part 3

2.6K 236 12
                                    

Sebelum di lanjut tekan ⭐ dulu ya!

"Appa!"

"Appa!"

"Appa?"

Kutoleh ke bawah saat merasakan kaki ku dipeluk. Anak kecil?

****

Suho bingung harus melakukan apa sekarang, pelukan kedua anak itu terlalu erat di kakinya. Kemudian dia mejajarkan tubuhnya dengan mereka.

"Aku bukan appa kalian." ucapnya lembut.

Tidak mungkin kan suho menyakiti dua bocah mungil itu.

"Lalu dimana appa kami?" tanya suha polos.

"oqm tidak tahu. Maaf ya om harus pergi."

"Tidak boleh!  Appa tidak boleh pergi!" sekarang jihoon memeluk leher suho erat.

"Hei... Aku bukan appa kalian. Tanya ibu kalian kalau mau tahu siapa appa kalian." suho melepas paksa pelukan jihoon dan berdiri.

Bukanya jahat tapi di pandang orang-orang seperti ini membuatnya risih. Jangan sampai reputasinya turun karna kejadian ini juga. Orang-orang jelas tahu jika kim suho pemilik Perusahan GE itu tidak pernah menikah lagi setelah kematian istrinya itu, anak? Pria itu tidak memilikinya.

Orang-orang mulai bergosip yang tidak-tidak. 

'sial!' umpat nya

Suho selalu berprinsip jika saham di perusahaan nya tidak akan pernah turun garis bawahi tidak akan jadi jangan sampai karena kejadian kecil seperti ini membuat hal itu terjadi.

Jangan tanya lagi karena suho memang selalu di buru paparazi karena bagaimana pun setelah 6 tahun kematin istrinya itu suho tidak pernah membawa satu wanita pun ke rumah nya. Wajah? Suho sempurna. Jadi kejadian kecil begini bisa di buat besar.

Suho kembali melangkahkan kaki nya...

"Appa jangan pergi!" suha sudah menangis.

"Appa!" jihoon mengejar suho namun

Bukkk

"Eomma!" jihoon berteriak merasakan sakit di wajah nya.

Suho berhenti melangkah saat merasakan kaki nya menendang kecil sesuatu yang lembut.

Kemudian dia berbalik dan mendapati jihoon meringis kesakitan di sana.

"Jihoon!" dapat suho mendengar teriakan seorang wanita.

Chorong berlutut memeluk anak nya yang tengah kesakitan itu kemudian menatap suho tajam.

"Eunji-ya bisa pegang jihoon sebentar." katanya tapi masih menatap suho.

Plak!

Plak!

Chorong manampar kedua pipi suho.

"Apa kau tidak lihat ada anak kecil berjalan di belakang mu!" bentak chorong.

Air matanya sudah bercucuran.
Untuk pertama kali nya untuk chorong.

"Dia kesakitan!" chorong berlutut menangis.

Chorong tidak tahu awal kejadian dia hanya mendengar anaknya meneriakan appa dan berlari ke arah sumber suara. 
Chorong sakit melihat anak nya kesakitan.
Chorong sakit tidak bisa menjaga buah hatinya.
Chorong sakit karena membiarkan anak berkeliaran.

"Maaf nona... Tapi itu tidak di sengaja. Anda sebagai orang tuanya seharusnya menjaga mereka!  Bukan membiarkanya berkeliaran di tempat ramai ini! Dan satu lagi,  aku bukan ayah mereka." setelah mengucapkan itu suho pergi bagitu saja.
Pipinya panas karena tamparan chorong.

Sama seperti tadi orang-orang mulai bergosip.

"Eonni... Nanti aku tanya ke chanyeol oppa bagaimana kejadian sebenarnya." eunji berusaha menyadarkan chorong yang terpaku dengan ucapan suho.

"Aku akan bawa jihoon kerumah sakit. Gomawo eunji." ucapnya kemudian pergi.

****

Hayoung yang tengah melakukan perkejaan nya mendapat penggilan.

"Ooh kenapa eonni?" tanya nya.

....

"Kau mau?" hayoung terkejut.

....

"Aku tidak sabar menunggu mu di seoul eonni."

....

"Oke aku tutup."

Kyaaaaa!

Hayoung berteriak kencang. Bebannya seperti nya terangkat. Kemudian dia memanggil seseorang.

"Sehun oppa, chorong eonni mau membantu kita!" teriaknya

....

"Dia sudah punya rencana sendiri."

....

"Oke.  Saranghae!"

....

Hari ini saat nya hayoung berkerja keras karena bagaimana pun semangatnya lagi full terisi.

****

Chorong rasa pilihn nya membantu hayoung itu sudah benar. Ketika sampai di rumah sakit, pertanyaan chorong yang sudah memenuhinya tadi akhirnya bisa di jawabnya.
Ketika mengotak-atik handphone nya dia menemukan gambar suho di handphone nya.

"dari mana datang nya wajah sialan ini!"

Chorong baru ingat jika hayoung mengirim gambar calon nya pantas saja waktu di reunian itu dia tidak asing dengan wajah suho. Toh dia ternyata sudah melihat nya di handphone nya sendiri.

"jika memperlakukan anak kecil saja dia sangat buruk bagaimana nasib hayoung yang akan di jodohkan dengan nya. Tidak akan ku biarkan!

Fin
Hah maaf kali ini part nya agak pendek. Aku lagi malas benget gerakin tangan aku buat ngetik.

Aku usahakan update secepatnya deh.
mudah-mudahan tangan aku gak mager lagi 😂😁

Janda vs Duda?  End ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora