Sweet Love

11

J-min - Way Back Home

⚠️⚠️WARNING 18+ AREA!!!⚠️⚠️

...

Seungwan memperhatikan Chanyeol yang sedang memperhatikan dengan seksama isi dari apartemennya. Tidak begitu luas tapi cukup bersih dan nyaman untuk ditinggali. Beberapa foto Seungwan terpajang dan hanya ada foto Seungwan beserta teman-temannya tidak ada keluarga membuat Chanyeol tertegun lalu duduk di meja pantry memperhatikan Seungwan yang sedang memotong daging menjadi iris kecil-kecil.

"Mungkin aku harus menyewa unit apartemen seperti ini." Ucap Chanyeol menyuapkan sepotol apel yang disiapkan Seungwan di atas piring bersama coklat hangat pada mug.

Seungwan melirik Chanyeol lalu tangan kanannya mengambil sendok untuk mencicipi rasa bumbunya "Kenapa? Bukankah lebih nyaman tinggal di rumah sendiri?" Rasanya pas lalu Seungwan mulai mencampurkan beberapa sayuran dengan campuran bumbu dan daging pada wajan kemudian mengaduknya meratakan bumbu.

"Mencoba mandiri sepertimu." Seungwan mengerutkan kening lalu menatap Chanyeol. "Mandiri tidak ditentukan dengan kau tinggal sendirian ataupun bersama keluarga, Chanyeol."

"Terkadang situasi dan waktu juga mempengaruhi diri kita membentuk suatu karakter tanpa kita sadari. Kau punya rumah untuk pulang maka pulanglah kemudian seperti itu." Chanyeol menatap Seungwan yang kini tengah memindahkan bulgogi hot pot pada mangkuk.

"Lalu bagaimana denganmu?" Seungwan menghentikan gerakannya lalu tersenyum melanjutkan lagi pekerjaannya.

"Ada apa denganku?"

"Selalu berpura-pura." Chanyeol mengambil sumpitnya ketika Seungwan menaruh semangkuk nasi juga bulgogi hot pot dihadapannya kemudian duduk di kursi sampingnya.

"Tau apa kau tentang pura-pura?" Chanyeol menikmati suapan pertama lalu menatap Seungwan di sampingnya yang juga melakukan hal sama.

"Kau mungkin bisa mengatakan baik-baik saja pada temanmu tapi tidak denganku. Kedua matamu bahkan tidak bisa berbohong." Seungwan kembali menyuapkan makan siangnya lalu tersenyum tipis, jadi dirinya ketahuan ya?

Suasana yang tadinya hangat mendadak sunyi dan terasa tidak nyaman bagi keduanya tapi Chanyeol yang acuh bersikap biasa saja berbeda dengan Seungwan yang kini mengerutkan keningnya memikirkan satu dan lain hal.

"Aku hanya bersikap seperti lawanku bersikap." Chanyeol mengangguk mengerti terlihat jelas semua hubungan sosial manusia seperti itu, timbal balik. Tetapi lain hal nya dengan seseorang memiliki rasa iri, mereka selalu mencari celah untuk kesalahan orang lain.

"Ketika mereka bersikap baik maka aku bersikap baik dan ketika mereka bersikap sebaliknya maka aku pun bersikap sebaliknya." Seungwan menghela napas kasar menatap Chanyeol yang masih menyuapkan bulgogi hot potnya, pria disampingnya makan dengan lahap.

"Kau tahu jika beberapa orang memang pantas diperlakukan baik dan beberapa orang juga sebaliknya? Aku tidak melarangmu tapi aku minta jangan berpura-pura jika kecewa katakan kecewa jika sedih katakan sedih jika kau bahagia katakan kau bahagia." Chanyeol menyelesaikan makan siangnya dengan cepat, masakan Seungwan cukup enak dan Chanyeol menyukainya.