Chap 15 : Jendral dan 5 Master

28 5 0
                                    

Suasana di benua East Kingdom sekarang ini sedang dalam keadaan cukup bermasalah.

Akhir-akhir ini banyak penyerangan. Entah itu bandit, Orc, Forrest Monster, ataupun sekte orang-orang yang memanggil Demon.

Di negara bagian lain juga bernasib sama. Sejak kedatangan Ryou ke dunia Warcraft mulai banyak penyerangan.

Di daerah Dalaran tengah di sibukkan dengan pembagian wilayah tambang dan terjadi persetruan antara high elf dan blood elf.

Kawasan KhanzModan sedang di serang oleh sekelompok Orc. Di Capital City terjadi sering terjadi kerusuhan antara rakyat dan sekte yang mendiami wilayah jajahan Undead beberapa tahun lalu.

Selain itu di Quel'Talas terjadi penyerangan para bandit lagi. Serangannya tak terlalu besar. Tapi letak serta waktunya yang sangat sulit ditebak.

Sejauh ini hanya 2 desa di Quel'Talas yang cukup parah akibat serangan para bandit itu.

Di Arc Battle Barrack, Fiona serta 5 master lainnya akan melaksanakan rapat mengenai penyerangan kali ini.

"Xenia,Asterea,Quil,Galian,dan Zil terimakasih telah datang, duduklah"

Kelima master duduk di kursi. Posisi meja mereka melingkar.

"Baiklah, setelah kedatangan Hitazawa Ryou dan deklarasi ancaman dari Kaizawa Ryuki sering terjadi pertempuran disana sini... bagaimana informasi yang kalian dapatkan..."

Master Xenia bediri sambil memegang tumpukkan kertas.

"Aku sudah sempat mendatangi Dalaran dengan Nimea, mereka juga sedang dalam keadaan kritis, tambang bekas galian 3 tahun lalu yang menjadi salah satu masalah disana...

Tapi yang menjadi masalah fatal disana adalah daerah sekitar Arcane Observatory yang telah diambil kembali setelah penyerangan Undead menjadi tak berpemilikan dan ras High Elf dan ras Blood Elf saling memperebutkan daerah tersebut"

Xenia duduk kembali. Selanjutnya Galian yang berdiri.

"Pasukan Orc yang menyerang KhazModan sudah ditekuk mundur sampai ke benteng mereka, sajauh ini posisi mereka ada di Snowy Valley, itu laporan terbaru dari saya..."

Galia duduk kembali. Fiona membenarkan posisi kacamatanya. Ia melihat kembali laporan yang diberikan oleh 3 master lainnya.

"Xenia apa ada perkembangan soal penyerangan para Orc dan bandit?"
"Sepertinya masih sama.. tapi sekarang kita tahu bahwa para bandit dan Orc bekerjasama.."
"Bagus informasi yang penting..."

Setelah itu mereka melanjutkan rapat tentang bagaimana mencari solusi dari semua masalah yang terjadi.

Saat rapat selesai Zil dan Quil pamit untuk pergi ke Balai raya. Kini menyisakkan Asterea,Xenia dan Galian. Mereka kini berada di lantai paling atas.

"Hah... sungguh melelahkan.." Galian mengehela nafas panjang.
"Yaa... mau bagaimana lagi... kita harus memikirkan cara terbaik untuk keluar dari masalah ini..." Xenia menjawab dengan tenang.
"Apa kalian tak merasa aneh?" Tanya Asterea pada keduanya.
"Memangnya kenapa?"

Asterea menyandarkan tubuhnya di tembok.

"Yaa... ini semua seperti yang telah direncanakan lama sekali.. coba kita pikirkan.. masalah terburuk kita sejauh ini hanya Undead... tapi setelah kemunculan Ryuki,... dia seperti membawa pengaruh besar .................

Pada keseimbangan dunia ini..."

"Ya... kau benar selain itu tak biasanya para monster menyerang desa ataupun kota... memang ada kasusnya tapi kali ini terlalu gila... sepertinya aku harus menambah lapisan pengaman negara..."
"Yap kau benar... karena jiga terus seperti ini... kita mungkin akan semakin sulit hidup..."

Magical Story : Adventure In WARCRAFT WOLRDWhere stories live. Discover now