tiga😈

230 17 3
                                    

Nadine mamasuki kelasnya dengan muka yang ditekuk malas, teman temannya yang melihat muka nadine yang sepertinya sedang badmood mengejeknya dengan segala candaan

"Jyiah kayaknya ada yang habis putus cinta nih" teriak Nayla dengan suara yang cempreng hingga di dengar oleh semua siswa kelas

"Laku juga lo nad" celetuk devan yang mendapat lemparan penghapus papan tulis dari nadine

"Berani beraninnya lo ngatain gw gak laku nih liat wajah cantik kayak blasteran gini"

"Duh jangan buat gue insecure dong" kata Diva yang memandang wajah nadine kagum

"Iya nih si nadine malah bikin kita semakin insecure apalagi dengan bibir yang merah alami beuh jadi pengen gw" ucap mecca yang tengah mengamati setiap detail wajah nadine

"Emang wajah gw bisa bikin insecure ya?" Dengan tampang polosnya nadine berbicara seolah olah merendah untuk meroket

"Anjirlah diem lo" kesal Gilang yang melihat nadine dengan amarah yang mengebu gebu apa karena dia kesal mendengar ocehan cewek cewek yang memuji kacantikan nadine?

"Apaan lo bangsat insecure juga sama suara gw?" Tanya nadine yang membuat gilang semakin kesal

"Tahan tahan ini ujian, dimohon untuk bersabar" celetuk Dika yang terkikik geli karena melihat wajah gilang yang memerah

Dengan santuy nadine berjalan menuju kursi impiannya sekaligus favoritnya, dimana lagi kalau bukan kursi paling belakang tapi meski begitu nadine adalah perempuan yang cerdas!

Ketika nadine tengah duduk manja sambil memainkan ponsel iphonennya, ia dikejutkan dengan gebrakan meja membuat jantung nadine hampir copot

"Slur napa tuh muka taro di pantat kagak pantes" suara asya kian mendengung di telinga nadine

"Gimana caranya muka di taro di pantat"

"Ya tuh muka lo udah kayak pantat di tekuk gitu, ayolah cerita sama gw" asya menarik kursinya yang kebetulan di sebelah nadine

"Jadi gini tad-  ucapan nadine terpotong karena bu Gea sudah memasuki ruangan kelas, yang tadinya kelas begitu ramai kini berubah menjadi kelas yang hening dan penuh aura mistis

"Kita kedatangan siswi baru semoga kalian bisa berteman baik, ayo masuk" perintah bu gea yang segera mendatangkan seorang perempuan yang tidak asing di penglihatan nadine

"Mayra" ucap nadine pelan yang ternyata bisa di dengar oleh asya di sebelahnya, dengan ekpresi bingung asya menolehkan kepalanya menghadap nadine

"Lo kenal sama dia?" Tanya asya yang membuat nadine terlonjak kaget

"Iya, tadi gw ketemu pas dia mau bolos" singkat nadine

"Weh kayaknya kita dapet member baru nih bos" celetuk asya yang mendapat geplakan hebat di bahunya

"Jangan menyesatkan orang lain, cukup kita berdua aja yang tersesat"

"Kan kalau nambah member satu nggak apa kan? Apalagi si mayra tingkahnya kayak bar bar sebelas dua belas lah kayak kita"

Nadine dan asya tengah berbicara dengan bisik bisik tanpa sengaja bu Gea melihat keduanya dengan kesal, memang nadine dan asya adalah dua orang badgirl yang susah diatur

"Asya! Nadine! Kalau mau ngerumpi tahan dulu, kita masih belajar!" Geram bu Gea yang malah mendapat tawa dari teman teman sekelasnya

"Ketularan ibu ibu komplek tuh" ucap asal vino yang membuat tawa kelas memuncak

"Diam! Kalau ada yang ngomong atau bicara langsung masuk ke ruangan BK!" Ancam bu gea hingga semua siswa bungkam

"Cepat perkenalkam dirimu" perintah bu gea yang mendapat tatapan bingung mayra

"Gak mau bu kata ibu tadi yang ngomong masuk BK" gumam mayra yang makin membuat semua siswa untuk menahan tertawa mereka

"Ya ampun otak si mayra ogeb banget" -batin nadine

Dengan kesal bu Gea memperkenalkan diri mayra dengan cepat agar bu gea bisa segera memulai pelajarannya

"Namanya mayra malky malik, kalau ya mau nanya alamat atau no wa bisa tanyakan nanti sekarang mayra cepat ke kursi kosong di sebelah asya!"

"Ih bu gea ngelawak ya"

"Ibu enggak ngelawak!"

"Luak white coffenya kakak" celetuk nadine dari kursi yang paling belakang

"Nadine? Lo kah itu?"

"Iya nih gw yang bantuin lo kabur tadi"

"Baguslah sekelas sama lo nanti bisa kabur bareng!"

"DUDUK!" perintah bu gea dengan nyali yang udah ciut mayra pergi ke bangkunya yang ada di sebelah asya

Asya menatap mayra dengan senyuman manisnya dan memperkenalkan diri

"Nama gw asya temen gobloknya nadine"

"Nama gw mayra temen bobroknya nadine"

"Wih asik juga lo kalau di ajak ngomong"

"Iyalah kata orang gw orangnya humoris" ujar mayra bangga

"Woy bangsul! Pelajaran udah mulai malah ngobrol"

"Udah mulai ya?" Tanya asya yang celingak celinguk ke depan

"Iya udah mulai makanya kalau telinga tuh di pasang bukan dijadikan pajangan" kesal nadine yang mengerutu dalam hati.











Haii semuanya, jangan lupa vote ya dan komen, ayolah jangan pelit tingal tekan bintang aja dan komen sesuka kalian hehe
(Kok maksa ya?)

Maaf kalau banyak typo hehe, boleh kok kalian memberikan saran, komen ya!

Sampai jumpa di part selanjutnya👋



NADINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang