Ku sampaikan apa adanya perasaanku agar kamu juga bisa mengetahuinya. Kita permudah apa-apa yang dulu sulit kita lakukan. Kita juga sudah pernah mengalami bagaimana rumitnya menjalin suatu hubungan. Sederhana dan membahagiakan, itulah yang ku dambakan.
Aku memang bukan seseorang yang datang padamu tanpa membawa kisah hubungan masa lalu. Aku sudah pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang lain, sebelum bertemu kamu. Aku sudah pernah pernah mengalami bagaimana rumitnya membersama yang di dalamnya tak ada keterbukaan. Aku harus menerka apa maksud semua kode-kode yang diberikan. Dan aku merasa selalu gagal untuk memahaminya. Hingga aku mengeluh, apa susahnya untuk terus-terang mengatakan sebuah kemauan.
Untuk itu, di hubungan yang kita bangun ini, mari kita permudah apa-apa yang biasa dipersulit. Mari katakan terus-terang apa-apa yang kita mau, apa-apa yang kita resahkan dan apa-apa yang ingin dikatakan oleh pikiran, hati dan perasaan. Kalaupun suka silahkan puji saja, kalaupun tak suka silahkan tegur saja, kalau kangen ya silahkan katakan saja. Tak perlu malu, tak perlu takut, tak perlu sungkan. Aku memutuskan membersama denganmu, itu artinya aku memberikan hak kepadamu untuk melakukan semua itu tanpa ada rasa sungkan dan takut melakukan.
Mari kita jalani hubungan ini dengan sederhana, tanpa ada kerumitan yang meminta masing-masing untuk mengerti kode-kode kita. Sebagai manusia yang telah masuk pada fase dewasa, memang tak hanya soal asmara yang menjejal kepala kita. Ada banyak persoalan yang musti kita pikirkan. Mari kita permudah apa-apa yang dulu sulit kita lakukan.
