04

1.2K 186 4
                                    

"Yak Park Chanyeol!"

Chanyeol menutup mulut Sooyoung dengan kedua tangannya, jika gadis disebelahnya ini tidak segera dihentikan sudah pasti kata-kata makian yang akan keluar dari mulutnya yang manis. Sooyoung hanya manis diluar tapi menakutkan jika sudah mengenalnya.

Menceritakan apa yang dirasakannya tadi setelah pertandingan selesai justru membuat kepalanya semakin pusing.

"Kau gila! Membuat tim lain penasaran dan berkata sembarang pada Seungwan! Wah kau sungguh posesif eh!" Ucap Sooyoung berdecak dengan kedua tangan yang menyilang di depan dada.

"Kau membuat mereka semakin penasaran!" Geram Chanyeol saat melihat di balik jendela teman-teman mereka memperhatikan keduanya.

Setelah selesai pertandingan tadi mereka memutuskan untuk makan malam bersama bersyukur jika Seungwan tidak ikut karena kerja part timenya. Tak banyak orang tau jika Sooyoung dan Chanyeol adalah adik kakak dan kadang menimbulkan isu jika keduanya adalah sepasang kekasih. Keduanya pun tidak masalah dengan isu tersebut tapi jika tiba-tiba Chanyeol bersikap semaunya pada salah satu wanita akan sangat mengkhawatirkan.

"Kau benar-benar menyukai Seungwan Eonni eoh?

"Aish diamlah!"

Sooyoung terkekeh melihat Chanyeol dengan wajah kusutnya masuk ke dalam restoran dan bergabung kembali dengan teman-temannya.

"Ada apa dengannya?" Tanya Seulgi.

"Eonni apa kau tahu jika Jongin Oppa akan menyatakan perasaannya padamu?" Ucapan Sooyoung sontak membuat Seulgi tersedak.

"Aku bercanda." Ucap Sooyoung terkekeh membantu Seulgi meredakan keterkejutannya.

"Aku tidak suka pria mesum!" Ucap Seulgi dengan kesal.

"Siapa tahu nanti Eonni akan menikah dengannya." Ucap Yeri menambahkan.

"Hem... jadi jangan berkata seperti itu, benarkan?" Ucap Seolhyun, gadis dengan kulit tan.

"Tidak! Aku akan berkencan dan menikah dengan siapapun tapi bukan dengan Kim Jongin!" Ucap Seulgi kesal tapi rekan satu Cheers justru terkekeh melihatnya.

...

Langkah kaki Seungwan terhenti ketika melihat wanita seusianya berdiri dengan tegak di hadapannya, lebih tepat menghalangi jalan Seungwan dengan tatapan dingin. Beberapa siswa lain bahkan menatap keduanya begitu penasaran.

Cantik, Seungwan bahkan tidak memungkiri jika wanita dihadapannya terlihat cantik dengan setelan seragam sekolah yang membentuk tubuhnya dengan sempurna, wajah cantik dengan riasan tipisnya menambah kesan manis.

"Lama tidak bertemu Seungwan."

Seungwan menghela napas lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dada seolah menantang wanita dihadapannya ini. Jam masuk sekolah hampir berbunyi meskipun dirinya telah selesai melakukan ujian negara, absensi tetaplah berjalan untuk tingkat akhir terlebih dirinya harus belajar untuk ujian universitas.

"Ku dengar kau akan pergi ke universitas, aku hanya akan mengatakan jika Eunwoo yang akan menggantikan ayah." Ucapnya.

"Yak Son Naeun! Bukankah hari ini sangat panas?" Ucap Seungwan dengan tangan kanan yang mengibaskan surai hitamnya ke belakang memperlihatkan jika dirinya kepanasan.

"Apa maksudmu? Jangan mengalihkan pembicaraan!" Dengan langkah santai Seungwan melangkah mendekati Naeun dengan tatapan mengintimidasi.

"Perhatikan apa yang kulakukan dan lihatlah apa yang terjadi." Ucap Seungwan memasang senyum manis tapi terlihat menyeramkan bagi Naeun, kedua tangan Seungwan membenarkan dasi yang dipakai Naeun "Pergilah, jika kau tidak ingin dipermalukan!" Ucapnya dengan tegas.

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang