6. Kisah masa laluku

65 4 0
                                    

Maaf, kalau ceritaku tentang masa laluku membuatmu jadi cemburu. Kamu jangan terlampau tak suka dengan masa laluku. Masa lalu itulah yang mempertemukan kita. Lagian masa lalu itu tak mampu memilikiku, kamulah yang memilikiku kini, hingga nanti. Kamu menang.

Aku memang ingin menceritakan banyak hal kepadamu, dan semuanya memang kisah masa laluku. Tentu di dalamnya terdapat orang-orang yang pernah dekat denganku. Sebut saja adalah mantan-mantanku; seseorang yang pernah dekat denganku, bahkan pernah ku taruhi cinta pada waktu itu.

Kamu boleh cemburu, asal jangan berlebihan. Ku harap kamu bisa memahami semua itu. Karena diriku memang terdiri dari masa lalu juga. Aku berangkat dari masa lalu, dan ku pikir semua orang adalah kumpulan dari masa-masa lalunya. Aku bukan sosok yang baru terlahir sesaat sebelum berjumpa denganmu. Aku adalah manusia yang pernah hidup di masa lalu. Aku adalah kumpulan masa laluku, yang di dalamnya terdapat banyak kisah. Entah itu kisah hidup, maupun kisah percintaan.

Wajarnya kita memang cemburu dengan seseorang yang pernah dekat dengan pasangan kita di masa lalu. Kita khawatir kalau perasaan pasangan kita belum bisa move dari seseorang di masa lalunya. Maka ku pahami segala kekhawatiranmu. Karena tak ada sayang yang tanpa khawatir dan takut kehilangan. Aku memang punya masa lalu dengan seseorang selain kamu, aku juga pernah menaruh rasa padanya. Tapi ketahuilah, sekarang aku bersamamu. Saat ini kamulah pemilikku. Kamu pemenangnya. 

Mereka yang pernah hadir di kehidupanku yang lalu adalah pelajaran yang membangunku menjadi yang sekarang ini. Mereka tak berhasil memilikiku. Karena mereka memang ditakdirkan untuk sekadar singgah. Kini aku bersamamu. Mari kita jalani kisah ini sebaik mungkin. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang pernah kita lakukan di hubungan masa lalu. Mari kita perbaiki sikap-sikap kita yang dulunya keliru. Mari tak perlu saling menyakiti. Dengan pemahaman yang baik, ku yakin tak akan ada yang tersakiti. 

Ikhtiar BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang