14. Haruskah?

656 62 3
                                    

' Disaat aku ingin merelakanmu, takdir justru ingin mempertemukan kita '


-Love in SMK -

Happy Reading 💕


" Untuk Vino kelas XI TKR 1 dan Serlyn kelas X Tata Busana 2, agar segera menghampiri sumber suara. Terima kasih "

Serlyn yang sedang sibuk memakan ciki bersama temannya seketika menghentikan kunyahannya.

Seisi kelas sontak memfokuskan matanya pada Serlyn. Mereka bertanya tanya, ada hubungan apa antara Serlyn dan Vino?

"Buru gih temui Vino" ucapan Ryska menyadarkan Serlyn dari keterkejutan nya.

Serlyn bangkit dari kursinya dan melangkahkan kaki keluar kelas menuju kantor guru.

Tibanya disana, ia sudah mendapati Vino yang menunggunya didepan pintu dengan tubuh disandarkan pada pintu.

Vino lantas melangkahkan kakinya masuk kedalam diikuti Serlyn yang mengikutinya dengan perasaan bingung.

"Eh, kalian! Sini duduk dulu" suara Bu Windi mengintrupsi keduanya.

Mereka berdua duduk berdampingan. Didepannya ada Bu Windi yang menatap mereka bergantian dengan lekat.

Oke. Serlyn memang paling tidak bisa dalam keadaan canggung apalagi menahan penasaran seperti ini.

"Ada apa bu?" tanya nya kemudian yang sudah mulai jengah.

"Ekhm, jadi berhubung festival sekolah akan diadakan tiga minggu lagi, ibu ingin kalian mengisi acara pada kegiatan itu" ucap Bu Windi yang memang selaku guru kesenian. Hal itu menimbulkan kerutan dikening Serlyn dan Vino, pertanda mereka bingung.

"Memangnya apa yang bisa kita tampilkan?" Serlyn kembali bersuara sambil melirik Vino yang ada disebelahnya.

Sedangkan Vino hanya menjadi pendengar yang baik saja tanpa mau ikut berkomentar. Ia sih aslinya juga bingung dengan semua ini, namun Vino menyembunyikan semua itu dengan raut tenang andalannya.

"Suara kalian kan bagus tuh. Jadi kalian bisa duel nyanyi diatas panggung nanti" ucap Bu Windi santai, namun menciptakan degupan jantung luar biasa bagi Serlyn.

Bu Windi memang guru kesenian Serlyn. Dan yang tidak ia ketahui memiliki guru kesenian yang sama dengan Vino.

Minggu lalu, Bu Windi memang mengambil nilai untuk mengasah bakat muridnya. Dan Serlyn mendapat nilai tertinggi saat itu, dengan menyanyi menggunakan gitar.

Serlyn juga tidak mengerti maksud Bu Windi yang tidak lain adalah untuk seleksi tampil pada acara sekolah.

Bu Windi yang melihat keresahan Serlyn pun bersuara kembali  "Tenang aja, tahun lalu Vino sudah pernah tampil. Jadi, nanti kamu bisa minta bantuan Vino buat ngajarin kamu biar lebih maksimal"

Serlyn memandang Vino yang hanya menampilkan raut datar nya. Haruskah ia menyetujui ini? Bagaimana perasaan Mira nanti nya? Bagaimanapun Serlyn tetap memikirkan sahabatnya itu.

"Kami bisa bu" ucapan Vino menghentikan pemikiran Serlyn saat itu juga.

Serlyn memandang Vino tak percaya. Sekalinya ngomong, langsung buat orang jantungan ya! Poor Serlyn!!

Mata Bu Windi berbinar binar mendengarnya. Ia menyunggingkan senyum lega mendengar penuturan tersebut.

"Ya sudah. Kalian boleh kembali ke kelas.
Untuk latihannya kalian bisa atur sendiri ya"

Love in SMKWhere stories live. Discover now