Weehh.. udah serebu aja:)
Minju dan Yujin sedang menunggu pesanan mereka datang. Tiba-tiba Yuri datang bersama seekor bebek dibelakangnya yang sedang mencebikkan bibirnya.
"Napa tuh?" Tanya Minju sambil menunjuk Yena menggunakan dagunya.
Yuri mengendikkan bahunya. "Mbuh raruh" jawab Yuri singkat
"Belum dikasih jatah itu. Makanya tuh bibir dah bisa diiket" ucap Yujin disertai kekehan ringan. Yena yang berada disamping Yujin langsung menggeplak leher Yujin dengan sangat keras.
"Lo dah pesen belum, Ju?" Tanya Yuri tanpa memperdulikan Yena yang terus menatap sebal kepadanya.
"Udah" seusai Minju mengatakan itu, seorang pelayan datang dengan sebuah nampan berisi dua mangkuk soto dan dua gelas es teh.
"Mbak, saya juga pesen soto sama es tehnya satu ya mbak" pesan Yuri pada pelayan itu.
"Dua mbak" tambah Yena lalu menatap Yuri dengan bibir yang semakin maju.
Selepas pelayan tadi pergi, tak ada satupun dari mereka yang memulai percakapan ditambah Yuri dan Yena yang terus mengeluarkan tatapan sengit.
"Lo berdua kenapa sih?" Kesal Yujin yang merasa risih dengan acara tatap-tatapan mereka berdua.
"Tau tuh bebek. Dateng-dateng langsung-"
"Jin kok soto aku asem banget ya" potong Minju yang merasa keasaman.
"Tadi kamu pake jeruknya?"
"Iya"
"Berapa?"
"Empat"
"Pekok"
Sekian
Wassalam
Garing bat asu
VOCÊ ESTÁ LENDO
JINJOO -ONESHOT
FanficIsinya tiap chapter beda beda gak ada kaitannya sama sekali. Tapi cast nya tetep sama JINJOO Maapkeun kalo bahasanya rumit,kaku, aneh. Soalnya bahasa Indonesia ane masih remed. Nggak murni dari utek ane. Bisa aja saya cari referensi di film. Mon maa...
