"Lo ganti motor lin?" Sapa chaera yang dijawab dengan anggukan dari guanlin.

"Bukan ganti sih, yang kemaren ada. Mau pake yang ini aja"

Chaera hanya mengangguk singkat dan naik ke jok motor guanlin. Setelah duduk, mereka tidak langsung jalan. Dan guanlin menginterupsi keheningan mereka.

"Eh Che" panggil guanlin.

"Apa?"

"Pake helm dulu"

"Ngga ah rambut gue acak acakan ntar"

"Mau rambutlu acak acakan apa nyawa acak acakan?" Tanya guanlin

Chaera melotot, "Lah lu doain gue?"

Guanlin ngegeleng kepalanya. "Ngga ngomong doang"

"Yaudah gue ambil dulu" chaera menurut, lalu chaera turun untuk mengambil helm. Setelah itu chaera pakai dan naik ke motor guanlin lagi.

"Udah?" Tanya guanlin

"Udeh" jawab chaera sambil benerin kaca helm yang turun terus.

"Pegangan dulu tangannya" ujar guanlin sambil menengok ke belakang.

"Ih ngga ah, ngapain"

"Ngeyel banget jadi orang" guanlin dengan cepat mengambil tangan chaera dan melingkarkannya ke pinggang guanlin.

"Awas lepas. Ntar jatoh"

🌌🌌🌌

A

khirnya mereka berdua sampai disekolah dengan tepat waktu, iya. Masih ada sisa setengah jam buat kegiatan belajar dimulai. Chaera turun tanpa bilang terimakasih dan berjalan menuju kelas. Chaera takut jika berlama di parkiran bersama guanlin akan menimbulkan kesalahpahaman lagi.

"Eh Che!" Guanlin memanggil chaera dengan cepat, dan menggenggam tangan chaera dengan spontan.

"Hah?"

"Helmnya masih di kepala lu. Ga mau dilepas?"

Oh iya..

Gue lepasin helm yang dari tadi di kepala gue.

"Makanya jangan main pergi aja. Roknya ga span lagi?" Tanya guanlin yang salfok ke rok chae yang sudah tidak span lagi.

"Mau dinotice Jaemin ya??" Sambung guanlin.

Chaera mengerutkan dahinya dan menggeleng "apaansih, nggalah. Ini karna gue gamau ketemu guru BK lagi ya."

Chaera ninggalin guanlin yang megang helm chaera, guanlin sebenernya ingin mengejarnya, namun ia urungkan niatnya karena sepertinya chaera sedang badmood.

Chaera berjalan di koridor menuju kelasnya yang ada diatas. Namun di dekat tangga ada circle jaemin yang sedang mengobrol.

"Eh chaera tuh"

"Ehem ehem. Kasih jalan woi" seru haechan sembari menyuruh temannya minggir.

Gue diem dan cepet cepet naik ke atas. Tiba tiba tangan gue ditarik mundur.

Break up: Jaemin [Revisi]Where stories live. Discover now