23 = Ýokoso Nee, Sasuke ( サスケ、ようこそ。)

7.2K 776 103
                                    

Watashinohimitsu [Sasuke Hiden]
________________________

Chapter 23 : Selamat datang, Sasuke.

______________________

Tangannya bergerak kecil dengan lincah, benang biru yang tadinya bergulung rapi dan padat kini tinggal beberapa inci saja. Tinggal mengikat ujungnya, maka syal itu akan selesai.

Kandungan Hinata sudah berusia sembilan bulan, hampir menyambut indahnya dunia.

Hinata tersenyum tipis saat mengingat kenangan demi kenangan bersama Sasuke dulu. Bagaimana Sasuke memperlakukannya saat mengandung Kirei dan Kenichi, juga beberapa kenangan yang sempat terlintas.

Hinata mencoba mengingatnya dengan menyalurkan perasaannya lewat setiap rajutan. Penuh cinta dan sayang, syal biru khusus untuk Sasuke. Hinata tersenyum lagi.

"Kaa-san...."

Hinata menoleh pada putra sulungnya yang menghampirinya sedikit berlari kecil. Alisnya tampak bertaut melihat putranya itu.

"Ada apa, Ken?"

"Coba lihat ini!" ujarnya tersenyum.

Kenichi menyerahkan sebuah photo yang menangkap tiga gambar laki-laki tampan dengan mata hitam bak jelaga. Hinata sedikit mengedipkan matanya.

Bukankah ini photo Itachi Uchiha dan Shisui Uchiha?

"Ken, darimana kau dapatkan potret ini?" Seingat Hinata, Ia maupun Sasuke tidak pernah menyimpan potret seperti ini.

"Aku mendapatkannya saat membantu paman Naruto membersihkan gudang Rokudaime-sama. Lalu aku melihat potret ini dan membawanya." Kenichi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Paman Naruto mengatakan, jika itu adalah potret Ayah dan paman... Itachi," jelasnya setelah mengingat nama yang sempat Naruto ucapkan.

Hinata menatap potret itu lagi. Hatinya menghangat dengan degup jantung yang tenang dan berirama. Entah mengapa, bibirnya tertarik membuat sebuah lekungan senyum tulus bercampur duka.

Potret ini sudah usang dan sudah ada robekan-robekan kecil di sisinya. Namun, gambarnya tetap jelas dan bagus.

"Kenichi tau tentang Uchiha Itachi, Pamanmu yang sudah meninggal? "

Kenichi tampak berpikir mendengar ucapan Ibunya, "Mungkin, sepertinya, Kenichi juga pernah mendengarkan dari Hanabi-Nee." Kenichi kembali mengingat setiap kisah yang bibi-nya ceritakan, tenang Uchiha Itachi.

Hinata mengedipkan matanya beberapa kali sedikit berpikir, "Hanabi menceritakannya padamu?"

"Uhu-humm." Kenichi mengangguk mantap, "katanya, Paman Itachi sangat baik dan ramah. Juga penyayang?"

Hinata tersenyum lagi, "Iya, Paman Itachi sangat baik dan ramah," ujarnya. Hinata memang tidak terlalu mengenal Itachi, tapi Hinata selalu mendengar dari beberapa orang, jika Itachi adalah Shinobi berbakat juga baik.

Bahkan feeling nya selalu berkata seperti itu.

Itachi adalah orang baik.

ᴡᴀᴛᴀsʜɪɴᴏʜɪᴍɪᴛsᴜ [21+]Where stories live. Discover now