masalah baru

1.5K 76 3
                                    

Ara pov

Setelah kejadian ngeliat daddy abis jalan sama perempuan lain,gue jadi pendiam selama kita makan. Bahkan Jongin bercerita cuman gue bales 'ya' atau 'ouh'. Gue jadi gak enak ama dia karena dia kayak jadi pelampiasan masalah gue dengan selalu mengabaikan Jongin. Bahkan saat perjalanan pulang pun gue masih tetap diam.

Bukannya apa-apa,ini untuk pertama kalinya gue liat daddy jalan sama perempuan lain selain tante Yoora dan Oma. Dulu pas sekertaris daddy masih tante Hyena,mereka gak pernah pergi berdua karena om Jongdae juga ikut. Tapi sekarang? Wajar gak sih kalo gue merasa aneh,selama tinggal bareng daddy,termasuk jarang liat dia ama perempuan lain selain kita bertiga. Gue,Oma sama tante Yoora.

"ra turun,udah nyampe"

Jongin menyadarkan lamunan gue.

"eh!"

Gue akhirnya cepat-cepat turun dari motornya Jongin abis itu dia langsung pamit. Gue buru-buru masuk rumah,pas lewatin garasi ternyata udah ada mobilnya daddy. Dan ketika gue buka pintu...

DEG

Iya,she is here...i mean,perempuan yang tadi ama daddy.

Daddy yang ngeliat udah pulang,langsung manggil gue.

"Ara sini coba" Daddy menepuk sofa yang kosong di sampingnya.

gue duduk di sebelah daddy dan masih terus ngawasin perempuan yang di depan gue.

"kenalin ini tante Gaeun,dia ini dulu teman SMA daddy,inget kan dulu daddy pernah cerita kalo daddy dulu pernah jadi ketua osis? nah tante Gaeun ini yang jadi wakilnya" jelas daddy yang memperkenalkan tante Gaeun ke gue.

Karena gue sopan jadi gue inisiatif buat ngulurin tangan duluan buat jabat tangan.

"Ara tante" kata gue sopan.

Dia cuman senyum,dikit banget ditambah senyum nya tuh kayak ngeremehin. Astaga gue mencium bau-bau iblis lagi nih gimana donk? Pas gue jabat tangan ama dia gak tau kenapa dia ngeremes tangan gue kenceng banget,sumpah nih orang kenapa dah?

"anak kamu Yeol? istri kamu mana?" tanya dia.

Kaget gue dia nanya gitu,daddy juga kayaknya. Tapi ya,selow aja.

"hmmm dia anak angkat aku" jawab daddy.

"ouhhh anak angkat" dia lirik gue sinis.

Setelah itu gue buru-buru pamit dengan alasan mau ngerjain tugas,padahal mah gue gak betah di situ. Pas gue pergi,gue sempat denger dia sama daddy ketawa-tawa,entah apa yang mereka bicarain. Baru kali ini gue liat daddy kayak ngobrol bebas gitu,biasanya dia bicaranya cuek plus jutek. Apa karena dulu mereka satu organisasi?

Mungkin sekitar 30 menit lebih mereka ngobrol sampai akhirnya gue denger suara dari luar rumah. Daddy gak nganterin tante Gaeun,daddy mesenin taksi buat dia abis itu daddy langsung masuk rumah lagi,itu yang gue liat dari hasil memantau dari jendela kamar gue.

Karena gue males memikirkan kemungkinan yang buruk tentang orang itu gue mutusin buat mandi aja biar seger sedikit. Sekitar 25 menit gue mandi,paling lama gue mandi satu setengah jam karena berendam dulu ama luluran,tapi kai ini gue cuman berendem doank.

Author pov

25 menit Ara melakukan ritual mandinya setelah itu ia keluar menggunakan jubah mandinya. Namun saat Ara keluar dari mandi ia menemukan Chanyeol yang sedang duduk di ranjangnya sambil memainkan ponselnya. Ara yang bingung melihat Chanyeol ada di kamarnya langsung bertanya.

"dad? ngapain?"

Chanyeol menoleh pada Ara.

"nungguin kamu mandi" jawab Chanyeol singkat.

Ara hanya memutar matanya malas kemudian berjalan menuju lemarinya,mengambil dalaman, baju kaos dan celana pendek yang biasa ia gunakan saat di dalam rumah. Kemudian Ara berbalik lagi untuk menuju kamar mandi.

"mau kemana?" tanya Chanyeol saat melihat Ara yang berjalan memasuki kamar mandi lagi.

