Dan akhirnya setelah beberapa menit di perjalanan, mereka semua sampai di depan rumah Keyra. Untung hari ini tidak terlalu macet hingga sedikit cepat mereka sampai.
"Assalamualaikum Tante." Ucap Tasya sambil mengetuk pintu rumah. Dan selama beberapa kali mengetuk pintu akhirnya ada yang membukanya.
"Waalaikum salam," Jawab Mama Mita. "Eh ada teman-temannya Keyra, maaf ya tante lama buka pintunya soalnya tante lagi sibuk masak di dapur, jadi gak kedengaran."
"Gak papa kok Tante, santai aja." Jawab Gilang sambil tersenyum.
"Loh, tante kok kayak belum pernah ketemu kamu." Tanya Mama Mita kaget kepada Gilang.
"Iya tante, soalnya saya sama Keyra beda kelas." Ucap Gilang tersenyum ramah.
"Oh pantasan tante baru ketemu kamu, eh kamu juga ya?," Tunjuk Mama Mita kepada Sean.
"Iya tan, saya beda kelas sama Keyra, dan saya satu kelas sama Gilang." Jawab Sean Sopan.
Sementara Keyren melihat tingkah yang diberikan Sean merasa Muak, bisa-bisanya dia bermain drama sehebat ini di depan Mamanya Keyra.
"Kalau begituh masuk gih, kalian langsung aja ke kamarnya Keyra. Dan Tasya tolong tuntun teman kamu ke kamarnya Keyra."
"Siap laksanakan tante cantik." Ucap Tasya sambil tertawa kecil, begituh juga dengan Mama Mita.
"Yoklah, kita ke atas," Ajak Tasya. Dan mereka pun langsung naik ke kamarnya Keyra.
Dan sementara Keyra sedang tidur-tiduran, dirinya masih merasakan pusing yang sangat kuat. Padahal dirinya sudah minum obat dan di cek oleh dokter.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan membuat Keyra pun kaget seketika, dirinya kaget ketika melihat teman-temannya datang dengan posisi mereka yang masih berdiri di muka pintu.
"Heh kalian ayok masuk, masa cuman berdiri di depan pintu kamar gue." Ucap Keyra.
"Hai Keyra, gimana keadaan lo?," Tanya Sean dengan langkah kaki yang masuk ke dalam kamar Sean beserta dengan teman-teman yang lainnya.
"Gimana keadaan lo Ra?." Tanya Intan juga dan masuk ke dalam kamar.
"Gue udah mendingan kok, jangan terlalu khawatir." Ucap Keyra sambil bangun dari tidurnya.
"Gimana gak khawatir Ra, lo kan Masa depan gue. Jadi wajib dong," Jawab Sean terang-terangan.
"Halunya, mana ada kayak begituan. Mimpi!," Ucap Intan langsung.
"Kok lo yang sewot sih, kalau emang nyata gimana?," Tanya Sean.
Sementara Keyra hanya memandang pertikaian dua orang di depannya ini tanpa mau ikut ke dalamnya, dia memilih diam.
Sementara Keyren merasa bahwa Keyra masih tidak baik-baik saja "Udah, jangan di paksa kalo lo belum bisa duduk, lo tiduran aja Ra." Ucap Keyren tiba-tiba seperti mengetahui isi pikiran Keyra dan langsung duduk di kasur milik Keyra.
Keyra menggeleng dan menatap Keyren dengan menatap manik mata Keyren. "Gue udah sehat kok Ren." Ucapnya meyakinkan.
Melihat wajah Keyra seperti ini membuat dirinya menjadi luluh dan juga Keyren membuang nafasnya pusing dengan sifat Keyra yang sangat keras kepala.
"Udah, kalau Keyra gak mau jangan di paksa Ren," Ucap Sean. "Eh kita lagi bawa buah-buahan buat lo." Lanjutnya dan memberikan buah yang dia pegang tadi.
"Makasih ya, kalian udah repot-repot ke sini sampai bawa buah-buahan segala." Ucap Keyra tidak enak hati.
"Santai aja Ra." Jawab Intan.
YOU ARE READING
Return Flashback
Teen Fiction"TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN DI DUNIA INI" ✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨ Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Keyra Alvira Queensha. Perempuan cantik yang mempunyai kerendahan hati. Keyra merupakan salah satu remaja yang bersekolah di sa...
Part 8
Start from the beginning
