NOONA [CHANBAEK] ✔

12

~ Noona ~

Happy Reading Guys....

~Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah~

BGM - Senorita song by Shawn Mendes and Camila Cabello

Seharusnya mereka masih berada di sekolah untuk merayakan pesta ulang tahun sekolah Chanyeol, namun karena suatu kejadian yang tak terduga- membuat mereka malu dan tak berniat berlama-lama di sekolah. Mereka memilih pulang setelah berpamitan pada teman-teman mereka.

Kyungsoo sempat marah karena Baekhyun ingin pulang dan meninggalkan dia sendiri di pesta itu. Tapi, Jongin yang merengek seperti anak kecil karena ingin mengantarkan Kyungsoo.

Dan, Kyungsoo mau tak mau menuruti anak muda berkulit Tan itu. Jadilah, Kyungsoo tak pulang karena menunggu Jongin yang nanti mengantarnya pulang.

Sehun dan Luhan sih, sudah tak tahu entah dimana ketika Chanyeol pamit pulang pada Kyungsoo dan Jongin. Sepupu cerewetnya itu sepertinya tengah menggila bersama Sehun di tengah-tengah pesta seraya berjoged seperti orang tak waras.

Mereka sebenarnya tak ingin pulang lebih cepat, jika saja tak terjadi sesuatu pada mereka.

Chanyeol dan Baekhyun kini bahkan terlihat canggung satu sama lain. Keduanya tampak seperti anak remaja yang tengah malu-malu satu sama lain ketika hendak menyatakan cinta.

Baekhyun menilin ujung dress nya, sementara Chanyeol menggaruk kepala belakangnya yang sama sekali tak gatal sebenarnya. Wajah Baekhyun memerah seperti tomat seraya menunduk.

Selalu saja ada kejadian lucu kala mereka berduaan.

Semua bermula ketika Chanyeol mencumbu Baekhyun didalam ruang kelas kosong itu.

"Chanyeol.... Ahhhhh... berh...ahhh." Baekhyun berusaha mendorong tubuh Chanyeol kala tangan pemuda itu hendak menyentuh pusat tubuhnya.

Chanyeol tersenyum mengerti akan apa yang dimaksudkan Baekhyun. Pemuda itu mengeluarkan tangan-nya dan beralih meremas payudara Baekhyun dari luar. Sontak Baekhyun kembali mendongkak dan meremat bahu Chanyeol.

"Noona, aku tak akan pernah melepaskan Noona." Bertepatan dengan itu, Chanyeol kembali meraup bibir tipis Baekhyun dan kembali mencumbu Baekhyun.

Chanyeol berusaha menahan gairah dalam dirinya agar tak terlalu menguasai. Pemuda dengan hormon anak muda yang menggebu-gebu. Chanyeol nyaris kewalahan dengan gairahnya sendiri. Belum lagi suara Baekhyun yang seakan menarik setan dalam dirinya untuk keluar dan mendominasi dirinya.

Tangan itu tak henti-hentinya meremas payudara Baekhyun dengan pelan. Chanyeol menuntun lengan Baekhyun untuk melingkar di lehernya, sementara Chanyeol kembali mendekap erat pinggang Baekhyun agar tak membuat jarak berlebih.

Himpitan tubuhnya pada tubuh Baekhyun semakin tak berjarak. Kaki Baekhyun ia angkat sebelah untuk melingkar di pinggangnya. Chanyeol mengelus paha mulus itu dengan tangan kanannya, semakin naik dan naik seperti sebelumnya. Ia hendak menyentuh pusat tubuh Baekhyun, tapi Chanyeol urungkan dan beralih untuk meremas pantat kenyal Baekhyun.

"Buka mulutmu Noona!" Baekhyun menurut, dan Chanyeol bermain lidah dengan lidah Baekhyun. Mengulum bibir Baekhyun, menyesap belahan bibir atas dan bawahnya secara bergantian.

Chanyeol menyeringai melihat kedua mata sipit Baekhyun yang terpejam dan terbuka sesekali. Baekhyun Noona nya tengah menikmati sentuhan tangannya.