special chapter

1.9K 93 5
                                    

Malam minggu.

Kalo biasanya orang-orang jalan keluar kencan dan segala macem,beda halnya dengan Ara dan Chanyeol. Mereka sibuk sendiri di kamar masing-masing dengan laptopnya. Chanyeol mengerjakan berkas-berkasnya sedangkan Ara sibuk dengan tugas kuliahnya.

Ara fokus mengetikkan tugas-tugasnya sesekali melirik ponselnya jika ada pesan dar Jongin masuk,jadi Ara mengerjakan tugas sambil chatingan dengan Jongin. Mereka hanya membahas tugas masing-masing,terkadang juga mengeluh tentang dosen masing-masing tapi bukan pria namanya jika tidak sesekali menggombal,itu yang dilakukan Jongin.

Sementara itu Chanyeol juga tengah membaca email dari karyawannya yang membahas tentang proyek kecil yang akan ia kerjakan dengan perusahaannya. Berbeda dengan Ara,ia hanya fokus pada layar sampai-sampai ia mengerutkan sedikit keningnya.

TUK

Tiba-tiba saja lampu mati dan semua menjadi gelap,hanya ada cahaya dari laptop Chanyeol maupun Ara. Chanyeol hanya kaget sementara Ara merasa panik.

Ara dengan cepat menelpon daddynya karena jika ia berteriak tidak akan terdengar karena kamar daddynya itu kedap suara.

"daddy belom bayar listrik? kok mati lampu sih?" tanya Ara ketika Chanyeol mengangkat telponnya.

"daddy udah bayar,mana mungkin belom,daddy juga gak tau kenapa tiba-tiba mati lampu" jawab Chanyeol.

"huhu daddy,ke kamar Ara sini,gelap bangeett takuuuut" keluh Ara.

"yaudah daddy kesana ya,jangan gerak-gerak"

Chanyeol kemudian mematikan telponnya dan langsung bergegas menuju kamar Ara,ia menggunakan senter dari ponselnya untuk penerangan.

"baby girl?"

Chanyeol membuka pintu kamar Ara dan mendapati Ara yang terduduk di kasurnya sambil memeluk lututnya,tak lupa cahaya dari laptopnya masih menyala membuat Chanyeol dengan mudah menemukannya dalam keadaan gelap.

"daddy sini!" Ara menepuk kasur di sebelahnya,bermaksud menyuruh Chanyeol duduk di sampingnya.

Chanyeol menuruti perkataan anak angkatnya itu,ia naik ke kasur dan duduk di samping Ara badannya ia dempetkan ke Ara.

"tumben mati lampu" komentar Ara.

"gak tau daddy juga,itu kamu lagi ngerjain tugas ya?"

"iyaa,masih lama sih di kumpulinnya cuman kerjain sekarang aja biar gak keteteran pas mau hari h ngumpulinnya" jawab Ara.

Tepat setelah Ara mengatakan itu ponselnya kembali berdering,tanda pesan masuk dan itu dari Jongin. Chanyeol yang melihat itu hanya mendengus kesal,entahlah akhir-akhir ini Chanyeol perhatikan Ara semakin dekat bahkan nyaris setiap hari Ara diantar-jemput oleh Jongin menggunakan motornya.

LINE

Ara : udah dulu ya Jongin,lagi mati lampu dirumah.

"duuh,segala pake ijin" goda Chanyeol padahal sebenarnya ia cemburu.

"hehe biar gak bosen ngerjain tugasnya" jawab Ara.

"udah selesai?"

"udah" Ara mematikan laptopnya.

Kini tinggal cahaya dari ponsel Chanyeol sebagai penerangan.

Chanyeol meletakkan hapenya ditengah-tengah,cahaya mengarah keatas sehingga cukup menerangi sebagian kamar Ara. Sedangkan mereka  duduk berhadapan dengan ponsel Cnayeol yang berada diantara mereka. Chanyeol dapat melihat dengan jelas wajah Ara yang sedikit disinari oleh cahaya  dari ponselnya.

Daddy Yeol ✅Where stories live. Discover now