10

19.9K 1.3K 381
                                    

Hal yang paling memuakkan di dunia ini adalah ketika rencana yang selama ini tersusun dengan matang hancur berantakan hanya karena masalah hati yang kembali mengambil alih. Terasa menyesakkan dan menyenangkan di satu waktu. Terlebih jika apa yang selama ini kau nanti  dan harapkan datang padamu dengan cara terindah.

Keadaan ini juga lah yang menjadikan sistem kerja otak milik lelaki kecil yang sedang termenung di balkon kamar Hotel yang sedang di tempatinya terganggu. Sesekali sosok kecil itu mendengus jengah, dan memukul kepalanya pelan, berusaha mengembalikan kewarasan yang sepuluh hari ini pergi hanya karena ciuman paksa dari seseorang yang sangat dia sadari masih mendapatkan ruang spesial di otak maupun hatinya.

Dulu saat dirinya mengambil keputusan untuk bercerai, lelaki itu sudah merasa sangat yakin untuk menjauh dan mengubur perasaan yang selama ini tersimpan dengan indah hanya untuk dirinya sendiri. Tidak perlu mendapatkan balasan jika hanya itu membuat seseorang yang dia cintai terluka dan merasa tidak bahagia. 

Tapi kini hal itu ternyata menjadi bumerang bagi dia sendiri saat perasaan yang selama ini dia miliki mulai terbalas dan mungkin mendapatkan tempat yang spesial di hati sang pujaan. Di hati dan pikiran seorang Park Chanyeol yang selama ini hanya menjadi angan tak terbalas bagi Baekhyun yang mendamba.

Baekhyun bingung, dia bimbang dan resah, tidak tahu harus melakukan apa. Ketika otaknya meneriakkan kata kembali pada seseorang yang masih menjadi suaminya, saat itu pula hati yang tadinya berteriak cinta menjadi ragu dan menahan dirinya kembali.

"Kau hutang penjelasan." tanpa dia sadari, sedari tadi -bahkan dari sepuluh hari yang lalu, perilakunya tidak lepas dari pengawasan sang sepupu Krystal. Perempuan dengan paras dewi itu membawa dua gelas berisi Wine yang salah satunya dia sodorkan pada lelaki yang ada di sebelahnya.

"Apa lagi?" Baekhyun dengan senang hati menerima  Wine yang beberapa hari ini menjadi teman terbaik dalam melampiaskan rasa frustasinya. Menyesapnya dengan pelan, berusaha mencari kenikmatan yang memabukkan.

Perempuan itu memutar matanya malas, ikut menyesap cairan candu itu pelan. "Menurutmu? apa aku harus berbicara dengan rinci padahal kau tahu apa maksudku, kerdil." seringai mengejek tersemat di belah bibirnya.

Baekhyun mencebik kesal. Dia tersinggung okay! Baekhyun itu tidak kerdil. Dia hanya di ciptakan untuk menjadi lelaki imut.

Krystal terkekeh pelan saat menyadari perubahan raut wajah milik Baekhyun. Sebenarnya dia sengaja menggunakan kata-kata yang sangat tidak di sukai Baekhyun. Karena jujur saja dia  merasa aneh melihat kelakuan aneh sang sepupu. 

Ketika Baekhyun baru saja tiba di London, lelaki itu terlihat seperti raga tanpa jiwa. Anak itu terlihat blank entah karena apa. Tapi saat itu Krystal tidak berniat ikut campur dalam masalahnya. 

Tiga hari setelah pemotretan untuk Brand miliknya, dia mendapati sepupunya telah membuat satu lubang di telinga kiri, dihiasi satu anting cantik memanjang dan dua lubang di telinga kanan dengan dua anting bulat yang menghiasi telinga miliknya. Saat itu dia terpaksa menekan kembali keingintahuannya, karena tidak dipungkiri Baekhyun tambah mengagumkan dengan penampilan barunya.

Tapi seminggu setelahnya Krystal harus terseret masalah yang di sebabkan Baekhyun yang membuat keributan di sebuah Club malam terkenal di London. Hanya karena tidak sengaja di dorong saat sedang asik menari, lelaki berparas cantik itu mengamuk dan dengan tidak ada takutnya memukul salah satu pengunjung hingga babak belur. Masalah itu berhasil di redam, tentu saja dengan beberapa gepok dolar miliknya. Saat ini Krystal merasa dirinya harus mengetahui masalah apa yang sedang di hadapi Baekhyun.

"Masih tidak mau bicara setelah menyebabkan keributan kemarin malam?" Baekhyun membuang muka. Tidak mau menanggapi ucapannya. "Baiklah. Tidak ada jalan lain selain melaporkan kelakuanmu pada paman dan bibi." 

EGOWhere stories live. Discover now