Coba bayangin tatapan Taehyung kek gitu pas natap Yoora.
🤤🤤🤤Ayoo bantu ramein, biar seneng akunya terus sering up.
Jangan lupa follow IG aku.
Banyak asupan video BRUISE di sana.
💜💜💜So, syelamaaat membacaaaa
💜💜💜***
"Yoora." Panggilan kecil itu terabaikan.
"Hwang Yoora." Sedikit lebih keras, namun masih terabaikan.
"Yoora, kau mendengarkanku?"
Seketika Yoora terkesiap saat mendadak sebuah lambaian tangan muncul di hadapannya.
"J-Jimin."
Jimin menatapnya tajam, mengernyitkan kedua alis matanya. Ada tatapan khawatir dari wajah Jimin. "Kau sering melamun akhir-akhir ini. Apa yang sebenarnya mengganggu pikiranmu?"
Yoora tersenyum tipis dan menggeleng padanya. Jimin itu sosok yang sangat peka, pria itu bisa tahu apa saja yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya. Jimin selalu tahu bagaimana harus menempatkan diri saat sahabatnya bermasalah. Contohnya saat ini, ketika dia telah memergoki Yoora beberapa kali sedang melamun.
"Kau tidak mau bercerita padaku?"
Jimin duduk, menempatkan dirinya di bangku kosong di depanYoora. Matanya menatap begitu dalam dan hangat. Yoora merasa begitu nyaman saat bersama Jimin. Pria itu selalu bisa membuatnya tenang dengan segala perlakuannya yang lembut. Pergi selama seminggu dengan Jimin ke Busan adalah pilihan yang tepat untuk menennagkan pikiran Yoora yang tengah kacau.
"Yoo, apa kau memikirkan tentang Jin hyung lagi?"
Yoora tersenyum tipis, tak percaya jika nyatanya sahabatnya itu masih mengkhawatirkannya tentang Jin. Jimin hanya tahu jika yang mengacaukannya selama ini hanya Jin.
YOU ARE READING
Bruise [M] ✔️
Fanfiction[ Proses PENERBITAN ] Kenyataan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Setelah seseorang yang dianggapnya menjadi masa depan yang indah baginya menghancurkannya dengan menikah dengan perempuan lain, Min Yoora harus menerima kenyataan bahwa dirinya m...