14

10.4K 1.2K 355
                                    

SEMOGA SUKA. DITUNGGU VOTE AND KOMENTARNYA. JANGAN LUPA BACA NOTE AUTHOR!!

.

.

.

~ Noona ~

Happy Reading Guys....

~Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah~

"Kau menyukai Pemuda itu?" Nyonya Byun, tengah merajut kala Baekhyun bercerita mengenai Chanyeol.

"Mmmmmm... Ya Eomma." Baekhyun sendiri berbaring di sofa panjang yang ada di belakang rumah mereka. Ibu-nya duduk di kursi kayu yang ada disamping sofa tempat Baekhyun berbaring.

Baekhyun tengah menikmati udara Sore hari di belakang rumahnya, setelah pagi tadi ia baru saja sampai di Busan. Ini sudah akhir pekan, dan karena kerja-nya libur, dia memilih pulang ke Busan untuk mencari pencerahan akan pernyataan cinta yang Chanyeol utarakan.

Ini sudah tiga hari berlalu sejak mereka gagal bertemu di Cafe tempo hari.

Oh iya, hari itu Baekhyun tak jadi mengatakan apa yang ingin dia katakan pada Chanyeol.

Dia malu.

Ia yang marah pada Chanyeol karena tak kunjung datang ke Cafe, merasa malu. Karena setelah mengecek ponselnya kembali.. ternyata pesan Baekhyun yang ingin janjian di Cafe dengan Chanyeol- tak terkirim.

Pesan nya tak terkirim karena pulsa-nya habis.

Hmmmmmm.....

Komunikasi mereka membaik setelah kejadian hari itu. Hanya saja tak ada perkembangan perihal hubungan mereka berdua. Baekhyun masih ragu untuk menerima atau menolak pemuda itu. Padahal jelas-jelas ia tidak mau kehilangan Chanyeol.

"Bagaimana kalau Eomma dan Appa tidak merestui hubungan kalian? Apa yang akan kau lakukan?" Nyonya Byun mengatakan nya dengan santai. Tak memikirkan raut wajah putri-nya yang seketika berubah sendu. Baekhyun sudah pasti sangat terkejut.

"Eomma tidak serius kan? Aku menyukainya Eomma!" Baekhyun bahkan tak bisa lagi diam dan bersantai-santai mendengar ucapan dari Ibu-nya tersebut.

"Eomma serius dengan ucapan Eomma. Dia masih Sekolah, dan umur kalian juga berbeda sangat jauh." Nyonya Byun masih setia merajut sebuah syal, rencananya itu untuk Baekhyun. Sudah akan memasuki musim dingin, dan ia tak ingin anaknya kedinginan.

"Umur tak akan menjadi halangan untuk aku dan dia bersatu Eomma. Aku menyukainya, dia juga menyukaiku. Kita saling menyukai, aku akan bahagia dengannya." Baekhyun duduk disamping Ibu-nya seperti tengah memohon.

"Dia baru akan lulus tahun depan, kau akan menunggu-nya? Setelah lulus dia pasti akan melanjutkan Sekolah nya ke Universitas." Nyonya Byun kembali mengutarakan ke-tidak setuju'an nya.

"Kuliah sambil menikah kan bisa." Baekhyun mendapat pukulan manis dipunggung belakangnya, "Sakit Eomma!" keluhnya dengan bibir yang mengerucut lucu.

"Terus, kau yang bekerja dan dia hanya pergi kuliah? Enak sekali dia. Sudah enak di layani di atas ranjang, kau juga yang membiayai rumah tangga kalian?" Ibu-nya menggeleng tak terima "Eomma benar-benar tak akan merestui-mu dengan dia jika seperti itu."

Diam-diam Baekhyun menggerutu "Tanpa bekerja saja, uang-nya lebih banyak dia daripada aku."

"Apa?" Tentu saja Nyonya Byun mendengar gumaman Baekhyun yang duduk disampingnya.

NOONA [CHANBAEK] ✔Where stories live. Discover now