part 20 (End)

4K 182 19
                                    

Setelah baca sampai akhir nanti tolong kasih tanggapan kalian tentang cerita ini ya, kritik saran semua masukan kalian aku terima. Tolong yang gak pernah berkometar juga tolong banget kasih masukan kalian. Supaya aku tahu apa yang perlu aku perbaiki di cerita aku yang lain nanti. Terima kasih!

Tatapan pria itu menusuk membuat nyali chorong ciut.

"Aku..."

"Kau bersalah... Kau jahat..."

Oh chorong tidak pernah ingin dicap sebagai orang jahat.

"Kau perempuan itu." bisik suho.

Chorong menegang takut.

*********

Chorong menatap suho, dia harus menujukkan keberaniannya, ani tunjukan bahwa dirinya juga di jebak. Dia tidak bersalah.

"Kau salah paham. Aku memang wanita itu tapi itu jebakan." chorong membela diri.

"Jebakan? Jebakan yang kau buat sendiri begitu?"

"Aniya. Aku juga tidak tahu kenapa aku disana. Maksud ku bibi ku memintaku kesana. Lalu semua terjadi."

"Aku yang korban disini. Diperkosa saat aku tidur. Bukankah itu salah mu? Kau membuat alibi seolah semua salah ku." lanjut chorong.

"Diperkosa? Heol kau tahu saat itu aku di beri obat perangsang. Jadi mana aku tahu kau yang didalam. Lagipula Aku juga mabuk hari itu." bela suho.

"Lalu kenapa kau bisa masuk kesana, kau tahu itu kamar khusus untuk keluarga kim saja." suho menatap tajam.

"Mana aku tahu. Aku diminta kesana."

Oh perdebatan yang sungguh manis.

Mereka berdua teridam cukup lama sampai akhirnya suho kembali menatap chorong tajam.

"Lalu setelah ini apa yang akan kau lakukan?" tanya nya.

"Pergi jauh kemudian memulai kembali."

Iya itu kembali menjadi pilihan chorong, memulai kembali seperti semula.

Chorong menunduk. Dia tahu kali ini sangat berat untuk pergi karna sudah ada pria itu di hatinya. Rasanya seperti teriris mendengar bahwa dia akan berjauhan dengan pria itu.

Chorong tidak tahu apa yang akan di lakukan suho setelah ini juga.

Dia siap apapun itu.

"Dan aku tidak akan memberikan mu pilihan itu. Kau akan tetap di sisiku. Suka atau tidak itu perintah."

Chorong mengangkat kepalanya, melongo sekaligus kaget mendengar pernyataan, ani tapi perintah pria itu.

Grep

Belum cukup kejutan itu suho menarik cepat chorong kepelukanya.

"Aku tidak bisa kehilangan mu. Aku benar-benar mencintai mu."

Suho mengeratkan pelukanya.

Chorong dapat mendengar degup jantung pria itu, sangat nyaman bersandar didada pria itu.

Suho melepas pelukannya. Kemudian menangkup pipi tembeb chorong.

"Sebenarnya itu sepenuhnya bukan salah mu maksud ku bukan salahmu sepeserpun tidak."

"Ne?"

"Aku tahu kau wanita baik-baik jadi aku tidak bisa membiarkan mu pergi."

Senyum pria itu merekah.

Janda vs Duda?  End ✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें