6. Ada apa dengan Gita?

871 85 3
                                    

' Semua itu udah diatur sama yang namanya TAKDIR! Jadi, keep santuy aja gayys '

-Love in SMK -

Happy Reading❤


Serlyn dan teman nya mendengarkan dengan seksama. Ketiga gadis itu tampak serius mendengarkan. Eh, bukan ketiganya. Melainkan ada satu diantara mereka yang hanya cuek bebek saja.

Yup, Serlyn! Hingga sekitar tiga puluh lima anak sudah di sebut, namun nama Serlyn, Ryska dan Gita tidak di sebutkan. Itu artinya, mereka satu kelas dungss... Ah legaa!!!

Ryska dan Gita menghembuskan nafas lega. Serlyn? Diam saja. Mulut nya masih kaku saat ini. Makanya ia agak diam sedari tadi.

"Akhirnya kita sekelaass" ucap Ryska dan Gita heboh sendiri. Beberapa pasang mata sempat memandang aneh mereka.

' Bukan temanku ' batin Serlyn malu. Mereka bahkan dengan tidak tau malunya berpelukan sambil jingkrak jingkrak di tempat. Serlyn rasanya ingin menenggelamkan kepala nya di air air saja.

"Tolong suaranya" Vino menginstrupsi sambil memandang tajam ke arah Ryska dan Gita. Yeaah, akhirnya dua anak gesrek itu berhenti bertingkah konyol.

Pembagian kelas demi kelas terus berlangsung. Matahari kini mulai bersinar terik. Hal itu tak ayal membuat siswa siswi mengeluh panas.

Serlyn memandang gadis di depan nya. Ia perhatikan tubuh gadis itu sudah hampir tidak seimbang. Serlyn yakin, sebentar lagi gadis itu pasti bakalan  ping...

'BRUKk'

san... Nah kan? Ia bilang juga apa. Gadis itu ambruk menimpa Serlyn. Sedangkan Serlyn yang tidak siap akhirnya ikut jatuh.

Dan, lagi lututnya terbentur keras. Luka kemarin saja belum sepenuh nya sembuh, ini malah ditambah jatuh kembali. Lututnya pun kembali berdarah.

Ryska dan Gita yang melihat Serlyn tertimpa, dengan sigap membantu Serlyn. Mereka bertiga pun membopong gadis itu perlahan keluar barisan menuju UKS.

Melihat lutut Serlyn yang berdarah, Ryska melarangnya untuk ikut membantu. Tapi emang dasarnya Serlyn yang keras kepala, ia tak mengindahkan perkataam Ryska.

Serlyn tetap berusaha membantu, meskipun dengan tertatih. Saat keluar dari barisan, ada yang sekilas memperhatikan mereka dengan biasa aja, juga ada yang memandang mereka penasaran sampai kepalanya memutar 180 derajat mengikuti langkah ketiganya hingga  menghilang dari pandangan mata. Ok, lebayy tingkat dewa-,

Saat ini, ketiganya telah tiba di UKS. Disana, mereka melihat ada beberapa senior OSIS yang malah enak enakan duduk di sofa UKS, bahkan ada yang tidur dengan nyaman nya di atas ranjang.

Pantas saja, saat di barisan tadi tidak banyak anggota OSIS yang berjaga. Dibagian kelas nya saja, tata busana, tidak ada yang berjaga. Itu sebabnya mereka berinisiatif mengantarkan gadis itu ke UKS.

"Permisi kak" Ryska akhirnya bersuara saat di rasa mereka tidak bisa lewat dikarenakan ada dua anggota OSIS yang menghalangi dipintu masuk UKS.

Dua orang laki laki tersebut mentap Serlyn, Ryska dan Gita. Mereka dapat lihat ketiga gadis itu yang sudah kesusahan membopong temannya.

Salah seorang dari mereka tersadar dan akhirnya menyingkir dari pintu masuk UKS. Sedangkan temannya yang satu lagi masih diam di tempat.

"Woi Farhan, minggir kamvrett. Anak orang mau lewat ntuh" Agam menyadarkan Farhan yang masih tak bergeming.

Love in SMKWhere stories live. Discover now