Dongwan Or Sehun?

5.3K 716 33
                                    

Jisoo sampai harus mematikan api kompor karena khawatir ia akan menghanguskan telur gulung yang sedang ia masak.

"Kenapa?" tanya Sehun tanpa dosa.

"Masak telur gulung sama sup rumput laut," jawab Jisoo.

"Trus, kenapa apinya dimatiin?" tanya Sehun lagi.

"Nggak apa-apa." Jisoo menyalakan kembali api kompor dan meneruskan aktivitasnya.

"Aku masuk pagi hari ini. Nanti sekalian keluar aku anter kamu pulang," kata Sehun sambil menjauh dari Jisoo dan duduk di kursi makan.

"Oke," balas Jisoo, masih fokus dengan masakannya. Ia kemudian menyiapkan makanan ke atas meja beserta jus dan susu yang selalu diminum Sehun setiap pagi.

Sehun menikmati sarapan paginya seraya mengecek media sosialnya. Jadi bisa dibilang, jarang terjadi percakapan antara dirinya dan Jisoo di saat makan.

"Aku belum pernah pacaran sebelumnya," Jisoo membuka percakapan.

Perhatian Sehun teralihkan seketika. "Serius?"

Jisoo mengangguk. "Yang deket doang banyak, tapi nggak sampe pacaran."

Sehun ingin melanjutkan makannya namun rasa penasarannya lebih mendominasi saat ini. Jisoo pun menyadari bahwa Sehun sedang menunggu kelanjutan ceritanya.

"Dulu waktu sekolah, Jennie selalu jadi primadona. Yang suka sama dia banyaaaak banget. Tapi anehnya, giliran dia suka sama cowok, cowok itu malah naksirnya sama aku. Selalu kayak gitu dari SMP sampe SMA. Makanya aku ke mereka cuma deket-deket gitu aja, nggak pacaran karena mikirin perasaan Jennie," jelas Jisoo.

Sehun merasa terhenyak. Bukankah dia juga mengalami hal yang sama? Jennie menyukainya, tapi dia justru menaruh perhatian pada Jisoo. Apa ini maksudnya, Jisoo juga tidak ingin punya hubungan lebih dengannya?

"Trus?" tanya Sehun penasaran.

Jisoo mendelik. Respon Sehun benar-benar tidak seperti yang ia pikirkan.

"Kamu nggak ngerasa aku deketin kamu cuma untuk manas-manasin Jennie?"

Sehun mengernyit heran. Tentu saja tidak! Dia justru memikirkan hal yang lain.

"Lah, aku kira kamu mau bilang cuma pengen sekedar deket aja sama aku buat jaga perasaan Jennie."

Jisoo melongo mendengar penuturan Sehun. Sedetik kemudian, mereka berdua tertawa terbahak-bahak.

Setelah itu tidak ada lagi hal serius yang mereka bicarakan karena sibuk melayangkan candaan satu sama lain. Pembicaraan serius berikutnya terjadi dalam perjalanan menuju rumah Jisoo.

"Aku bakalan bilang ke Kak Myungsoo sesegera mungkin," kata Sehun.

Jisoo tidak langsung menanggapi. Ia sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan oleh Myungsoo setelah mengetahui hubungan antara dirinya dan Sehun.

"Kamu khawatir Kak Myungsoo bakalan marah?" tanya Sehun seperti bisa membaca isi pikiran Jisoo. Sejak tadi ia sudah menyadari kegelisahan yang dirasakan gadis itu.

"Kurang lebih. Kalo awalnya kamu nggak deket sama Jennie, aku nggak bakalan sebingung ini," jawab Jisoo.

"Tapi coba jujur dulu. Kamu memang niat mau deketin aku sejak awal, atau ngalir gitu aja?" tanya Sehun.

"Kamu pernah ngerasain nggak, langsung ngerasa nyaman sama orang yang baru kamu kenal?" Jisoo bertanya balik.

Sehun tampak berpikir. "Kayaknya pernah beberapa kali. Tapi waktu SMA sama kuliah dulu."

Personal Preference | HunSooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang