THERTEEN

24 2 0
                                    

tak lama bunyi bel tanda istirahatpun berbunyi. murid murid yang merasa lelah karena kegiatan belajar mengajarpun langsung menuju kekantin untuk mengisi perut dan memfreshkan otak.

tidak dengan zela, zela adalah orang yang paling males ke kantin kalo tidak benar benar lapar.

"bawa bekal lo zel" tanya vela

"ga, lo kan tadi liat gue mukbang dikantin"

"ooo iya, trs sekarang mau kekantin lagi ga"

"masi kenyang gue"

"yauda gue tinggal ke kantin dulu ya"pamit vela lalu melangkahkan kaki menuju kantin.

"mending juga tidur daripada ke kantin"gumam zela pelan lalu menaruh kepalanya dimeja dan tangannya sebagai penyangga.

saat baru memejamkan mata, zela dikagetkan oleh glitikan dibagian lehernya, sontak ia langsung bangun.

"lo apaan sih, ganggu tau ga"ujar zela dengan jengkel

"sans napa sih zel"timpal vino

"lo tuh ganggu tidur gue tau ga"

tiba tiba hp zela berdering

Lendra is caing

"Assalamualaikum bayi gede"

"Waalaikumsalam"

"ga kekantin lagi"

"engga tadi pagi uda ke kantin"

"ga dibuatin bunda sarapan"

"ga, bunda ke Surabaya nemenin ayah sambil kerumah kakek nenek"

"oala, Surabaya daerah mana, siapatau deket sama tempat tinggal gue"

"gue juga gatau, bunda sama ayah pergi aja gue baru tau tadi pagi"

"oala yauda"

"gue mau cerita"

"cerita tinggal cerita"

"tadi tuh ya gue sebel banget sama bang rafa, gue kan dibangunin ga bangun bangun eh trs gue malah ditinggal berangkat duluan mana ga dikasi sarapan gue nya kan sebel"

"yaaa itu sih sala lo, lo aja yang ngaret"

"ishhh tadi pagi tuh pas lo tlp gue kan langsung bangun, la pas bang rafa bangunin guenya ga bangun bangun mangkannya dia marah terus gue ditinggal"

"besok besok jgn tidur malem mangkannya"

"hmm"

"ayo zel ke kantin"ujar vino tiba tiba

"bentar dong, ga denger gue lagi tlp"jawab zela

"yee sewot lo"

"siapa? ko kayak suaranya cowok"tanya lendra

"ooo itu vino"

"vino? ooo vino, apa kabar dia"

"tambah gila sekarang"

"gue mau ngomong sama vino dong"pinta lendra

"ooo gue dianggurin trs an"

"yaa ga gitu gue kan kangen tuh bocah"

tiba tiba vino langsung merampas hp zela

"halo bro"sapa vino

"halo, lo sombong ya uda ga inget gue"

"dih, gue inget lo lah lo kan cowok paling cuek yang pernah gue kenal tpi yang bisa ngeluluhin hati Razela yang super duper jutek"ucap vino sambil melirik zela

"apa lo panggil panggil nama gue"timpal razela ketus

"tuh kan gue bener ngatain dia judes"lanjut vino

"hahaha, gitu gitu dia berharga buat gue vin"jawab lendra sambil terkekeh

"gue ke toilet dulu vin, bilang ke lendra"ujar razela setengah teriak lalu keluar kelas

"razela ke toilet vin"

"ye gue juga denger"

"cewek lo uda ceritain misi gue sama dia belum"

"ha?misi apaan?"

vino menceritakan misinya pada lendra hingga se detail detailnya tak ada yang ditambah tambahkan.

"ooo sante kali, yauda lakuin aja"

"beneran lo? lo ga bakal marah kan"tanya vino memastikan

"ga lah, yakali gue cemburu sama bocah tolol kayak lo"

"sembarangan lo monyet"

"monyet kan temen lo"

"yaa kan lo temen gue, monyet ko teriak monyet"

"hahaha, yauda kasiin hpnya ke razela lagi ya, tapi dia uda balik dari km kan"

"uda nih bocah disebelah gue"

"oo yauda kasiin ke razela"

vino pun mengembalikan hp tersebut pada pemiliknya

"uda dulu ya zel, gue mau ke perpus soalnya"

"iyaa"

"bye sayang"

"bye"

tut tut

zela mematikan tlp dan meletakkannya disaku bajunya.

"ayo kantin zel"pinta vino

"yauda ayo"

akhirnya razela dan vino kekantin dengan jalan beririgan. banyak siswa siswi yang lalu lalang dan memperhatikan razela dan vino dengan tatapan yang berbeda beda.

saat sampai dikantin razela menghampiri vela,nindi,dan vinda dimeja pojok. tempat favorit mereka saat makan dikantin.

"eh lo maemunah katanya ga ke kantin "tanya vela yang sadar akan kehadiran razela

"tuh monyet maksa gue ke kantin"

"monyet?siapa"tanya nindi. mereka tidak melihat saat razela dan vino masuk ke kantin karena mereka asik memakan bakso.

"tuh "jawab zela sambil menunjuk vino yang sedang mengantre makanan

"VINO?"sahut vela nindi dan vinda bebarengan hingga membuat orang orang yang berada dikantin menoleh pada meja mereka begitupun dengan vino.

"sorry sorry"ujar vinda pada orang orang dengan mengangkat jari telunjuk dan jari manisnya membentuk huruf V.

"gila, lo ada hubungan apa sama vino"tanya vinda

"gue pacarnya"sahut vino sambil menaruh mangkok meja

vela vinda nindi yang mendengar penuturan dari vino hanya bisa melongo tak percaya. zela? dia hanya diam mendengar penuturan vino.

❣❣❣






RAZELAWhere stories live. Discover now