NOONA [CHANBAEK] ✔

05

~ Noona ~

Happy Reading Guys....

~Percayalah Typo Merupakan Karya Terindah~

BGM - Hyorin - Hello, Goodbye

"Pokoknya aku akan pulang Baekhyun," Kyungsoo sudah berjalan meninggalkan Baekhyun yang mengejarnya dengan tergesa-gesa.

Setelah dengan se'enak jidatnya Jongin mencium Kyungsoo, mereka sempat berdebat dan Kyungsoo ngotot ingin pulang. Tapi karena Baekhyun yang memohon untuk memaafkan Jongin, terpaksa Kyungsoo tidak jadi pulang.

Tapi sekarang Jongin terus-terusan mengganggu Kyungsoo, dan Kyungsoo merasa risih. Akhirnya tanpa sepengetahuan yang lain ia bertekad akan kembali ke Seoul. Ia tahu Gangwon-do dan Seoul itu jaraknya cukup jauh, tapi masa bodoh yang terpenting ia tidak lagi bertemu dengan bocah menyebalkan seperti Jongin.

"Kyung kumohon jangan pergi, biar aku yang menyuruhnya berhenti menganggumu," Baekhyun memohon dengan tangan yang sudah menggenggam tangan Kyungsoo.

"Kau dengan Chanyeol kan disini, jadi kenapa aku pergi kau harus sesedih itu. Jangan mencegahku pulang," Kyungsoo duduk dihalte bis. Ia harus naik bis untuk sampai ke stasiun kereta terdekat.

"Kenapa kau sangat membencinya. Terlalu membenci itu tidak baik Kyung," Baekhyun memasang wajah cemberut.

"Kau tidak lihat, aku baru datang saja dia sudah menciumku, aku yakin dia itu bocah mesum yang hobinya mengoleksi puluhan video ikeh-ikeh kimochi," Baekhyun nyaris tersedak dengan ucapan Kyungsoo.

Tidak perlu dijelaskan apa itu video 'ikeh-ikeh kimochi' kan?.

"Kan hanya mencium Kyung, mungkin dia hanya bahagia bisa bertemu lagi denganmu,"

"Bagaiman kalau bocah itu memperkosaku? Oh tidak Baek, aku ingin tahu rasanya dilamar calon suamiku kelak." Kyungsoo tetap ingin pulang.

Sampai akhirnya Baekhyun menunduk dengan kedua mata yang berkaca-kaca.

"Kau tahu Kyung, aku tidak pernah liburan ke pantai semenjak aku ke Seoul. Aku ingin berlibur denganmu,"

"Kau lupa saat kuliah kau pernah ke pantai," Kyungsoo mencibir.

"Ya maksudku selain itu, kita kan jarang berlibur jauh bersama," Baekhyun mendongkak dan kedua matanya sudah hendak menangis.

Baekhyun sangat bisa merayu Kyungsoo, lihat saja dia akhirnya kalah dengan air mata Baekhyun.

"Dasar cengeng," Kyungsoo bangkit dari duduknya "Ya sudah aku tidak akan pulang, bawakan tasku." Kyungsoo melempar tas berisi pakaiannya kepada Baekhyun dan melangkah lebih dulu untuk kembali ke villa.

"Kau terbaik Kyung!" Baekhyun mengapit tangan Kyungsoo dan mencium pipi sahabatnya itu.

Kyungsoo hanya memutar bola matanya malas. Niatnya untuk kembali ke Seoul harus kandas karena ia memang tidak tega jika melihat Baekhyun menangis.

Sesampainya di villa, mereka disambut Chanyeol yang terlihat kebingungan mencari keberadaan mereka berdua.

"Noona, kupikir kau pergi," Chanyeol terlihat begitu hawatir.

"Aku yang berniat pergi," Kyungsoo menatap Chanyeol dan menyilangkan kedua tangannya didepan dada "Katakan pada teman mesummu itu jika dia terus-terusan menggangguku, aku tidak akan segan-segan untuk menendang kemaluannya."

Chanyeol menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Maaf noona, Jongin itu memang sedikit kurang waras jadi kuharap noona memakluminya,"

Baekhyun mengeryitkan kedua alisnya, Kyungsoo memilih mengambil tasnya dan berlalu kembali ke kamar yang menjadi kamarnya untuk menginap selama berlibur. Sementara Baekhyun masih bersama Chanyeol.