Chap 6 : Babak Akhir dan Awal

38 8 0
                                    

Ryou mulai menyerang boneka. Ia menerjang menggunakan Quick Step.

"Rasakan ini...."

Ryou mulai menebas bagian dari boneka besi, namun serangannya dapat ditangkis dengan mudah.

"Hmm... lumayan kalo begitu kita coba pakai skill... Skill:Cross Slash"

Lalu Ryou menebas silang pedangnya dan menghasilkan gelombang berbentuk silang.

Serangan Ryou ditahan menggunakan tameng besi. Lalu boneka besi mulai berlari ke arahnya.

"Oke... kalo begitu..."

Lalu Ryou dan Boneka besi saling beradu pedang. Dari hal kecepatan Ryou lebih unggul karena pedangnya lebih ramping dan ringan. Namun dari segi kekuatan ia masih kalah.

Suara pedang beradu memenuhi penjuru arena. Ryou yang sedikit terpojok mulai mundur. Lalu dia mengambil kuda-kuda kembali.

"Skill:Cross Slash.."

Ryou mengeluarkan serangan yang sama dengan sebelumnya. Hal yang sama dilakukan boneka besi untuk menangkisnya. Namun kali ini Ryou ikut menerjang.

Dan alhasil pedangnya bisa mengenai bagian sendi kaki dari boneka besi itu. Lalu melihat kesempatan emas Ryou menyerang bagian perut dan bagian vital lainnya.

"Skill:Rapid Attack"

Lalu semua bagian boneka besi terselubung oleh tebasan. Ryou lalu memundurkan langkahnya. Lalu ia menendang tameng boneka besi sampai terlepas.

"Akan ku akhiri... Skill:Cros....."

Namun sebelum selesai mengucap jurusnya, Ryou terpental sampai ujung arena. Ternyata boneka besi mulai berganti senjata menjati dua buah tinju besar berduri.

"Heiii...." Ryou melihat ke arah Master Asterea.
"Apa masalahku?" Master Asterea sambil tertawa.
"Heeh... "

Seperti telah menduga yang akan terjadi selanjutnya Ryou meningkatkan tekanan serangannya. Namun 'Lightning Step' miliknya mulai hilang.

"Skill:Dash Strike"

Ryou menyerang dengan kecepatan yang ia miliki sambil mencoba menebas bagian perut dari boneka besi. Sayangnya tebasannya dihentikan dengan tinju berduri milik boneka besi.

"Cih....."

Lalu boneka besi meninju Ryou dengan sekuat tenaga. Ryou menahan tinju menggunakan jubah sihirnya. Namun kekuatan tinju mampu memundurkannya.

"Sial... kedua tinjunya hampir bisa menutupi seranganku dari depan, sementara aku masih kesulitan mendekati sisi belakangnya..."

Saat Ryou masih memikirkan tindakan selanjutnya boneka besi mulai menyerang dengan kedua tinjunya. Lagi dan lagi Ryou mencoba menghindar.

Jbuaak.... jbuuak...
Namun sebagian besar serangan mengenai bagian bahu dan perutnya.
Lalu mulut Ryou mulai mengeluarkan darah.

"Apa boneka ini berniat membunuhku?"

Boneka besi tadi kembali menyerang dengan pola yang sama. Ryou menghidar dengan Quick Step sebisanya. Walau dampak dari serangan tadi masih ada.

"Cih... jika begini aku hanya menguras tenaga dan manaku saja.. merepotkan juga.."

Master Asterea yang sedari tadi memperhatikan dari luar arena hanya terdiam sambil menatap datar ke arah arena. Ia merasakan sesuatu yang berbeda dari arena.

Ryou mencoba kembali menyerang boneka besi dengan 'Rapid Slash', namun serangannya tak terlalu berarti.

"Kalau sudah begini tak ada pilihan lain.. aku akan mengeluarkan semuanya saja..."

Magical Story : Adventure In WARCRAFT WOLRDWhere stories live. Discover now