Terima kasih untuk kesediaannya menerima niatku untuk menjalin hubungan denganmu. Mari saling menguatkan, saling menjaga, saling melindungi, saling menyayangi, saling mengasihi dan saling-saling yang lainnya.
Aku memang bukan sosok pria yang sempurna, tapi setidaknya aku sadar masih banyak hal yang musti aku perbaiki. Bertemu kamu aku jadi tergerak dan bersemangat untuk memperbaiki diri; berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, yang pantas untuk membersamaimu. Dengan segala kekuranganku ini, aku sangat bersyukur sekali karena ada kamu yang masih bersedia menerimaku menjadi seseorang yang bakal dekat dengan semestamu.
Bersamamu aku ingin menjadi lebih baik. Aku ingin belajar darimu, aku juga ingin belajar banyak hal bersamamu. Ada gairah yang membara untuk memperbaiki diri setelah bertemu kamu. Kamu memancarkan energi positif yang mampu membuatku tergerak menjadi lebih baik lagi. Hal inilah yang terkadang tidak kita sadari bahwa kita memiliki kekuatan luar biasa yang mampu menggerakkan orang lain. Padahal kita sendiri merasa biasa-biasa saja.
Dalam kebersamaan yang akan kita bangun ke depannya, mari kita saling menguatkan, saling menjaga, saling melindungi, saling menyayangi, saling mengasihi dan saling-saling yang lainnya, terlebih saling membantu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tidak hanya bahagia saja yang kita kejar, tapi juga peningkatan kualitas pribadi mari kita upayakan.
