22 || Who || INFO PENERBITAN

21.7K 2K 376
                                    


Syelamaaat malam, Adorys
Aku tetep up nih, meski di IG belum memenuhi syarat jumlah komen. Tapi tetap makasih bangeet yang udah ramein feed IG aku tadi.

(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)(๑˙❥˙๑)

So sworry aku UP maleem banget. Sepulang kerja tadi aku ngantuk banget dan ketiduran. Aku sekarang g berani nahan ngantuk. Karena kemarin pagi aku hampir nabrak orang karena kurang tidur dan ngantuk di jalan.
(╥﹏╥)(╥﹏╥)(╥﹏╥)



Jadi, chapter ini bakal jadi dua chapter terakhir sebelum buku terbit.
Keseruan BRUISE gak bakal sampai disini kan?
(〒﹏〒)(〒﹏〒)(〒﹏〒)

Di ending part, aku bakal kasih info tentang penerbitan. Jadi dibaca sampai selesai yaa.
(。♡‿♡。)(。♡‿♡。)(。♡‿♡。)







Syelamaaat membacaaaa.

Jangan suruh mereka gelut!Aku tak sanggup melihat mereka berantem

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan suruh mereka gelut!
Aku tak sanggup melihat mereka berantem.
(。•́︿•̀。)(。•́︿•̀。)(。•́︿•̀。)

Mending Taehyung sama Jungkook gelutnya sama aku aja di kasur.
( ꈍᴗꈍ)( ꈍᴗꈍ)( ꈍᴗꈍ)



***



Ponselnya berdering dari atas nakas saat Yoora baru saja kembali dari makan siangnya. Yoora melirik sejenak ke arah jam dinding yang hampir menunjuk angka 12. Sudah lebih dari 4 jam Yoongi pergi pagi tadi tanpa memberitahu padanya. Sepertinya Yoongi tengah ada rapat mendadak yang membuatnya pergi pagi-pagi.

Dddrrrttt—ddrrrrtttt—

Getaran ponsel kembali terdengar dan Yoora segera meraih ponsel yang diabaikannya sedari pagi. Yoora tersenyum ketika melihat nama Jimin muncul di layar ponselnya. Jemarinya menyentuh ikon menerima panggilan. Dan suara khas Jimin menyapa perungunya dengan lembut.

"Yoora, kau baik-baik saja?"

Yoora tersenyum kecil sebelum beranjak ke ranjang dan menidurkan tubuhnya. Mengambil selimut untuk menutupi sebagian tubuhnya yang merasa kedinginan karena suhu kamar yang rendah.

"Hei Jim, aku baik-baik saja. Kenapa? Kau merindukanku? Atau kau kesulitan menjalankan tender di Busan sendirian?"

Yoora dapat mendengar suara Jimin yang tergelak dari sambungan seberang.

"Berapa hari kau izin tidak masuk kerja? Tender di Busan sudah selesai, kupikir aku bisa memegangnya sendirian." Suara Jimin terjeda dengan hening sejenak sebelum berlanjut melirih pelan. "Yoora, bagaimana keadaanmu?"

Bruise [M] ✔️Where stories live. Discover now