Lima Puluh Tujuh

24.9K 2.1K 506
                                    

Griffyn - Body Back ft. Maia Wright

Happy reading

***

Author POV

Mike sedari tadi menyerngitkan wajahnya karna terik matahari yang saat ini menyilaukan pandangannya, terlihat beberapa butiran keringat juga tampak jatuh melewati pipinya..

"Gerah banget anjing, kalau tau panas gini mending gue nonton basket tadi" gerutu Mike lalu menghempaskan punggungnya begitu saja pada sandaran sofa sambil mengibas-ngibas kemeja sekolahnya dengan kesal

"Tau nih, gue juga bingung ngapain kita kesini ya" seorang teman Mike yang bernama Marco yang sedari tadi juga kegerahan itu ikut-ikutan menyesali keputusan mereka yang kenapa malah memilih pergi ke Arena siang-siang bolong seperti ini..

30 menit kemudian, saat keduanya masih dengan posisi seperti cacing kepanasan itu, tiba-tiba Marco yang tadinya terlentang disofa langsung menegakkan badannya saat melihat mobil Mazda baru saja keluar dari dalam lift

"Bro, bro, kak Jihan bro.." bisik Marco panik

Sedangkan Mike yang masih menyenderkan badannya itu langsung membuka matanya dan secepatnya menegakkan badannya lagi, Mike bergegas mengancingkan kembali kemeja sekolahnya yang tadi sengaja ia buka,

Mike dan Marco langsung membersihkan meja dari sisa-sisa makanan, minuman dan puntung rokok mereka saat Jihan baru saja keluar dari mobilnya

Tidak akan ada yang menyangka jika hari ini Jihan berkunjung ke Arena, apa lagi di siang bolong seperti ini,

Karna sudah seminggu ini Jihan memang terlihat tidak berkunjung kesana, termasuk Mike dan Marco karna mereka memang tidak mengetahui jika seminggu belakangan ini ternyata Jihan memilih untuk menjaga Keana dirumah Gisel.

Mike dan Marco langsung berdiri saat Jihan tengah berjalan santai kearah mereka sambil mengikat kemeja sekolahnya dipinggang, meninggalkan tanktop putihnya yang memperlihatkan lekuk tubuh Jihan yang terlihat sangat menggoda

"Eh kak Jihan hehe... duduk kak duduk" basa basi Mike sambil cengengesan

Sedangkan Jihan yang baru saja berdiri dibawah stand tenda itu hanya mengangkat dagunya sekilas membalas ucapan Mike karna saat ini mulutnya sedang menggigit ujung plastik yang berisi 50 tusuk telur gulung, karna tangannya yang saat ini sedang sibuk mencepol rambutnya akibat kegerahan

"Kok tumben siang-siang udah disini kak?" / "Panas banget kan kak hari ini" ucap keduanya bergantian saat Jihan baru saja mendudukkan pantatnya disofa,

Jihan yang baru saja menggigit 3 tusuk telur gulung sekaligus itu hanya manggut-manggut tidak peduli

"Akhan akahn (Makan makan)" suruh Jihan sambil melipat kakinya dengan santai, Mike dan Marco yang mendengar itu langsung menjangkau jajanan milik Jihan dengan senang hati

"Kak, liat kan kalau Arena jam segini panas banget, lo gak ada niat buat nyuruh Gisel bikin tempat apa gitu, kalau bisa yang ada AC nya lebih bagus lagi" ucap Mike memberi kode sekaligus memohon pada Jihan

"Iya kak, lo enak pas sore-sore kesini cuacanya udah adem, lah kita-kita yang abis pulang sekolah selalu nongkrong disini udah kayak pepes mateng tau" tambah Marco seperti mendukung ucapan Mike

"Hm ta khue ilanyin (Ntar gue bilangin)" Jihan hanya manggut-manggut acuh karna masih sibuk dengan telur gulungnya

Saat masih dalam aktivitas ngunyah-mengunyahnya Jihan lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Dipha,

Setelah beberapa saat akhirnya Dipha mengangkat panggilan telfonnya..

Dipha Anezka : Ya?

Heaven (gxg)Where stories live. Discover now