19

891 131 19
                                    

Di malam yang sunyi, sekiranya pukul setengah dua belas malam, Park jihyo masih dengan mata yg terbuka lebar tak sedikitpun ia merasakan ngantuk

dengan mata yg tertuju pada langit-langit kamarnya namun pikirannya melayang kemana-mana, ia masih memikirkan ucapan pria yg beberapa jam lalu berada di cafe bersamanya, kata-kata itu membuatnya terasa sulit untuk tidur seakan tidak membiarkannya menghilang begitu saja dipikirannya

"jihyo bagaimana jika nanti kita berumah tangga ? akan kah seperti orang kebanyakannya ? hng.. mungkin seperti ayah dan ibu kita yg hidup bahagia atau malah sebaliknya ?

dengan cepat jihyo menggelengkan kepalanya seakan mencoba mengusir ucapan itu di pikirannya

"Sebenarnya apa bedanya menikah dengan tidak ? bukankah kita akan tetap begini-begini saja ? ah aku lupa, kalau kita menikah itu artinya kita akan tidur bersama"

dengan cepat jihyo bangun dari tidurnya, ah kenapa malah kata-kata ini yg muncul di kepalanya, wajahnya jadi merona sekarang memikirkan suatu saat nanti mereka akan tidur bersama

"jihyo apa sekarang kau sudah berubah mesum seperti yerin hm? lupakan semuanya lupakan!" setelah mengucapkan itu jihyo langsung saja pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya lalu beranjak naik lagi ke kasur mencoba untuk memjamkan mata, tidurlah jihyo!

.

.

setelah melihat keadaan mina yg kondisinya masih jauh dari kata baik kini jaehyun menyandarkan kepalanya di sofa, hatinya berdenyut nyeri melihat orang yg dulu menguasai hatinya tengah terbaring lemah.

Kini kepalanya berputar mencari sosok adik yg selalu menemaninya kemanapun, chaeyeon tengah tertidur di sofa pojok dekat pintu  bersama sana.

Dengan cekatan jaehyun berdiri dan mendekati sang adik "kapan kau bahagia hm ? kau selalu mengutamakan hidupku dibandingkan dirimu sendiri, kau meninggalkan cintamu demi aku. Maafkan aku" jaehyun mengelus lembut rambut
chaeyeon

"aku berjanji akan membuatmu kembali bersama dengan jungkook, itu janjiku sebagai kakak mu"

▪▪▪

Pagi kali ini diawali dengan sarapan bersama di kediaman keluarga Jeon

"Morning eomma appa" sapa jungkook yg baru saja bergabung di meja makan dengan pakaian rapinya

"morning juga sayang" jawab keduanya bersamaan

"pagi ini kau ada kuliah ?" tanya tuan jeon yg membuat jungkook langsung menganggukkan kepalanya

"sebaiknya mulai sekarang kau harus berangkat bersama jihyo kook, appa tidak ingin ada masalah nanti saat mendekati pernikahan kalian" ya tuan jeon sedikit khawatir saat malam itu ia melihat jihyo calon menantunya pergi bersama pria lain selain jungkook, ia pikir jihyo telah berkhianat namun setelah mendengar penjelasan dari tuan park ia mulai merasa lega

jungkook yg tengah mengunyah makanannya langsung menatap sang ayah

ayahnya yg mengerti dengan tatapan bertanya sang anak langsung saja bicara "malam itu appa melihat jihyo dengan pria lain di bioskop, mereka terlihat sangat dekat. Appa pikir mereka memiliki hubungan lebih"

jungkook menghela nafasnya, lalu menatap sang ayah "aku tahu, dia juga minta ijin denganku appa" jawabnya santai, eommanya yg sejak tadi hanya menyimak kini angkat bicara "jika kau tahu kenapa tidak melarang ?" tanya nya

JunghyoWhere stories live. Discover now