"Bilangin Keyren bawanya hati-hati, gak boleh kebut-kebutan." Ucap Mama Mita menasehati.

"Siap Mah, Keyra bakalan bilangin kok. Kalau gituh keyra pamit ya. Assalamualaikum." Ucapnya sambil mencium tangan Mamanya.

Keyra pun berjalan keluar menuju ke arah Keyren berada di depan pagar miliknya, Keyren tidak masuk ke dalam rumah dan memilih menunggu di luar rumah saja. Keyra merasakan hal aneh ketika bertemu dan berdekatan dengan Keyren. Dan dia tidak tau itu perasaan apa.

"Lama amat neng, gue nungguin lo sampe hampir lumutan disini." Ucap Keyren Protes.

"Maaf kali Ren, namanya juga cewek pasti lama kalau rapi-rapi, beda sama cowok." Jawabnya dengan nada ketus.

"Iya deh serah lo Ra. Yaudah naik, entar kita telat nyampe ke sekolah lagi. Emang lo mau di hukum?." Tanya Keyren.

"Gak lah, gue gak mau. Lagian gue juga baru sembuh, masa mau di hukum lagi." Jawab Keyra cemberut.

"Jangan cemberut, muka lo gak cocok. Naik cepetan gih entar telat Ra." Ucap Keyren.

"Iya gue naik. Oh iya Mamah gue titip pesan katanya lo bawa motornya hati-hati gak boleh bawa laju-laju." Ucap Keyra dan naik ke atas motor ninja milik Keyren.

"Iya sayangku!. Lo tenang ajah, lo hanya duduk manis di sini dengan tenang dan santai, lo bakalan selamat sampai tujuan. Tapi kalau lo mau gue bawa motor dengan kecepatan tinggi gak papa kok, bonusnya lo bakalan peluk gue." Ucapnya terkekeh.

Keyra ingin tersenyum ketika Keyren memanggilnya dengan sebutan sayang, namun ketika mendengar kalimat lanjutan Keyra memutar bola matanya malas, dan langsung naik ke motor Ninja merah tersebut.

"Pegangan yang erat, entar lo jatuh gue gak bakalan nolongin lo." Jelas Keyren memberi peringatan.

"Lah, bilangin aja lo mau modus sama gue Ren." Ucap Keyra tersenyum.

"Percaya diri amat neng, Modus sama lo bukan selera gue. Pegangan atau lo akan jatuh dan gue gak bakalan tolongin lo!." Ancam Keyren lagi.

"Iya iya, gak usah pake ancam-ancam segala juga!," Ucap Keyra kesal.

Kemudian tangan Keyra melingkar sempurna di pinggang Keyren dengan kuat dan menyandarkan kepalanya di punggung Keyren. Namun posisi seperti ini membuat dirinya nyaman, tanpa sadar dia sudah terjatuh ke dalam pesona Keyren.

Entah keberanian dari mana yang dia dapatkan untuk memeluk Keyren, selama ini dia tidak pernah seperti ini dengan yang lain sementara posisi seperti ini membuat tubuh Keyren menegang seketika.

"Kenapa badan lo kayak tegang gituh Ren?." Tanya keyra yang masih menyadarkan kepalanya di punggung Keyren.

"Lo terlalu kencang meluk gue Ra, gue sesak nafas." Ucap Keyren kaku.

Keyra melotot, dia hampir membuat Keyren kehabisan nafas untung Keyren belum mati, pikirnya. "Maaf ya Ren, abisnya lo bilang kalau gue jatuh dari motor lo gak bakalan nolongin gue, Yaudah gue peluk lo deh biar gak jatuh." Ucapnya merasa bersalah dan melepaskan pelukannya dari Keyren.

Keyren menatap wajah Keyra dari cermin motor. Sebenarnya bukan karena itu tetapi dirinya merasa canggung dengan perlakuan Keyra dan di satu sisi dia juga merasa sangat senang. Dia bahkan tidak merasakan sesak nafas sama sekali saat Keyra memeluknya dia hanya merasakan detak jantungnya yang berdetak kencang.

Keyren memegang tangan Keyra dan membuat tangan Keyra memeluk dirinya lagi tidak sekuat yang tadi ini batas Normal, membuat Keyra kebingungan. "Gak papa, lo boleh meluk gue kok tapi jangan kuat kayak tadi dan jangan lupa pakai Helmnya untuk keamanan lo ya!." Jelasnya sambil memberikan helem berwarna biru muda untuk Keyra. Keyra mengambilnya dan ucapan dan perlakuan Keyren membuat pipi Keyra bersemu merah.

Keyra bersyukur posisi Keyren saat ini adalah membelakangi dirinya, jadi Keyren tidak bisa melihat mukanya yang memerah  seperti kepiting rebus. Tetapi tanpa Keyra ketahui Keyren dapat melihat wajah merah itu di balik kaca spion motornya. Kemudian Keyren tersenyum di balik kaca Helemnya.

Setelah itu, motor Keyren pergi meninggalkan rumah Keyra menuju ke Sekolah SMA Galaksi.

*****

Makaciw yang telah Membacanya:).

Btw part disini Keyren&Keyra udah sangat akrab dan juga Bundanya Keyra udah tau kalau Keyren itu Teman masa kecilnya Keyra yang telah kembali.

Jangan lupa untuk tunggu part-part selanjutnya kira-kira rahasia apa lagi yang terbongkar dan masalah apa lagi yang akan terjadi?.

Jangan lupa vote + Comment + Follow akun ini ;).

karena itu sangat di butuhkan ole para author dan jangan lupa untuk share cerita ini kepada penggemar Wattpad sejati.

See you next Part guys
-Put.

Return FlashbackDonde viven las historias. Descúbrelo ahora