09

1K 114 2
                                    

Jungkook sampai di Kantor. Selama melangkah kaki pada lantai di dalam luasnya ruangan tatapan kagum serta sopan dilempar oleh semua pegawai yang sudah penuh padat di tempatnya bekerja.

Jungkook bungkukan sedikit badannya untuk sekadar balas sapaan para Karyawan.

Langkah kakinya berhenti tiba-tiba saat dirasa ada tangan kecil yang cekal pergelangan tangannya.

Noleh cepat dan dapatin raut merengut gadis Jung di belakangnya, hela napas lelah Jungkook bawa Eunha ke dalam ruangannya sendiri.

Setelah nutup pintu dia berdiri sembari lepaskan cekalan tangannya, "ada apa?" Tanyanya inti.

"Jungkook kamu kenapa sih?" Eunha nanya dengan muka melas dibuat-buatnya.

Dulu, kalau lagi masa Jungkook jalanin misi mungkin iya, dia bakal luluh. Tapi sekarang sudah beda cerita.

Jadi Jungkook cuma jawab seadanya, "memangnya kenapa denganku, ada yang aneh?"

Eunha semakin menekuk wajah cantiknya itu.

"Kamu itu berubah Jungkook, kita ini pasangan lho. Masa kamu tiba-tiba jadi berubah gini." Ujar Eunha tegas.

Jungkook ketawa geli, entah kenapa rasanya lucu sekali.

"Begini deh, sejak kapan kita ini jadi pasangan? Pernah aku ada nyatain rasa ke kamu? Dan juga, mulai sekarang tolong jaga sikap kamu, karena seorang Jeon Jungkook juga harus jaga hati buat kekasihnya." Ucap Jungkook santai, lantas beranjak mendekat ke arah meja kerjanya.

"Kalau tidak ada urusan penting, silakan keluar." Katanya dingin.

Gadis Jung mencebik kesal, lalu keluar dengan bantingan pintu yang dilakukannya.

Menatap berang pada sosok yang berada di hadapannya kini, Eunha melangkah terburu dengan sengaja menyenggol bahu pemuda Kim.

Taehyung sendiri mengendik bahu asal, tidak terlalu peduli.

Dia raih kenop pintu lalu dibukanya perlahan. Sebuah suara membuatnya terhenti dari kegiatan.

"Untuk apa lagi datang ke sini?!" Itu suara Jungkook.

Taehyung geming sebentar, sebelum akhirnya tetap melangkah kaki masuk ruangan.

"Tidak boleh aku datang ke sini?" Lancarnya bicara, buat sosok yang sedari tadi memunggunginya itu berbalik cepat menghadapnya.

Jungkook dengan cepat langkahkan kakinya ke arah Taehyung, bawa si manis itu ke dalam dekapan.

"Maaf Sayang, ngga maksud begitu, aku kira tadi itu Eunha." Ujarnya lembut, bibirnya tak henti beri kecupan lembut ke puncak kepala si surai karamel.

"Ngapain dia ke sini?" Tanya Taehyung.

Jungkook geleng kepala, "ngga penting, percaya diri sekali dia bilang kalau dia dan aku ada hubungan, halu sekali." Ucapnya setengah kesal.

"Haha, sudahlah Jung. Sekarang kamu lanjut kerja. Aku di sini temani kamu." Taehyung berujar sembari berikan kecupan singkat pada bibir Jungkook.

Lalu duduk di sofa, sembari tatapannya tetap menuju ke arah presensi kekasih tampannya yang sekarang sibuk dengan berkas-berkas penting.

Seulas senyum manis Taehyung beri pada Jungkook saat tatapan mereka bertemu.






















Tbc...

Wae? [Kooktae] (Hiat Sementara) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz