16

708 50 8
                                    

Salsha Pov
aku terbangun saat bunyi alarm dari handphone ku memekikkan telinga, dengan setengah sadar, ku lihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul 07.30, dengan langkah gontai, aku meraih handuk sebelum benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.
Dengan sedikit olesan make up tipis di wajahku, aku melangkah kaki keluar dari kamar, bibirku terangkat saat melihat Aldi sudah asik dengan tontonannya di depan televisi.

"Pagi" sapaku seraya duduk di samping Aldi. Dia tersenyum ke arahku, senyum yang sangat manis, menurutku.
"Pagi, akhirnya bangun juga" aku mencubit lengannya, dia meledekku, aku kan lelah.
"Loh, Lo kok nggak sekolah sih? Katanya mau rajin, mau tobat, ini malah nggak sekolah" Dia tersenyum, gila kan? Aku disini mengomel gara-gara dia bolos, eh? Lihat balasannya?
"Aku libur dulu hari ini, satu hari doang, aku sengaja nungguin kamu bangun buat ikut aku izin ke sekolah" aku cengo. Bukan, bukan masalah dia bolos sekolah, tapi,,,
"Aku?" Aldi menarik sebelah alisnya setelah menyadari aku telah menanyakan hal yang dia sadari terlebih dahulu
"Kenapa? Ada yang salah dengan aku ?" Tanyanya
Aku menggeleng pelan, masih sulit mencerna ucapannya tadi
"Aku gak mau main-main dalam hal ini, aku cuma pengen kita lebih dewasa dalam menjalani suatu hubungan, gak salah kan kalo aku rubah kata 'gue' ke 'aku' ?"
Aku menggeleng (lagi), aku tidak keberatan dia mengubah nya dengan kata 'aku' asalkan jangan 'ayah' saja.
"Ya udah, yuk berangkat, ikut aku ke sekolah"
Aku menerima uluran tangan Aldi dengan senyuman yang masih merekah di bibirku, hari ini aku akan menemaninya ke sekolah, bukan lagi sekolah yang sama dengan ku, melainkan sekolah yang telah menjadi saksi perubahan sosok Aldi.

***

Aldi memarkirkan mobilnya di luar sekolah, ku lihat sekitar sekolah yang hampir sama dengan sekolah kita dulu di Jakarta,bedanya hanya suasana dan orang-orang yang jelas berbeda dari kota kelahiranku sana.
" Ayo turun "
" Nggak, malu " jawabku
" Malu sama siapa? Emang ada yang kenal disini? " Aku menampakkan deretan gigi ku, dia benar, tidak ada yang aku kenal disini.
" Ayo "
Akhirnya aku menurut, ku gandeng tangannya, bukan untuk memamerkan kepemilikan ataupun statis disini, hanya saja, aku benar-benar malu saat menjadi pusat perhatian disini. Sepersekian detik aku baru sadar, bukanlah aku yang menjadi pusat perhatian, melainkan Aldi.

" Siang pak " sapa Aldi ramah kepada satpam penjaga sekolah
" Siang, kamu kok nggak masuk Al? "
" Nggak pak, ini saya mau izin, ada acara keluarga di rumah " aku sedikit tercengang saat sadar Aldi bukanlah Aldi yang biasanya, bukan Aldi yang urakan, Aldi yang nakal, Aldi yang tak pernah tahu sopan santun, benar, sekolah ini benar-benar menjadi saksi perubahannya.
" Ini siapa? "
Aldi menoleh ke arahku sebelum menyunggingkan senyum ke arahku
" Biasa, masa bapak gak ngerti? " Aku hanya tersenyum ramah ke arah satpam saat mendengar jawaban dari mulut Aldi
" Cantik " komentar bapak satpam itu
Lagi lagi, aku hanya bisa tersenyum
" Ya udah pak, saya masuk dulu, keburu bel masuk " pamit Aldi sebelum kembali menggenggam tanganku
" Di, aku malu " ucapku berbisik padanya
" Salsha sayang, ada aku disini "
" Sayang apaan sih " ucapku sambil mencubit lengannya
" Lah, aku kan sayang sama kamu "
" Gak usah di omongin juga kali Di " lama-lama aku kesal dengan dia.
Ku susuri parkiran sekolah Aldi, hingga koridor yang ramai dengan siswa siswi yang sedang berlalu lalang, sekarang masih jam istirahat, pantas saja masih banyak orang di sekitar sini.
" Kak Aldi " sapa seorang cewe yang berpapasan denganku dan Aldi, aku sedikit risih dengan sikap Aldi yang sekarang, seorang Aldi, di kagumi sisiwi? Ya, emang dari dulu sih, tapi beda aja, dia bad boy, dan sekarang?
" Aldi "
" Hey, Aldi "
" Aldi, kok Lo gak masuk sih? "
" Aldi Lo ganteng banget sumpah "
Ku hentikan langkahku, cukup panas telingaku mendengar suara cewe yang meneriaki Aldi dari tadi
" Kenapa? "
" Dasar cowok gak peka " batinku
" Males ah, mulai tadi banyak yang manggilin, gak sana, nggak sini, sama aja, mending aku gak ikut tadi "
" Kamu cemburu ? "
" Tau ah "
" Jangan ngambek, itu kan mereka yang manggilin, akunya nggak, biasa aja kan ? " Aku nantikan nafas pelan, dia benar, tidak seharusnya aku seperti ini.

***

" Permisi " ucap Aldi saat berada di depan ruang guru
" Loh Aldi?, Mau ngapain ? " Tanya seorang guru yang sudah menghampiri kami
" Itu pak, saya mau izin, mungkin sekitar 2 atau 3 hari ini saya gak bisa masuk sekolah pak " guru itu tersenyum setelah mendengar ucapan Aldi
" Iya, iya, tidak apa, i ini siapa ? " Tanya guru itu setelah menyadari keberadaanku
" Oh, ini, biasa lah pak "
Guru itu menganggukkan kepalanya mengerti
" Ya sudah pak, kalo gitu saya permisi dulu "
" Oh, iya "
Aku dan Aldi kembali melangkahkan kaki menuju gerbang sekolah, sudah, aku tak ingin jalan kemana lagi, aku sudah lelah, dan aku hanya ingin diam di rumah








Assalamualaikum
Bagaimana kabar hari ini?
Maafkan jika jarang up, aku ngikutin mood yang tak bisa aku kontrol, makasih buat yang masih setia baca.
Salam,,,

Story About AlshaWhere stories live. Discover now