15 = Problem ( 問題です。)

10.7K 980 211
                                    

"Hiashi-sama, aku ingin mengatakan sesuatu pada Anda," ujar Hatake Kakashi.

Hiashi hanya diam, tapi lekukan bibirnya tergambar jelas jika ia juga menunggu. Hiashi tau apa yang akan Hokage keenam ini sampaikan. Bahkan Hiashi pun mendapatkan kabar ini dari putrinya sendiri. Ia hanya ingin mendengarnya dua kali agar terdengar begitu nyata.

"Apakah Anda tahu tentang kabar Putri Anda?"

"Aku sudah tau!" sela Hiashi, "aku yang akan menyambutnya bersama putriku!" Hiashi menatap Kakashi menegaskan.

Kakashi menghela napas sejenak. Dagunya ia tumpukan pada punggung tangannya. "Terserah Anda, Hiashi-sama." Kakashi memutar kursinya menghadap jendela.

Hiashi sudah menghilang dimakan pintu.

Sasuke ya?

Kakashi merasa heran sendiri pada mantan muridnya yang super cuek dan dingin itu. Bisa-bisanya bocah tengil itu menghamili Hairees Hyuuga, gadis lemah lembut yang bahkan mereka sendiripun tidak saling berkomunikasi selain di Akademi.

Ah, Kakashi baru ingat. Mungkin kedekatan mereka dimulai dari misi di Getsu yang ia perintahkan, tapi kalau memang benar, Kakashi akan menatap kagum mantan muridnya itu.

Bagaimana caranya dia dapat menghamili Hinata secepat itu. Atau mungkin, baru membuat langsung jadi. Aish, kenapa penyakit mesum Kakashi kambuh lagi.

"Dasar bocah, beruntung sekali kau mendapatkan Boneka secantik Hinata. Ah, padahal aku sudah mengincarnya. Ha-ha-ha, kau memang beruntung," ujar Kakashi tertawa ringan. Ia menatap luar jendela lagi, sejenak merilekskan pikiran.

Tapi ....

Kakashi melebarkan matanya. Jika mereka pulang, bagaimana dengan gadis pinky yang sering membuat masalah akhir-akhir ini? Sakura pasti tidak akan membiarkan ini berjalan mudah, mengingat murid kebanggaan Tsunade itu yang teramat menyukai Sasuke.

Sementara Sasuke sudah memiliki Istri dan anak, atau mungkin anak-anak. Kakashi harus memikirkan cara agar Sakura tidak membuat masalah, tapi apa?

Kakashi lalu menatap beberapa berkas misi yang tergeletak. Semua tentang ajuhan beberapa warga Konoha dan Konoha yang menginginkannya, mereka membutuhkan para Shinobi untuk membantu mereka. Entah itu misi tingkat dasar ataupun tingkat atas.

Ah, tentu saja. Caranya ada di depan matanya sendiri.

"Gomen, Sakura." Kakashi menghela napas pasrah, ini demi kebaikan Sakura.

* * *

"Ada apa Kakashi-sensei memanggilku?" tanya Naruto yang sudah berdiri di depan mantan sensei-nya itu.

"Naruto, aku ingin meminta bantuanmu."

"Ada apa, ttebayou?" Naruto menatap Kakashi dengan pandangan aneh. Naruto melihat Kakashi yang mulai memberikan sebuah maps pada Naruto.

"Kau akan menemani Sakura mengambil tanaman obat-obatan di Suna!" ujar Kakashi tanpa basa-basi, "sekarang juga!" titahnya terkesan mendesak.

Perjalanan ke Suna memakan waktu tiga hari tiga malam. Dan pulang dengan waktu yang sama, otomatis Sakura berada di Suna bisa dibilang enam hari atau lebih. Ei, duduk juga termasuk memakan waktu. Itu ide yang bagus.

ᴡᴀᴛᴀsʜɪɴᴏʜɪᴍɪᴛsᴜ [21+]Where stories live. Discover now