman naga" seorang kasim berdiri di depan kamar permaisuri Jian

Tok tok tok...

Lagi, kasim kembali mengetuk pintu kamar permaisuri Jian tapi masih tak ada sahutan

"Kau, coba panggil dayang pribadi permaisuri dikamarnya" perintah kasim itu pada salah satu pengawal

Selang beberapa menit pengawal itu kembali "dayang Yuen tidak ada dikamarnya kasim Li"

Merasa curiga kasim Li segera mengambil tindakan " kalian tetap disini aku akan memberitahu kaisar" kasim Li segera menuju ke tempat kaisar berada

"Mohon maaf yang mulia.." belum selesai kasim Li berbicara

kaisar memotong ucapan dan berkata "ada apa kasim Li?, mana permaisuri"

"Mohon maaf yang mulia, hamba sudah coba mengetuk pintu kamar permaisuri tapi tak kunjung di buka dan hamba sudah meminta salah satu pengawal untuk memanggilkan dayang Yuen agar membangunkan permaisuri, tapi pengawal tak menemukan dayang Yuen di kamarnya" jelas kasim Li takut-takut

"Baiklah... Sudah kau coba periksa kedalam kamar permaisuri?"

"Maaf hamba tidak berani yang mulia kaisar"

"Coba buka dan cari apakah permaisuriku ada" perintah sang kaisar

"Baik yang mulia" kasim Li pun kembali kekediaman sang permaisuri dan memerintahkan para pengawal untuk membuka kamar dan mencari permaisuri

"Tampaknya si kelinci sudah berubah menjadi rubah" kaisar menyeringai dan menyebut nama Zeyas, tiba-tiba muncul seekor ular putih dihadapan kaisar

"Kau.. Cari permaisuriku" perintah kaisar pada ular itu dan dalam sekejap mata ular itu menghilang

"Mari kita lihat sejauh mana kau bisa pergi dari istana ini permaisuriku" wajah dingin nan kaku itu tersenyum mengejek

"Lebih baik aku mengunjungi Chan'er terlebih dahulu, aku yakin dia kecapaian karena acara tadi dan kau mulai besok selalu awasi permaisuri" ucap kaisar pada bayangan yang tak akan bisa dilihat manusia biasa

"Baik Rajaku" jawab bayangan itu kemudian menghilang dan kaisar melanjutkan jalannya menuju kekediaman selirnya

Setelah melihat keadaan selirnya yang sudah terlelap dalam tidurnya kaisar segera keluar saat sedang berjalan seolah angin membisikkan sesuatu padanya

"Kaisar, permaisuri berada di pasar tempat pesta diluar istana diadakan" ucap suara tanpa rupa itu

"Baiklah" lagi-lagi kaisar menyeringai

Kaisar Liu yang saat ini sedang berjalan sendiri tiba-tiba sudah berada ditengah-tengah pasar yang begitu ramai. Kaisar melirik kearah dua wanita yang sedang menikmati indahnya langit malam. Seperti angin, jejak kaki kaisar tak terdengar. Sesampainya di dekat kedua orang itu kaisar mendengar semua yang dikatakan permaisuri Jian

"Hendak kabur permaisuriku?" bisik kaisar tepat ditelinga kanan permaisuri Jian

Dengan memutar kepalanya perlahan dan tepat saat hidungnya menyentuh hidung orang yang didepannya, Lisa membulatkan matanya dan tubuhnya seolah olah menjadi patung seketika tidak bisa digerakkan sama sekali

"Kyaaaaaaaaaaa" jerit Lisa akhirnya yang membuat panik Yuen tapi seketika Yuen bungkam melihat sang kaisar yang berada tepat di samping permaisurinya

"Ssssssssstts, jangan membuat kegaduhan dengan suara cemprengmu itu permaisuri" kata kaisar yang meletakkan telunjuknya di bibir Lisa. Hal itu membuat Lisa diam

Cuuuuuup... Kecupan yang lumayan lama Lisa rasakan

"Wajahmu menggemaskan permaisuri" kata kaisar sedikit menjauhkan wajahnya dari wajah permaisuri dan memperhatikan wajah yang tampak syok itu

1 detik
2 detik
3 detik
Dan tepat detik ke 4 Lisa membenturkan kepalanya ke kepala kaisar dengan sangat keras dan penuh emosi

DUUK!!!!!!

"Aaaaggggghh.............."

Mendadak jadi Permaisuri (Terbit)Where stories live. Discover now