Heh! niatnya pengen di revisi tapi gak punya waktu otte ? apa pas udah tamat nanti aja di revisinya biar sekalian
Ini langsung aku up ya, gak di edit. Mohon maklum 😊
"kau mengajakku kencan ?" pertanyaan jihyo masih tetap diabaikan, setelahnya dia ikut duduk saat melihat jungkook yg sudah duduk di depannya
jungkook sedikit celingukkan bahkan terkadang mengetik sesuatu di ponselnya
jihyo benar-benar merasa bingung sekarang bukan hanya itu saja, dia juga merasa terabaikan sebenarnya.
Tiba-tiba saja jungkook mengangkat sebelah tangan kanannya keatas dan tersenyum pada seseorang yg kini tengah berada dari arah belakang jihyo
jihyo memutar sedikit kepalanya kebelakang agar bisa melihat orang itu dan....
"oppa" dia langsung berlari kearah jungkook dengan senyuman manis diwajahnya
"bogoshipo" ucapnya lagi saat sudah berada di dalam pelukan jungkook
"nado bogoshipo" jawab jungkook dan memeluknya erat
jihyo terdiam menyaksikan itu semua
setelah beberapa saat kini wanita itu mulai melepaskan pelukannya " oppa setelah lama ku tinggalkan kau menjadi semakin tampan saja" dia tersenyum manis
"bukan hanya aku saja tapi kau juga, kau menjadi semakin dewasa dan terlihat manis, sudah cocok untuk menjadi calon istri" ucapannya tentunya membuat chaeyeon bersemu merah tapi tidak dengan jihyo, ia merasa marah
sejak tadi dia merasa terabaikan, sebenarnya apa maksud pria ini mengajaknya untuk ikut dengannya ?
hubungan mereka akhir-akhir ini benar-benar sangat jauh dari kata baik namun sekarang malah bertambah semakin parah saja
chaeyeon berhenti menatap wajah tampan jungkook dan beralih menatap wanita disampingnya
"apa dia teman yg kau maksud ?" dia mulai bertanya
"ah ne, dia temanku yg akan menemanimu seharian ini" chaeyeon tersenyum senang sedangkan jihyo mengernyit heran, dan apa tadi dia bilang, teman ? menemaninya seharian ? jihyo tak paham dengan pola pikirnya jungkook
"menemaninya seharian ? apa maksudmu ?" chaeyeon menatap bingung jungkook saat jihyo melontarkan pertanyaan itu
jungkook mendekat kearah jihyo " dia baru saja pulang dari amerika dan dia tidak banyak membawa pakaiannya jadi bisakah kau menemaninya belanja hari ini ? aku sedang tidak bisa, eomma memintaku untuk menemaninya pergi keluar kota menemui bibi kim"
"tapi aku tidak kenal dengannya kook" ucap jihyo pelan
"karena itulah kau bisa berkenalan dengannya tenang saja, dia adalah wanita yg lembut dan sangat baik" ucapan jungkook barusan membuat jihyo merasa gerah, dia tak suka jika jungkook memuji wanita lain dihadapannya
YOU ARE READING
Junghyo
Randomtentang perjalanan cinta yg dimulai dengan kebencian, namun seiring berjalannya waktu dan kebersamaan, membuatnya merasa tidak suka jika orang lain mendekati sang wanita