Hari ini Minju libur kerja karena cuti lebaran, jadi Minju memutuskan untuk pergi ke rumah budhenya. Setelah mengendarai mobilnya selama 6jam Minju akhirnya sampai di rumah sang budhe. Budhe yang melihat Minju datang segera menyambutnya.
"Ya Tuhann.. makin cantik aja kamu ndug. Jadi-" sebelum sang budhe menyelesaikan ucapannya, Minju segera memotong ucapan sang budhe.
"Budhe kalo mau nanya kapan nikah nanti aja ya. Aku baru sampe lho, bude. Duduk aja juga belum, masa udah mau ditanya tanyain. Suruh duduk dulu dong, bikinin minum sekalian kalo perlu es sirup. Abis itu baru nanya nanya" sela Minju
"-kapan nikah?" Budhe memelankan suaranya saat mengucapkan itu. Lalu memeluk Minju untuk mengungkapkan betapa rindunya dia dengan si bocah judes ini. "Yaudah kamu duduk dulu, budhe mau bikinin es sirup buat kamu" ucap budhe lalu berjalan menuju dapur.
"Oh ya budhe, Mbak Joyul mana?" Teriak Minju kepada budhenya yang berada di dapur.
"Di rumah Mas Yen, kamu mau nyusul? Kalo mau nyusul, es sirupnya gajadi budhe bikinin" Teriak budhe tak mau kalah.
"Enggak budhe, aku disini aja"
Setelah beberapa menit, akhirnya si budhe kembali ke ruang tamu dengan segelas es sirup ditangannya.
"Nih es sirupnya"
Minju mulai meminum es sirup yang diberikan budhe. Tapi baru satu tegukan, Minju merasa ada yang aneh dengan es sirupnya.
"Kok aneh budhe?" Tanya Minju dengan kernyitan di dahinya.
"Oh itu tadi budhe tambahin gula"
"Kok ditambahin gula?"
"Sirupnya tinggal lima tetes terus budhe tambahin gula biar ada rasanya. Yang penting esnya merah kan kaya sirup?" Ujar Budhe dengan santainya
'Ngomong asu ke budhe sendiri boleh gak sih?' batin Minju
"Oh ya ju, kamu kan udah duduk terus udah budhe bikinin es sirup sekarang budhe boleh cerita cerita kan?" Tanya budhe kepada Minju yang sedang merengut kesal akan tingkah budhenya.
"Iya"
"Jadi ju, Mbakmu kemarin dilamar Mas Yen dan dua bulan lagi mau nikah-" belum selesai sang budhe berbicara lagi lagi Minju memotongnya.
"Ya terus urusannya sama aku apa budhe? Budhe gak bakal nyuruh aku buat urusin segala tetek bengek pernikahan mbak Joyul kan?
"Endak, budhe cuma mau nyuruh kamu dateng-"
"-sama pacar kamu"
"Tapi budhe-"
"Endak ada tapi tapian. Pokoknya kamu harus dateng sama pacar kamu"
-
D-7 Pernikahan Yuri
Minju sedang gelisah memikirkan sesuatu dikamarnya.
"Telpon gak ya?" Ucap Minju sambil melihat hapenya yang sudah tertera sebuah nomor.
"Telpon aja deh" putus Minju
"Sawadikap, ju" suara dari seberang sana.
"Jin"
"Iya, ada apa?"
"Minggu depan mbak Joyul nikah"
"Ya terus? Kamu mau juga? Yaudah tinggal terima lamaran aku apa susahnya sih"
"Bukan gitu, temenin aku ya"
"Kemana?"
"Ke pernikahannya mbak Joyul dong Ujinn" geram Minju akan kelemotan pacarnya.
أنت تقرأ
JINJOO -ONESHOT
قصص الهواةIsinya tiap chapter beda beda gak ada kaitannya sama sekali. Tapi cast nya tetep sama JINJOO Maapkeun kalo bahasanya rumit,kaku, aneh. Soalnya bahasa Indonesia ane masih remed. Nggak murni dari utek ane. Bisa aja saya cari referensi di film. Mon maa...
