○ 19 ○

3.5K 284 20
                                    

"A...appa!!!" Jerit Hejin lalu berlari kearah tubuh yang tidak bernyawa itu. Tubuh appanya yang berlumuran darah itu dipeluk erat .





Dia tidak kisah jika baju bewarna putihnya dipenuhi darah. Dia sangat merindukan appanya namun dia tidak menyangka untuk bertemu dalam keadaan yang begini.





"Appa... bogoshippeoyo(I miss you)" kata Hejin dan dia mula menangis. Kawasan yang berdarah itu dipegang erat agar darah berhenti namun sudah terlambat. Dia mengusap perlahan muka appanya.





Jungkook yang terkejut dengan perbuatannya terus melepaskan pistol miliknya. Dia menarik rambutnya ke belakang dengan penuh rasa menyesal.





"Sayang..." kata Jungkook lalu datang mendekati Hejin. Dia cuba untuk memegang bahu Hejin tapi ditepis kasar.





"Kau jangan panggil aku sayang! Kau pembunuh! Kau bunuh appa aku!" Hejin menolak Jungkook menjauhinya.






"Sayang..."





"Sesiapa tolong! Tolong selamatkan appa saya! Please..." Hejin kembali memeluk tubuh appanya. Dia melihat sekeliling namun semua memalingkan pandangan mereka.





"Taehyung tolong..." Namun Taehyung juga mengalihkan pandangan tanpa berkata apa.





Hejin mula melutut sambil menangis. Jungkook tidak sanggup melihat isterinya menangis keseorangan. Dia memeluk Hejin dengan erat.





"Mianhae sayang..."






"Aku benci kau! Menyesal aku cinta kau! Kau buat aku rasa jijik--"





Pang!





Jungkook menampar Hejin tepat di pipi kiri. Hejin terus terdiam sambil mengusap pipinya yang mula terasa sakit.





"Puas hati kau tampar aku? Tampar lagi kalau kau rasa puas! Bunuh aku!!"






"Park Hejin!" Jerit Jungkook. Hejin terus tersentak akibat terkejut. Jungkook menggenggam penumbuknya dengan erat untuk menahan kemarahan. Mukanya kelihatan tiada perasaan.






"I told you not to fall in love with me, cause you will regret it."






❤🔫❤🔫❤🔫
Saspen sia... kenapalah Hejin suka buat Jungkook lagi marah?


Enjoy reading..❤

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 ʲᵉᵒⁿ ʲᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏWhere stories live. Discover now