JINJOO -ONESHOT

C U K U R

⚠️GXG AREA!!!

"Mamah beneran gak apa-apa?" Yujin bertanya kepada mamanya untuk kesekian kalinya.

"Iya"

"Mamah gak malu kan?"

"Kamu cinta dia, kan?" Kini giliran Mama Yujin yang bertanya

Yujin menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat. "Yaiya dong ma"

"Yaudah sekarang terserah kamunya aja mau gimana"

"Tapi nanti kalo mama digibahin tetangga sebelah gimana?"

"Yang penting kamu seneng aja mamah udah seneng"

"Yaudah, besok mama mau nganterin aku nggak?"

"Kamu sama Minju aja ya, Mamah mau rebahan di rumah aja"

"Iyaiya, ailapyu ma" ucap Yujin kemudian mengecup singkat pipi mamanya.

-

"Masih lama, ju?" Yujin sangat bosan sekarang. Ia hanya ingin mengajak Minju untuk menemaninya ke salon, tapi Minju sudah menghabiskan waktu sekitar satu jam hanya untuk berdandan.

"Bentar, ih. Sabar napa?"

"Yatuhann Ju.. kurang sabar gimana lagi aku itu" Yujin menatap kesal Minju yang baru saja keluar dari kamarnya dengan penampilan yang tidak jauh beda dari sebelum ia berdandan

"Yaudah sih. Namanya juga cewek"

"Aku juga cewek tapi nggak selama itu"

"Ya kan kamu cegan. Jadi gak sih kita ke salonnya?"

"Ya jadi dong"

"Buruan!!"

"Busett"

-

"Kamu dah yakin, nih?" Tanya Minju untuk memastikan. Mereka sekarang berada di parkiran salon.

"Buat kita, Ju. Kamu mau dipandang aneh lagi sama orang-orang?"

"Yaudah buruan masuk"

"Iyeiye" Yujin dan Minju segera turun dari mobil.

-

"Bagusan yang mana, Ju?" Tanya Yujin sambil menyodorkan dua buah foto.

Minju berpikir sebentar. "Bagusan yang kanan kayaknya"

"Jangan kayaknya dong. Aku butuh yang pasti"

"Yaudah yang kanan aja"

"Asiyap santuy"

-

"Masih lama?" Tanya Minju yang sudah sangat bosan.

"Bentar lagi"

"Iye" balas Minju dengan malas

-

"Gimana keren ga?" Tanya Yujin sambil mengelus rambut barunya

©pinterest

Minju mengangkat kedua alisnya. "Kerennya pacar gue" gumamnya

"Yaiyalahh, Yujin gitu loh" ucapnya sombong. "Kuy pulang" ajaknya lalu menggandeng tangan Minju

"Mbak, bayar dulu" ucapan karyawan salon itu membuat keduanya menoleh.

"Yang, bayarin dulu" pinta Yujin sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kebiasaan" kesal Minju lalu menyerahkan uang kepada karyawan tadi.

-

"Makasih" ucap Minju setelah menerima es krim pemberian Yujin.

"Iya zeyenk"

"Jangan gitu ih. Jijik aku tu"

"Iya sayangku cintaku" balas Yujin sambil mengunyel-unyel pipi Minju.

"Ih Yujin mah. Belepotan kan" kesal Minju karena eskrimnya mengenai sudut bibirnya.

chup

Yujin mengecup ringan sudut bibir Minju. "Tuh udah ilang" ucapnya tanpa dosa.

"Kamu kok ngawur sih" Minju mengedarkan pandangannya.

"Gak bakalan ada yang risih kok"

"Huh?"

"Kan aku udah ganti penampilan. Kamu tenang aja, kita gak bakalan dipandang aneh lagi sama orang lain" jelas Yujin dengan senyuman manisnya.

Minju menolehkan kepalanya ke arah Yujin sehingga mata mereka saling menatap satu sama lain.

"Yujin"

"Ya?"

"Makasih"

"Buat?"

"Semuanya. Makasih karna terus ada disamping aku. Makasih karna udah berani ambil resiko jadi pacar aku. Makasih karna masih sabar sama kebawelan aku. Makasih karna selalu ngehibur aku kalo aku lagi badmood. Makasih buat semuanya." Ucap Minju dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jangan nangis. Cengeng banget sih kamu" ejek Yujin yang kedua matanya juga berkaca-kaca mendengar penuturan Minju.

"Aku gatau lagi gimana caranya buat berterima kasih ke kamu" Minju menangkup kedua pipi Yujin.

chup

Yujin mengecup bibir Minju. "Cukup selalu ada disamping aku" ucapnya lalu tersenyum menampakkan kedua lesung pipinya.

~~~

Gaje parah asu.

Daripada gak apdet ye kan?

Senin udah tengah semesteran.. semangat kaone kaone. Doain ane moga gak lengser dari singgasana:v