🌻07🌻

38.2K 2.2K 260
                                    

Selamat datang👋

Kalian nemu cerita ini dari mana?

Jangan lupa ⭐ dan 💬 nya, yaw!

♡♡♡

Keesokan harinya, Dirga sudah bersiap-siap untuk berangkat mengajar di kampus bersama Nata. Jika biasanya anak kedua Hanggara itu pergi ke kampus dengan motor kesayangannya, untuk kali ini ia memilih untuk berangkat bersama sang abang. Kebetulan bensin motornya juga habis dan belum sempat membeli.

Dirga turun menghampiri Xenon yang tengah memangku Keanu sembari bermain playstation. Tampak juga Galium yang tengah berbaring di sofa. Mungkin nyawanya belum terkumpul semua.

"Papa berangkat dulu, ya? Keanu baik-baik sama Om Xenon dan Om Gali," ucap Dirga menatap Keanu, lalu beralih menatap Xenon.

"Jagain anak gue! Kalau sampai kenapa-napa awas lo berdua!" ancam Dirga, tapi tak digubris oleh Xenon maupun Galium. Mereka lebih memilih untuk asik dengan kesibukan masing-masing.

"Iya."

Kalimat itu bukan berasal dari Xenon maupun Galium, melainkan dari mulut kecil Keanu. Sontak hal itu mengalihkan pendangan Xenon, Galium dan Dirga.

"Widihh, ponakan Om udah mulai mencair nih. Biasanya irit ngomong kayak bapaknya," kata Xenon melirik Dirga. Sementara Dirga hanya menatapnya datar.

Galium bangkit dari sofa menuju depan televisi, "good boy! Jangan tiru papamu, ya, Ke. Udah dingin, datar, idup lagi!"

"Brisik lo!" ketus Dirga.

Sebenarnya di ruang keluarga tidak hanya ada Xenon, Galium, Dirga dan Keanu. Tetapi, ada Nata juga. Hanya saja laki-laki itu tengah sibuk dengan ponselnya di sofa dan menghiraukan keadaan sekitar. Tampak sesekali ia juga tertawa saat melihat ke arah benda pipih itu.

Dirga melirik ke arah Nata, kemudian berlalu tanpa mengajak adik pertamanya itu. Karena terlalu fokus pada ponselnya, Nata tidak ngeh jika Dirga sudah berada di mobil dan siap untuk berangkat. Laki-laki itu baru tersadar saat Dirga mengklakson beberapa kali.

"Woy! Tungguin, Bang!" seru Nata setelah sadar. Ia buru-buru berlari keluar rumah dan meninggalkan tasnya di dalam. Namun, beberapa detik kemudian ia kembali lagi saat tersadar dirinya tidak membawa tas.

Setelah Nata kembali lagi ke mobil, Dirga langsung melajukan mobilnya keluar komplek. Di sisi lain, Xenon tengah menyelesaikan game-nya, sementara Galium mengajak Kaeanu untuk berjalan-jalan keliling komplek. Di karenakan hari ini Nata harus berangkat kuliah pagi, jadi Keanu akan diurus oleh Xenon dan Galium. Kebetulan satu bulan ke depan si kembar masih free, jadi mereka bisa menggantikan Dirga dan Nata untuk mengurus Keanu.

Saat keluar, Galium melihat Tania sedang menyapu lantai rumahnya. Ia pun langsung menghampiri gadis itu bersama Keanu yang tampak senang saat melihat Tania.

"Rajin banget, Neng!" sapa Galium.

Tania mendongakkan kepalanya, "eh lo, Gal? Kirain siapa."

"Mama."

"Mamamamama."

"Iya."

"Wawawa," oceh Keanu tiba-tiba.

Merasa gemas, Tania pun langsung mencubit pelan pipi Keanu.

"Ihh, gemesin banget sih! Jadi pengen gigit tau nggak?"

Seketika Galium mundur, hal tersebut membuat Tania bingung.

"Kok lo mundur?"

"Awas aja lo gigit ponakan gue!"

DUDA TAMPAN (End) Where stories live. Discover now