bertemu dengan masa lalu

1.8K 85 4
                                    

Ara bisa bernapas lega karena sudah mengumpulkan tugas-tugasnya yang selama dua minggu ini menumpuk. Jihyun yang juga mendapat tugas yang sama namun berbeda materi dengan Ara ikut meregangkan ototnya,mereka kini sedang berada di taman kampus. Sekedar duduk santai sambil mengerjakan tugas yang hampir selesai lalu setelah itu dikirim melalui email.

Karena hampir sore cuaca tidak terlalu panas terlebih lagi kampus mulai sepi sehingga mereka berdua cukup nyaman berada di taman kampus.

"gila sih,otak gue kayaknya bengkak ngerjain tugas" keluh Jihyun.

"kalo gak dikerjain juga lo mau gak lulus?" tanya Ara.

"ya nggak lah,gak mau gue kayak Heechul sunbae,jadi mahasiswa abadi" Jihyun mengingat salah satu seniornya yang malasnya minta ampun itu.

"udah sore nih,lo abis ini mau kemana?" Ara mulai merapihkan barang-barangnya dan satu persatu ia masukkan kedalam tasnya.

"gak tau nih,di rumah ada ponakan gue,rusuh"

"ke Hongdae yuk,liptint ama stok masker gue abis" tawar Ara.

"eh ayook,gue juga mau beli liptint" kata Jihyun semangat.

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pergi ke Hongdae,tempat yang cukup populer di kalangan anak remaja Korea. Dari kampus menuju Hongdae mereka hanya menaiki MRT satu kali. Sampai disana mereka mengunjungi cafe untuk mengisi perut sebelum menelusuri semua toko-toko di Hongdae setelah itu barulah mereka menyusuri toko-toko disana.

Seperti remaja perempuan pada umumnya Jihyun dan Ara memasuki toko produk kecantikan yang cukup terkenal,saat masuk ke toko pun mereka berpencar mencari barang yang mereka butuhkan masing-masing.

Ara kini sedang berada di depan etalase liptint,dimana liptint merk ternama itu berjejer rapih. Tangan Ara terulur untuk mencoba salah satu liptint,Ara mencoba tester liptint itu,ia usapkan di lengannya. Ara masih terus mencari warna yang pas dan setelah menemukan warna yang pas ia memanggil pelayan yang ada di sana untuk di ambilkan yang baru dengan nomor yang sama.

"udah belom?" tanya Jihyun yang ternyata sudah membeli sesuatu,entah apa itu.

"tunggu ya gue bayar dulu" Jihyun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah membayar mereka keluar dari toko tersebut dan melanjutkan untuk mencari toko lain. Namun saat hendak berjalan kembali,seseorang memanggil Ara.

"Hara!"

Ara pov

"Hara!"

Gue kaget dan otomatis nengok saat ada yang manggil nama asli gue,untuk memastikan apa yang di panggil Hara gue atau mungkin orang lain. Setelah gue nengok,gue mematung,kaki gue lemes dan rasa takut tiba-tiba gue rasain.

Dia disana,berdiri menatap gue dengan senyum seperti beberapa tahun yang lalu,tapi justru senyum dia yang bikin gue takut. Bukan senyum tulus melainkan senyum jahat.

"ternyata bener lo" kata dia.

"dia siapa ra? lo kenal?" tanya Jihyun bingung.

"dia siapa ra? lo kenal?" tanya Jihyun bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"se-sehun?" kata gue terbata-bata.

Sehun melangkah mendekati gue dan Jihyun,tepatnya dia melangkah ke depan gue dengan wajah datarnya.

"ternyata..." Sehun menatap gue dari atas sampai bawah.

"lo banyak berubah ya? untung gue masih sempet ngenalin lo" kata Sehun.

Gue masih gak bisa bicara apa-apa,masih sibuk menatap apa yang ada di depan gue sekarang. Dia Oh Sehun,dia dulu juga tinggal di panti asuhan yang sama ama gue. Dia adalah salah satu orang yang suka bully gue dulu selama tinggal disana,gue gak tau kenapa dulu dia suka banget nyiksa gue,cuman yang gue tau dia benci sama gue.

"so-sorry,gu-gue gak kenal sama lo,mungkin lo salah orang" kata gue kemudian dengan cepat menarik tangan Jihyun buat cepat pergi dari situ.

