Wae? [Kooktae] (Hiat Sementara)

11

Tidur lelapnya terasa begitu menyenangkan bagi Taehyung, apalagi saat terbangun tadi ia melihat jelas wajah tampan sang kekasih  yang juga ikut-ikutan tertidur.

Senyum manis tersungging apik pada belah bibirnya, rasanya senang sekali.

Sekarang dirinya asik berkutat dengan ponsel pintarnya, sedang Jungkook asik membersihkan diri di kamar mandi.

Waktu sudah lumayan sore, tadi ia pulang dengan Jungkook ke rumah sekiranya pukul dua siang. Karena sama-sama tertidur di Kantor tadi mereka jadi melewatkan jam makan siang. Jadi diputuskan untuk mampir ke kedai makan cepat saji untuk sekadar mengenyangkan perut yang sudah meronta minta diisi.

Jari lentik Taehyung terhenti dari kegiatannya berselencar di ponsel, saat harum menyegarkan mulai memasuki penghidunya.

"Sayang, kau wangi sekali." Ucapnya yang segera saja dihadiahi kekehan gemas oleh kekasihnya.

Jungkook sendiri mulai bergegas memakai setelan santai yang sudah disediakan oleh Taehyung di atas ranjangnya.

Selesai berpakaian rapih, pemuda itu merengkuh sang kekasih manis yang lagi-lagi kembali asik pada ponselnya sejak beberapa menit lalu.

Ranjang yang bergerak seiring dengan tambahan beban diatasnya.

"Manis sekali sih kekasihku ini, gemas ingin cium." Berkata teramat gemas, Jungkook langsung saja ciumi seluruh bagian wajah si kekasih.

"Berhenti meludahi wajahku Jungie," ucap Taehyung dengan main-main, namun tak diindahkan oleh si kekasih tampan.

"Baiklah, aku tak lagi meludahi wajahmu. Sebagai gantinya kau harus menelan ludahku oke?!" Taehyung bingung dibuatnya, namun dia langsung sadar saat Jungkook mulai menyambar lembut bibirnya.

Ciuman itu tidak terlalu menuntut walaupun terkesan sangat panas, lagipula mereka juga tahu batasan jadi akan aman.

Jungkook memutuskan tautan bibir itu, lantas menyeka saliva yang entah milik siapa pada bibir dan rahang si kekasih manisnya.

Tersenyum lembut lalu berbaring diikuti Taehyung yang juga ia baringkan di samping tubuhnya.

"Aku mencintaimu." Ucap Jungkook lembut.

Taehyung tak merespon, hanya menenggelamkan bagian wajahnya yang memerah pada perpotongan leher si pemuda Jeon.

Sialan sekali, jantungnya teramat lemah dengan afeksi si kekasih.

Tbc...

Double up❤ suka?