"kamar mandi lah" jawab Ara sewot.

"ngapain? kan udah mandi"

"ganti baju...masa ganti baju disini sih?" tanya Ara masih sewot.

"emang kenapa kalo ganti baju disini? biasanya juga langsung buka aja kalo mau ganti baju abis mandi" jawab Chanyeol santai.

Ara yang mendengar itu pun langsung membulatkan matanya,bagaimana Chanyeol bisa tau kebiasaannya setelah mandi saat akan berganti baju.

"dad? daddy ngintip?" tanya Ara curiga.

Mendengar pertanyaan Ara,Chanyeol langsung tersadar dengan perkataannya sebelumnya. Ia terlihat gugup dan mulai berdeham dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"ekheemm hmmm itu...hmmmm daddy..."

BUGH!

Ara langsung menghujani Chanyeol dengan melempar semua bantalnya dan juga pakaian yang ia pegang tadi,kecuali dalamannya.

"DADDY KELUAR!" teriak Ara.

"sayang gak gitu,daddy cuman...... awww iya-iya daddy keluar astagaaa...berhenti Ara" Chanyeol berusaha menenangkan Ara.

"KELUAR.SEKARANG" tekan Ara yang terlihat kesal.

Mau tidak mau Chanyeol akhirnya keluar dari kamar Ara. Sedangkan Ara sibuk mengatur napasnya akibat mengeluarkan tenaga untuk menyerang Chanyeol. Ia tak menyangka daddy nya pernah mengintip dirinya yang sedang berganti pakaian. Mulai saat ini ia akan mengunci kamarnya dan mengunci kamar mandi saat ia mandi dan mengganti pakaian di kamar mandi.

Dengan cepat Ara mengganti bajunya di kamar mandi,ia terlihat tergesa-gesa. Takut daddy nya akan datang kembali ke kamar,meskipun ia sudah mengunci pintu.

Ketika mendekati waktu jam makan malam,Ara sudah bersiap di dapur untuk menyiapkan makan malam. Karena tidak memilik asisten rumah tangga Ara harus lebih pandai dan lihai dalam urusan memasak dan beberapa pekerjaan rumah tangga yang lain. Setelah berkutat dengan dapur selama sejam lebih akhirnya Ara menata makanannya di meja makan kemudian melangkahkan kakinya menuju ke lantai atas kamar Chanyeol untuk memanggilnya.

"dad...makaan" kata Ara,setelah itu ia langsung turun ke bawah lagi.

Tak lama kemudian Chanyeol turun kebawah,ia terlihat canggung mendekati meja makan dan menatap ragu Ara yang tengah menyiapkan semangkuk nasi dan lauk untuk Chanyeol. Wajah Ara terlihat judes,itu membuat Chanyeol sedikit takut.

"selamat makan" ucap mereka bersamaan seperti biasa.

Tidak ada pembahasan ataupun obrolan selama makan malam,sesekali Chanyeol melirik Ara yang fokus menikmati makanannya.

"hmmm enak" saut Chanyeol tiba-tiba.

Ara haya mengernyitkan dahinya bingung menatap Chanyeol.

"iya enak...hmm masakan kamu enak...se-selalu enak,iya enak hehe" sambung Chanyeol gugup.

"sejak kapan?" tanya Ara tiba-tiba dan menghentikan aktifitas makannya,hal itu juga membuat Chanyeol otomatis menghentikan makannya.

"apanya?"

"sejak kapan daddy keliatan deket banget sama dia?" tanya Ara lebih jelas lagi.

"kan daddy udah bilang,dia itu wakil ketua osis pas daddy sekolah dulu" jawab Chanyeol.

"tapi gak biasanya daddy keliatan sedeket itu ama cewek lain,selain oma ama tante Yoora. Bahkan temen kampus daddy juga kayak tante Wendy sama tante Rose yang ketemu pas reuni dulu gak kayak gitu" tambah Ara.

Chanyeol diam. Sebenarnya ia juga tidak sadar dirinya bisa terlihat seakrab itu dengan Gaeun,ia ingat saat masa sekolah dulu. Chanyeol terkesan cukup tidak peduli dan terlalau bersikap dingin kepada wanita.

"boleh Ara jujur?" tanya Ara yang meyadarkan lamunan Chanyeol.

"apa?"

Ara terlihat menarik nafasnya panjang,menatap Chanyeol ragu. Takut apa yang dikatakan nanti membuat Chanyeol tersinggung.

"Ara gak suka sama tante Gaeun"


Daddy Yeol ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang