11. Keusilan Jungkook Terhadap Jimin Dan Taehyung

En başından başla
                                    

"Taehyung, Jimin. Kalian tidak boleh seperti itu. Mama tidak suka," ucap Hyun Jin.

"Maaf, Ma!" jawab mereka. Walau nyatanya mereka masih saja senyam senyum melihat wajah Bibi mereka yang berusaha menunjukkan sikap baik didepan semua orang.

"Selamat pagi. Maaf aku telat!" seru Jungkook yang tiba-tiba datang menghampiri mereka semua.

Tatapan mata Jungkook tertuju pada Ki Tae Young. Jungkook memiringkan sedikit kepalanya kekiri dan menaiki satu alisnya.

"Tumben sekali sinenek sihir bungkam malam ini. Biasanya dia berteriak seperti orang gila kalau aku datang terlambat ke meja makan," batinnya.

Lalu Jungkook menatap Pamannya, Eugene. Sang paman yang menyadari tatapan Jungkook hanya mengangguk memberikan jawaban atas bungkamnya sang Bibi, lalu Jungkook menuju kursinya yang berada diantara Jimin dan Taehyung.

"Nah. Karena Jungkook sudah disini. Semuanya sudah lengkap. Mari kita langsung saja makan malamnya!" tutur Jeon Kun-Hee.

Mereka pun makan malam dengan tenang dan hikmat. Walau ada beberapa yang sedang dongkol.

^^^

Makan malam pun selesai. Para orang tua tengah bersantai sejenak di ruang tengah, kecuali Ki Tae Young.

Sedangkan para anak-anak sudah berada di kamar masing-masing. Beda dengan para hyungnya Jungkook. Mereka lebih memilih untuk menemui adik bungsu mereka yang sekarang sudah berada di kamar.

Saat mereka memasuki kamar sibungsu, mata mereka melihat pemandangan yang begitu indah dimana adik kesayangan mereka telah tertidur. Adik mereka tertidur disaat sedang belajar.

Mereka mendekati Jungkook. Tangan-tangan kekar mereka secara bergantian mengelus lembut rambut sang adik. Bahkan mereka juga memberikan kecupan manis di keningnya.

"Sepertinya Kookie kelelahan saat belajar sampai Kookie ketiduran," ucap Nichkhun.

"Laptopnya saja masih menyala," ucap Taecyeon, lalu mematikan laptop adiknya.

"Lebih baik pindahkan saja Kookie ke tempat tidurnya Hyung. Kasihan Kookie kalau dibiarkan tidur seperti ini!" seru Jimin.

Min Jun pun langsung mengangkat tubuh Jungkook untuk dipindahkan ke tempat tidurnya. Min Jun membaringkan tubuh adiknya ke tempat tidur dengan hati-hati. Dirinya tidak mau sampai membuat adiknya terbangun.

Setelah membaringkan tubuh adiknya, Min Jun menyelimuti tubuh sang adik. Dan tidak lupa mencium keningnya. Mereka semua memandangi wajah damai sibungsu.

"Wajahnya benar-benar imut saat tidur," ucap Jun Ho.

"Ya. Kau benar, Jun Ho. Wajah adik bungsu kita benar-benar imut dan menggemaskan," saut Woo Young.

"Wajah adik kita ini bukan imut dan menggemaskan saja, Hyungduel. Tapi wajahnya juga cantik dan manis!" seru Taehyung.

"Kalau sampai Kookie mendengar kau mengatakan cantik dan manis. Habislah kau Taehyung. Kookie kan paling tidak suka kalau dirinya disebut cantik dan manis," kata Jimin.

Yang lainnya mengangguk membenarkan kata-kata Jimin. Saat mereka masih fokus memandangi wajah manis adik bungsu mereka. Mereka dikejutkan suara pintu yang dibuka.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin