NINE

24 4 0
                                    

saat didalam kamar, razela merasa lukanya dijidat tambah nyeri, awalnya biasa biasa aja tapi saat ini malah nyeri. dia berusaha untuk tetep kuat. beberapa kali razela mendengus kesakitan tapi sangat pelan supaya bunda dan abangnya tidak mendengar itu.

supaya rasa nyeri nya bisa ia lupakan razela lebih memilih untuk memainkan ponselnya. saat dia rasa nyerinya tak kunjung hilang padahal dia udah berusaha melupakan rasa nyerinya tapi tidak bisa. dan tiba tiba ponselnya berdering.

lendra is calling

"bayi gede"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"katanya latian"

"uda dong kan kalo uda pro mah kayak digimanain aja uda dasarannya gitu mah ya gitu hasilnya" sombong lendra

"hilih..sombong amat lo"

"hahaha just kidding sayang"

"semangat ya sayang"

"lo ko manis bet dah"

"lo yang mulai dulu an"

"hahaha, iya iya kan emang gue sayang sama lo"

"gue engga"ucap razela sambil tertawa

"terserah pokoknya gue sayang"

"gitu dong ngamb- auu"

"napa zel"ucap lendra dengan nada kawatir

"gapapa"

"jujur lo sama gue"

"gapapa ndra"

"bener gamau jujur"

"emm tadi gue kan joging trs ada orang nabrak gue trs jidat gue nyium tanah, beruntung bet tanah tu dicium jidat razela anastasya"cerita razela sambil ketawa menutupi rasa nyerinya.

"gausa ketawa gue tau lo lagi nahan sakit kan"

"ga sakit ndra beneran, cuma nyeri doang"

"lo sih ceroboh"

"orang itu yang nabrak gue"

"ga mungkin, pasti lo yang jalan ga liat liat"

"terserah lo"

"udah diobatin belom"tanya lendra

"uda, tadi sih biasa ga nyeri trs skrang abis diobatin tambah nyeri"

"yauda istirahat, kalo masih nyeri bilang bunda"

"iya bawel"

"dinasehatin mala dibilang bawel, ribet emang musuh bayi gede"

"sans papa"

"papa papa emang gue papa lo"

"iya papa lendra yang bawelnya plus plus"ledek razela

"sak karepmu"

"ha"

"terserah kamu"

"artinya"

"terserah kamu"

"ihh gj lo"

"artinya itu sak karepmu itu terserah kamu, ogeb bener sih lo"

"gue ga ogeb, emng gatau"

"gue besok berangkat ke Gresik zel"

"yaaaa.......yauda, lo mau berangkat apa kaga juga kita tetep ldr juga"

"iya iya, kadang suka bener deh lo"

"emang selama ini gue salah"

"engga ko, lo tuh kadang ada benernya"

"oo ya jelas donggg gue gitu loh"

"yauda istirahat sono, kalo bisa tidur aja"

"siap"

"gws sayang"

"tengkyu"

"love you"

"love you more"

tut

setelah memutuskan tlp nya dengan lendra, razela senyum senyum sendiri, dia merasa sangat bahagia jika sudah berinteraksi dengan lendra, rasa nyeri dijidatnya pun sampai ia abaikan.

"gue beruntung punya lo ndra, gue harap gue sama lo bisa bersama sampai akhir hayat kita"gumam razela sambil meneteskan air mata, air mata bahagia tepatnya.

"ko gue cenggeng sih"gumam razela lagi sambil menghapus air matanya

"gila lo ya ngomong ngomong sendiri"ucap rafa sambil memasuki kamar razela

"enak aja, gue masih waras ya, lo yang gila main masuk kamar orang ga pake permisi"

"permisi"

"telat badak"

"tadi kayanya monyet sekarang badak, ga jls lo"

"yaa kan monyet ama badak sama sama mirip sama lo"

"kalo gue mirip monyet or badak, berarti lo juga mirip dong"

"ga lah"

"ya iya lah, lo kan adek gue ya pasti mirip sama gue"ledek rafa sambil menjulurkan lidah

"sak karepmu"

"ngomong apa lo"

"sak karepmu itu terserah kamu itu bahasa jawa"

"ooo diajarin lendra ya lo"

"iya dong, kan gue PUNYA PACAR"ucap razela sambil meninggikan nada ngomongnya pada saat kata PUNYA PACAR.

"nyindir lo"

"ga tuh, lo aja yang ngerasa"

"whatever"

"gue mau istirahat dulu, mending lo keluar"

"ngusir? niat gue kesini tadi mau ngajak lo beli seblak,es krim, nov-"

"ayo"potong razela langsung ngambil jaketnya dan menarik tangan rafa

"gue bilang ngajak bukan traktir"

"bodo, gue mau lo traktir gue"

"nyebelin lo ya"

setelah sampai dibawah razela celingak celinguk mencari bundanya tapi hasilnya nihil.

"bunda kemana bang"

"kerumah uti"

"ko ga bilang gue"

"bunda tadi uda panggil lo tapi lo ga nyaut eh pas bunda ke kamar ternyata lo lagi tlp nan sama PAPA LENDRA"

"ihhh apaan sih lo, gue jadi pingin kerumah uti deh, eh bntr brrti bunda ke Malang dong, guee pingin ikutttt"

"ya sono susul, gaada yg ngelarang"

"gue kasian sama lo kalo lo gue tinggal, uda jomblo tinggal sendiri lagi, sungguh perih kehidupannya"ledek razela dengan nada dramatis

"kurang ajar lo, gue gaada lo malah bersyukur banget gue beneran dah zel"

"gue malah plus plus bersyukurnya"

"kampret lo"

"berapa lama bunda sama ayah disana"

"1mingguan mungkin, kalo ga lebih"

"oooo begono, yauda ayo berangkat gue udah ga sabar makan lo, eh makan seblak"

"hmm"

setelah itu rafa mengemudikan mobilnya menuju restoran seblak

SKIP

setelah itu rafa dan razela melajukan mobilnya menuju mall

❣❣❣

Razela sama Lendra romantis banget ya, author jadi baper deh😊

RAZELAWhere stories live. Discover now