Penggalan XXVI.

2.7K 260 7
                                    

          Sejak kemarin Darnley tidak bisa berhenti tersenyum setelah mendengar kabar baik yang disampaikan oleh Romeo dan Sydney. "Rasanya aku semakin tua, mungkin sebentar lagi aku akan masuk ke dalam tanah."

Dahi Luigene berkerut tak suka mendengar ucapan ayahnya barusan, "Berhenti mengatakan hal yang tidak penting." Ia menyadari jika ayahnya itu sangat senang dengan berita kehamilan Sydney, sedangkan dirinya biasa saja.

"Kau juga sudah semakin tua, apa kau tidak berniat untuk mencari istri?"

"Aku sudah terbiasa hidup sendiri."

Luigene juga tidak tau mengapa, ia seperti ditakdirkan untuk hidup sendiri.

"Tidakkah kau merasa kesepian? Pertimbangkanlah tawaran Egor untuk mencarikanmu istri, atau kau memiliki seseorang yang kau sukai?"

Ya, jujur saja terkadang ia merasa kesepian. Tetapi itu tidak bisa menjadi alasan untuk Luigene mencari istri bukan?

"Apa aku boleh meminta sesuatu?" Menjawab pertanyaan Darnley dengan pertanyaan lain.

"Tentu saja, katakan," ujar pria usia lanjut tersebut dengan antusias, bagaimana tidak? Ini pertama kalinya Luigene meminta sesuatu darinya.

"Aku ingin mulai bergabung dan meneruskan bisnis keluarga," pintanya dengan percaya diri, seolah ia sudah mempertimbangkan ini sebelumnya.

"Benarkah?" Wajah Darnley semakin berseri, tampak antusias setelah mendengar permintaan putranya, "Kau tidak sedang mempermainkanku bukan?"

"Aku hanya merasa jika ini sudah saatnya, ketimbang menjadi pengangguran seperti sekarang." Sebenarnya Luigene bisa mencari pekerjaan lain yang ia minati, namun ada sesuatu yang bisa ia dapatkan melalui ayahnya dan tidak akan bisa ia dapatkan di tempat lain.

"Kau tau betapa bahagianya aku mendengar keinginanmu ini? Sudah sejak lama aku ingin membuatmu terjun ke dalam bisnis keluarga."

"Tetapi, aku akan menetap di Rusia, aku hanya akan memegang perusahaan keluarga yang berada di sini," lanjut Luigene dengan tegas.

Darnley yang mendengar permintaan spesifik itu tidak sekalipun menaruh curiga atau menentangnya. Perusahaan apa pun yang Luigene inginkan, maka Darnley akan memberikannya. Putranya itu mau bergabung dan membantunya saja Darnley sudah senang bukan main.

Inilah mengapa Luigene pada akhirnya memilih bergabung dan menggunakan hak yang ia punya, untuk sebuah identitas.

Kali ini kehadirannya sebagai orang yang berbeda. Luigene adalah putra bungsu dari Keluarga Wang yang akan memegang perusahaan di Rusia.

Dengan begini akan sulit untuk Romeo mengusik atau menyingkirkannya. Seharusnya sejak lama Luigene menggunakan kesempatan ini ketimbang menerima dengan pasrah saat Romeo mengusirnya.

Semakin dalam Luigene bersembunyi maka Romeo akan semakin menang. Maka dari itu, cara terbaik untuk mengalahkan Romeo adalah dengan menonjolkan dirinya.

Luigene akan berada di Rusia untuk menjaga perempuan yang ia cintai. Hanya dengan ini Luigene masih memiliki kesempatan untuk melihatnya dari jauh.

Luigene tidak akan mengusiknya.

Lagi pula sekarang Sydney sudah hidup bahagia bersama Romeo. Syukurlah jika perempuan itu memang bisa melupakannya.

Pernikahan mereka tampak bahagia, saat ini Sydney bahkan tengah mengandung.

Jika Sydney bisa, maka Luigene juga harus bisa bangkit dari keterpurukannya. Untuk apa berlama-lama larut dalam kesedihan yang menghancurkan hidupnya?

⊱ ────── ⋆ Dear, Luigene ⋆ ────── ⊰

Tak terasa empat bulan berlalu dengan cepat, kesibukan Luigene yang baru membuatnya tidak sempat untuk bersedih atau memikirkan hal-hal yang tidak berguna. Singkatnya, kehidupan Luigene membaik setelah ikut terjun memegang perusahaan keluarganya yang berada di Rusia.

Dear, Luigene: SECRET SENTINELWhere stories live. Discover now