Chap 12 : Pertarungan Tengah Jalan

29 4 0
                                    

Ryou menatap ke arah 8 Orc yang ada didepannya. Ia memegang pedangnya dengan kuat.

Ryou mengeluarkan aura membunuh yang kuat. Para Orc hanya menatap dengan tatapan meremehkan.

"Apa yang kau lakukan disini manusia kecil..?" Salah satu Orc mendekati Ryou.
"Yahahahah.... dia tersesat?"
"Tak mungkin.... hahahaha..."
"Ayolah bocah, lebih baik kau pulang.... tapi tak mungkin...hahahah"

Salah satu Orc mendekati Ryou. Ia berdiri didepan Ryou. Jaraknya sangat dekat sampai Ryou bisa mendengar nafasnya.

"Pulanglah nak.... hahaha"

Orc itu mencoba memegang kepala Ryou. Namun sebelum menyentuh kepala Ryou, tangan Orc tadi terputus.

Darah mengalir dari lukanya. Orc tadi mengerang kesakitan sambil memundurkan posisinya.

"JANGAN SENTUH AKU!!"

Ryou menyerang kembali. Kini bukan hanya tanggannya. Ryou melancarkan tebasan dengan kecepatan tinggi. Serangan yang dilancarkan Ryou berdampak mematikan.

7 Orc lainnya hanya bisa terdiam saat melihat kawannya di habisi dalam sekejap.

"SERANG DIA!!!!"

Ketujuh Orc menyerang secara bersamaan.

"Skill:Upgrade:Lightning Step"

Ryou bergerak secepat kilat diantara para Orc. Orc yang memiliki tubuh besar agak sulit mengimbangi kecepatan Ryou.

Ryou menyerang salah satu Orc lagi dengan katananya. Namun serangannya kali ini dapat ditahan dengan kapak.

Ryou menendang Orc tadi dengan kekuatan petirnya. Orc itu terpental jauh dan menubruk air mancur.

Orc lainnya terus menyerang. Ryou terus menghindar dan terus melakukam serangan dengan kecepatannya.

Ia juga menerima beberala serangan yang cukup berbahaya. Jika ia tak tepat menggunakkan sihir air 'Bubble Healing'nya mungkin ia bisa terbunuh.

Sejauh ini Ryou telah membunuh 5 Orc. Terisisa 3 Orc lagi.

Sementara itu di pertarungan Viola. Viola berlari diantara bangunan yang masih terlihat utuh.

Ia telah membunuh 3 dari 5 Orc. Ia masih berlari. Dan dua Orc yang tersisa mengejarnya.

Viola memberhentikan langkahnya. Dan bersiap menyerang. Namun sebelum mengeluarkan sihirnya satu Orc telah berada di belakannya.

Viola melompat kedepan untuk menghindar dari serangan Orc. Namun di depan ada satu Orc lagi yang telah mengangkat palunya.

Dan dengan satu ayunan, palu tersebut menghantam Viola. Viola terpental dan membentur tembok bangunan.

Kedua Orc tadi menghampiri Viola yang terluka. Viola mencoba berdiri dengan bantuan tongkatnya.

Orc tadi menyerang kembali. Namun Viola berhasil menghindar. Lalu Viola berlari menjauh dari dua Orc tadi.

Ryou masih beradu senjata dengan 2 Orc terakhir. Mereka sama-sama menggunakan kapak. Ryou memundurkan langkahnya.

Ryou terengah-engah karena hampir kehabisan tenaga. Ryou menyadari tenaganya hampir habis,namun sisa mananya masih lumayan.

Keadaan serupa pada 2 Orc didepannya. Mereka saling menatap dan menganggukan kepala.

Mereka menerjang kembali. Ryou bersiap menahan serangan mereka. Namun tiba-tiba Viola berlari kearahnya. Melihat Ryou akan diserang, Viola merapalkan jurusnya.

"Skill:Water Canon"

Sebuah peluru air melesat ke arah 2 Orc yang tengah menyerang Ryou. Viola mendekati Ryou sambil mengatur nafasnya.

Magical Story : Adventure In WARCRAFT WOLRDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang