Bonus Chapter 24 || Recognisance

24.8K 1.9K 134
                                    

Wowww, semuanya benar benar tak masuk akal!

Melihat bagaimana murkanya Yoongi menghajar Taehyung hingga nyaris menjadikan mukanya hancur dan berakhir dengan Yoongi yang murka pula melihat Jungkook hingga memukulnya membabi buta. Setidaknya pukulan pukulan Yoongi pada Jungkook tidak separah dengan yang dilakukannya pada Taehyung. Taehyung benar-benar hancur lebur seluruh tubuh dan wajahnya.

Maka melihat apa kekacauan yang terjadi cukup membuat Jungkook menarik satu kesimpulan yang jelas.

Shit! Laki-laki yang selama ini diceritakan Yoora adalah Taehyung! Yoora menjadi selingkuhan Taehyung yang merupakan kekasih sahabatnya sendiri.

Jungkook tersenyum tipis saat menyadari bagaimana keadaan Yoora. Pantas saja Yoora tampak benar-benar frustasi pada keadaannya. Taehyung benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan lebih awal dan lebih baik.

Hingga akhirnya ucapan Yoongi yang terdengar begitu dingin dan mengerikan menjadi satu-satunya alasan kenapa dirinya mengamuk seperti ini alasan yang sama yang menyedot kehidupan di ruangan kantor itu serta mematikan seluruh pergerakan yang ada.

"Yooraku, hamil."

Bahkan belum sempat Jungkook mencerna maksud perkataan Yoongi, Jimin yang ada di hadapan Jungkook mendadak berbalik dan menyadarkan Jungkook dengan satu pukulan telak bersama sumpah serapahnya.

Jungkook tercengang, diantara rasa sakit di wajahnya bersama kepalanya yang mendadak merasakan pening.

Yoora hamil. Dan Jungkook sangat paham siapa yang bertanggung jawab untuk anak yang ada di kandungan Yoora. Senyum miring Jungkook tercipta begitu sinis saat dirinya menyadari hal yang diinginkan Yoora setiap bercinta dengannya.

Ya, Yoora hamil anak Taehyung. Jungkook sangat mengetahuinya karena wanita itu tak pernah mengijinkannya mengeluarkan benih di dalam perut Yoora.

Jungkook menggeleng lemah hanya untuk menghilangkan rasa peningnya. Sedikit bangkit saat menyadari suara tangisan yang mengganggu fokusnya. Kepalanya mendongak pelan hingga mendapati Hana yang menangis di tempatnya. Maka sebuah kenyataan lain menghantamnya tentang keberadaan Hana.

Sialan! Anak itu anak Taehyung dan Jungkook yakin Yoora tidak akan pernah mau meminta pertanggungjawaban Taehyung. Karena lelaki itu milik Hana. Dan Yoora tak akan pernah menghancurkan kebahagiaan Hana dengan merebut Taehyung.

Maka satu denyutan lain menyakiti hatinya saat menyadari apa yang terjadi pada anak Yoora. Jika Yoora tidak menginginkan pertanggungjawaban Taehyung, anak itu tak akan memiliki ayah.

Dengusan tak percaya keluar dari Jungkook saat menyadari takdir berjalan begitu mengerikan di hadapannya. Jungkook ingat bagaimana hancurnya Yoora saat Jin meninggalkannya. Dan Jungkook tidak pernah menyangka jika kali ini jauh lebih mengerikan, Yoora akan menghidupi anaknya sendiri tanpa peran seorang suami.

Maka pemikiran terlalu buntu saat hanya ada Yoora yang menjadi prioritasnya. Pria itu melangkahkan kaki ke depan mendekati Yoongi. Bersiap mengucapkan satu penawaran yang mungkin akan mengubah masa depannya.

"Hyung, itu anakku! Aku akan bertanggung jawab, hyung!"

Bagi Jungkook, anak Yoora harus memiliki seorang ayah. Maka persetan dengan Taehyung yang hanya menunduk dan berdiam di tempatnya. Jungkook tahu, Taehyung tak akan bisa bertanggung jawab atas anaknya. Pria itu telah memiliki kekasih yang begitu dicintainya.

Jungkook pikir Yoongi akan menyetujuinya. Namun nyatanya pria yang sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri itu tidak langsung menerima tawarannya dan memutuskan membawa mereka berdua ke hadapan Yoora. Ya, mereka harus menyelesaikan bersama dengan Yoora yang memegang kendali penuh atas keputusan mereka.

Hingga mereka bertiga tiba di rumah Yoongi. Jungkook dapat melihat bagaimana Yoora yang sedikit terkejut mendapati kedatangan mereka. Ada rasa sakit saat melihat binar mata Yoora yang meredup. Jungkook tak menemukan semangat hidup dari pancaran mata Yoora. Seketika rasa bersalah menghantam Jungkook saat menyadari dirinya yang telah memanfaatkan Yoora untuk kepuasannya sendiri akhir-akhir ini.

Jungkook hanya mampu menahan napas saat melihat Yoora yang murka di hadapannya. Pemuda itu mengerjap tak percaya saat melihat sosok Yoora yang begitu mengerikan saat dikuasai amarah. Jungkook yakin jika setelah hari ini Yoora tak akan pernah mau menemuinya lagi.

Wanita yang selalu terlihat anggun di hadapannya itu berlari kembali ke dalam kemarnya setelah membanting pintu dengan keras. Meninggalkan Jungkook yang hanya terpaku menyadari keadaan mereka yang semakin kacau.

Jungkook dapat melihatnya dengan jelas. Bagaimana Yoongi yang dan penyesalan sebelum berjalan menyusul ke dalam kamarnya. Pria itu yang mengatakan apapun dan membiarkan pintu kamar mereka tetap terbuka kecil. dan dari jarak mereka berdiri, Jungkook dapat mendengar dengan jelas bagaimana percakapan Yoora dan kakaknya bersama isakan yang bahkan terdengar hampir kehabisan napas.

Jungkook harus menahan diri. Mengepalkan kuat kedua tangannya menahan emosi saat mendengar isakan Yoora yang begitu memilukan. Jungkook ingin marah pada semuanya, terutama pada sosok Taehyung yang masih terdiam tak bersuara apapun semenjak di kantor tadi. Namun nyatanya pria itu tak bisa memukul Taehyung sekali pun. Karena nyatanya dirinya sama bejatnya dengan Taehyung.

"Ada kau, oppa! Kau bisa berperan menjadi ayahnya nanti. Aku tak mau dia menjadi ayah dari anakku." Suara Yoora terdengar penuh frustasi. Membuat tubuh dua pria yang mencuri dengar itu menegang sempurna. Bahkan Taehyung yang sedari tadi memasang pocker face pun mendadak membulatkan mata besar tak percaya. Hingga suara Yoora berlanjut lirih dan sanggup menghajar Taehyung untuk terakhir kalinya. "Aku benar-benar tak ingin dia menjadi ayah dari anakku, oppa. Aku membencinya, aku benar-benar membencinya!"

Dan tepat setelahnya Taehyung luruh, terjatuh dengan ekspresinya yang benar-benar tak terbaca. Jungkook menatap tajam ke arah Taehyung saat pria itu terlihat semakin kacau. "Menyadari satu hal hyung?"

Taehyung mendongak dan menoleh, menatap Jungkook dengan bola matanya yang bergetar. Jungkook dapat dengan jelas melihat matanya yang menatap nanar, hingga akhirnya membuat semuanya semakin terlihat jelas. Si berengsek itu benar-benar sudah mengetahuinya, "itu anakku!"



***

Edisi kangen Jungkook
Karena aku lagi bahagia Tae abis update, jadi aku up preview soal kehamilan Yoora dari sisi Jungkook.

Yaps, itu anak Taehyung.
G ada yang penasaran lagi kan???

Jadi, gimana cara mereka menyelesaikan semuanya?
Dengan Yoora pergi, itu sudah jadi jawaban?
TIDAK!!

Karena sejauh apapun dia melepaskan takdir, Takdir akan punya seribu cara kembali ke Yoora.

Jangan ketinggalan lanjutan cerita Tae-Yoo-Jung. Temenin Yoora ya, Adorys. Entah sama Jungkook atau Taehyung, yang pasti Yoora bahagia dengan anak di dalam kandungannya..

Lets meet another baby's breath..

With Luv,
Adoreyna

Bruise [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang