06

1.1K 122 3
                                    

Awalnya Jungkook memang berniat melakukan rencananya sampai selesai, namun semua gagal.

Dia juga tidak tega jika harus membuat Taehyung sesakit itu, selama berbulan-bulan lamanya.

Benar, Jungkook berencana merangsang kecemburuan dari diri Taehyung.

Awalnya bermula karena pemuda Kim itu masih saja tidak bisa menerima kehadirannya dengan benar, seakan dia hanya dianggap bayangan sosok pemuda Cha.

Awalnya, sungguh Jungkook melakukan itu demi Kekasihnya betul-betul melihatnya, hanya melihat kearahnya. Dan semuanya berhasil, bagaimana Taehyung merasakan cemburu saat dirinya bersama Eunha. Itu, cukup seharusnya. Namun, Jungkook ingin Taehyung benar-benar merasakan cemburu buta hingga pada akhirnya rasa cinta pemuda Kim padanya akan semakin besar, namun nyatanya dirinya terlalu mengikuti peran, hingga bukannya Taehyung semakin cinta, malah berpotensi berakhirnya hubungan mereka.

Jadi, sudah Jungkook putuskan bahwa semuanya kembali pada kenyataan, dirinya tak lagi harus bermain peran seolah penjahat dalam kisah percintaannya. Karena, nyatanya Kim Taehyung teramat mencintainya, Jungkook tidak perlu lagi untuk menguji.

Sejak beberapa menit lalu pemuda manis Kekasih Jungkook ini hanya bergelung nyaman dalam pangkuan pemuda Jeon, terkadang isak tangisnya sesekali terdengar.

Dan, sungguh Jungkook begitu sakit melihatnya.

Jika dulu ia bisa berpura-pura tak peduli, maka sekarang tidak lagi.

"Sayang, sudah jangan terlalu larut, nanti kau sakit." Ujarnya lembut, Jungkook terus mengelus pelan punggung rapuh si manis.

"Jungie, sebenarnya kenapa?" Tanyanya serak.

Jungkook tersenyum lamat, ia tangkup pipi si kekasih, "tidak ada, hanya percaya padaku bahwa aku mencintaimu, sangat mencintaimu." Ungkapnya.

"Tapi, kenapa kau berciuman dengan Eunha?" Cicit Taehyung lemah.

"Sayang, maaf ya. Pasti sakit saat kau melihatnya," lalu setelahnya Jungkook beranjak dari duduknya, langkah kakinya pergi ke arah kamar.

Setelahnya, Jungkook baringkan tubuh si kekasih dengan lembut pada ranjang, diikuti dirinya setelah itu.

"Sekarang lebih baik kau tidur, sudah cukup menangisnya," surai madu si manis ia kecup dengan lamat, juga tangannya tak berhenti memberi elusan penenang pada punggung terkasih.

"Jungie, tidak boleh bersama Eunha lagi ya?" Ucapnya ditengah kantuk yang mulai menyerang.

Jungkook sendiri hanya semakin erat merengkuh si kekasih, "pasti Sayang, sudah tidak akan ada lagi pemandangan menyakitkan seperti yang lalu-lalu." Jawabnya kemudian.

Setelahnya Taehyung tersenyum lembut, lalu matanya terkatup ditelan kantuk.

Jungkook sendiri hanya bisa bernapas lega setelahnya.




































Tbc...

Yeyyy plot ceritanya mulai berubah, gua udah catat keseluruhan cerita ini di buku, tapi karena gua males harus tengok tu buku, alhasil yaudah ini tangan ngetik sesukanya aja, diotak gua gak sama ternyata sama yang udah gua tulis dibuku hehe😂

Jadi sebenarnya Jungkook itu baik kok sayang, malahan sangat mencintai taeby🌚

Semoga suka, karena mungkin kalau minat ini buku kurang, gua akan unpub🌚

Wae? [Kooktae] (Hiat Sementara) Where stories live. Discover now