Author pov

Mereka terpaksa pulang lebih awal dari yang di rencanakan,Ara mengatakan pada Jihyun ia ingin pulang dengan alasan tidak enak badan dan Jihyun hanya menurut pada Ara walaupun sebenarnya ia penasaran.

Sampai dirumah Ara bahkan masi memikirkan pertemuan tak terduganya dengan Sehun. Semua kejadian beberapa tahun lalu di mana Sehun kala itu selalu menyiksanya kembali teringat.

Bahkan Ara tidak sadar jika Chanyeol sudah pulang dan memanggilnya dari tadi.

"sayang?" Chanyeol menepuk bahu Ara,barulah Ara tersadar.

"baby,are you okay?" tanya Chanyeol khawatir,tidak biasanya Ara seperti ini.

"eh? daddy udah pulang?" tanya Ara balik.

"kamu sakit?" Chanyeol meletakkan tangannya di dahi Ara.

"nggak kok dad,Ara cuman capek aja abis selesaiin tugas tadi" jawab Ara seadanya.

"hmm yaudah,kamu istirahat aja kalo gitu,biar makan malam daddy yang masak" kata Chanyeol sambil melonggarkan dasinya dan melepas sepatunya.

Ara hanya mengangguk kemudian melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Ara menjatuhkan dirinya di atas kasur,menghembuskan napasnya kasar dan menatap langit-langit.

"kenapa harus ketemu dia lagi?" gumam Ara.

Disisi lain...

Disebuah unit kamar kecil,tidak semewah apartment biasanya. Hanya terdapat satu kamar dan ruang tamu kecil. Seseorang sedang menatap ke luar jendela menatap langit malam yang selalu gelap. Di teguknya kembali botol Soju yang sisa setangah itu,dia Oh Sehun. Seseorang yang sangat ditakuti Ara dimasa lalunya.

"gak sia-sia gue datang ke Seoul" gumamnya.

Matanya beralih pada selembar foto yang telah dilipat. Disana terdapat foto sekelompok anak-anak dan dibelakangnya terdapat nama panti asuhan. Sehun ada disana,termasuk Ara yang berada di sampingnya,umur mereka masih kecil saat itu.

Foto itu diambil tepat sebulan setelah Ara di temukan dalam keadaan lupa ingatan dan Ara hanya tau namanya setelah menemukan kalungnya,entah dimana kalung itu sekarang.

Di foto itu Sehun merangkul Ara seakan-akan mereka adalah teman baik karena Sehun tersenyum sangat manis disitu,tapi berbeda dengan Ara. Tubuhnya yang di rangkul Sehun membuatnya berekspresi takut dan matanya tidak menatap arah kamera.

"gue kangeeeeeeen banget ama lo" gumam Sehun sambil mengusap fotonya.

Sehun tak bisa menahan senyumannya saat dirinya kembali teringat masa lalu. Dimana saat pertama kali ia melihat Hara atau Ara.

Ara sangatlah mirip dengan seorang temannya yang ia sayangi bernama Hyera tapi ia meninggal karena terjatuh dari lantai dua,Sehun tidak tau siapa yang mendorong Hyera karena polisi menyimpulkan Hyera bunuh diri. Enam bulan setelah Hyera meninggal datanglah Ara di panti asuhan. Sehun awalnya terkejut melihat Ara tapi setelah tinggal beberapa lama disana,Sehun malah sering menyiksanya. Yang Sehun lakukan adalah membentaknya,menarik tangan Ara dengan kasar,mempermalukan Ara dan masih banyak lagi.

Sehun melakukan itu semua karena ingin Ara tidak betah di panti asuhan dan pergi dari panti asuhan dan nyatanya rencana Sehun berhasil. Niatnya Sehun menyusul Ara setelah Ara kabur dan Sehun melakukan itu,tapi ia malah kehilangan jejak Ara karena Ara ditolong oleh Chanyeol.

Selama bertahun-tahun Sehun mencari Ara. Kini ia bekerja sebagai bertender di salah satu club di Gangnam. Pencariannya tidak sia-sia karena ia berhasil menemukan Ara.

"gue jadi penasaran,selama ini lo tinggal sama siapa sampe lo berubah jadi...semakin cantik" Sehun tersenyum mengingat pertemuannya dengan Ara ketika di Hongdae tadi.

Gue rasa makin gak jelas ceritanya,iyagaksih? wkwk

Daddy Yeol ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang